Apa itu Dana Darurat? Bagaimana Cara Mengumpulkannya?

Dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan untuk digunakan dalam kondisi darurat. Misalnya untuk membiayai kehidupan sehari-hari ketika terjadi inflasi dan pandemi. Besaran dana darurat yang perlu Sobat LINE Bank kumpulkan tergantung dengan kondisi dan jumlah tanggungan. Patokannya yaitu pengeluaran rutin setiap bulan dikali tiga atau empat. 

Untuk itu, kamu perlu menghitung pengeluaran setiap bulan secara rinci supaya bisa menentukan besaran dana darurat yang hendak dipersiapkan. Nah, untuk memahami secara lebih jelas apa itu dana darurat serta cara mempersiapkannya, simak uraian lengkap di bawah ini ya..

Apa itu Dana Darurat?

Dana darurat merupakan simpanan uang yang bisa kamu gunakan untuk menutup pengeluaran dalam periode tertentu. Apalagi kamu sedang dalam kondisi krisis dan tidak ada pemasukan. Dana darurat ini membantu kamu untuk tidak berutang, terutama saat mengalami kondisi krisis seperti pemutusan hubungan kerja secara sepihak atau kondisi pandemi.

Tidak ada yang bisa memprediksi kondisi darurat seperti pandemi akan selesai kapan, sehingga mengumpulkan dana darurat itu menjadi hal yang sangat penting. Untuk besarannya akan bergantung dengan kebutuhan dan jumlah tanggungan. Tidak ketinggalan juga pengeluaran rutin yang dikeluarkan setiap bulan. 

Bagaimana Tips Mempersiapkan Dana Darurat dengan Tepat?

Mengumpulkan dana darurat bisa dikatakan sulit, tetapi bisa juga menjadi mudah. Sulit karena memerlukan niat dan komitmen yang sangat tinggi. Mudah apabila Sobat LINE Bank bisa menyisihkan uang setiap bulannya. Untuk itu, diperlukan tips mempersiapkan dana darurat dengan tepat yang akan diuraikan di bawah ini. 

1. Tentukan Jumlah Dana Darurat yang Hendak Dikumpulkan

Hal pertama yang perlu Sobat LINE Bank lakukan yaitu mengecek pengeluaran rata-rata per bulan terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa menghitung jumlah dana darurat yang diperlukan. 

Misalnya pengeluaran rata-rata kamu per bulan yaitu Rp3.000.000, maka kamu harus mempersiapkan dana darurat minimal Rp9.000.000. Perhitungan ini berdasarkan patokan Sobat LINE Bank yang masih single dan pengeluaran rutin dikalikan tiga.

2. Tentukan Jangka Waktu untuk Mempersiapkan Dana Darurat

Ada baiknya kalau kamu menentukan jangka waktu tertentu untuk mempersiapkan dana darurat. Ketika kamu memiliki target, bisa jadi lebih termotivasi untuk mencapainya. Sobat LINE Bank bisa memprioritaskan dana darurat terlebih dahulu setelah memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

3. Pisahkan Rekening Dana Darurat

Memisahkan rekening dana darurat dengan rekening sehari-hari merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dilakukan dengan tujuan dana tersebut tidak bercampur dan menghindari faktor tidak sengaja terpakai. Sobat LINE Bank bisa menyimpan dana darurat ini pada instrumen investasi jangka panjang seperti reksa dana pasar uang.

4. Disiplin dan Komitmen

Setelah memisahkan rekening dana darurat, langkah selanjutnya adalah melakukan deposit. Upayakan untuk disiplin dan berkomitmen mengumpulkan dana darurat tersebut. Terkadang ada orang yang semangat di awal saja, beberapa bulan kemudian pengumpulan dana darurat ini diabaikan. 

Baca Juga: Mau Pinjam KTA Untuk Dana Darurat?

Apa Saja Jenis Instrumen Investasi Untuk Menyimpan Dana Darurat?

Instrumen investasi untuk menyimpan dana darurat harus dipastikan aman, mudah diakses, dan mudah dicairkan. Mengingat dana darurat adalah dana yang disimpan untuk menghadapi situasi darurat yang tidak bisa diprediksi. Lantas, apa saja instrumen investasi yang tepat untuk menyimpan dana darurat tersebut? Mari simak berbagai pilihannya di bawah ini.

1. Tabungan di Bank

Menyimpan dana darurat di bank merupakan alternatif yang sering dilakukan banyak orang. Pasalnya, tabungan di bank mudah untuk dicairkan, bahkan saat tengah malam. Sobat LINE Bank bisa mengambil dana darurat tersebut melalui mesin ATM. Supaya dana darurat tidak tercampur dengan kebutuhan dana sehari-hari, kamu perlu membuat rekening khusus. 

2. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang dikenal sebagai instrumen investasi yang minim risiko. Pasalnya, pergerakan reksa dana pasar uang cenderung stabil meningkat. Selain itu, jenis reksa dana ini sangat mudah untuk dicairkan. Prosesnya membutuhkan waktu paling lama 3 hari kerja. Potensi imbal hasilnya pun lebih tinggi dari bunga deposito. 

3. Deposito

Sobat LINE Bank bisa memilih deposito dengan jangka waktu pendek, yaitu selama 1 tahun. Saat membuka rekening deposito, kamu perlu memperhatikan syarat dan ketentuan yang diberlakukan pihak bank penyedia layanan. 

Jika memungkinkan, kamu bisa memilih deposito yang memperbolehkan pencairan sebelum jatuh tempo. Mengapa? Karena uang yang kamu alokasikan merupakan dana darurat yang bisa diperlukan kapan saja.

Baca Juga: Cara Menghitung Dana Pensiun dan Tips Mempersiapkannya

Bagaimana Cara Menyiapkan Dana Darurat dengan Jumlah yang Ideal?

Mempersiapkan jumlah dana darurat yang ideal bergantung pada jumlah tanggungan keluarga apabila kamu sudah menikah. Selain itu, patokannya adalah pengeluaran rutin bulanan yang perlu kamu catat dengan detail. Berikut ini rincian dana darurat berdasarkan jumlah tanggungan.

1. Single 

Apabila kamu masih single dan tidak memiliki cicilan, mengalokasikan dana darurat akan lebih mudah. Idealnya, jumlah dana darurat yang perlu dipersiapkan yaitu sebesar 3 – 6 kali dari pengeluaran rutin bulanan. Pastikan untuk mengalokasikan dana darurat setiap bulan tanpa absen, supaya target dana darurat ini segera tercapai.

2. Menikah dan Belum Punya Anak

Jika sudah menikah, otomatis jumlah dana darurat akan bertambah. Minimal kamu harus mempersiapkan dana dengan satu tanggungan sebesar 6 kali pengeluaran bulanan. Misalnya, pengeluaran bulanan kamu adalah Rp5.000.000, maka minimal dana darurat yang harus dipersiapkan yaitu Rp30.000.000.

3. Menikah dan Punya Anak

Apabila kamu sudah menikah dan memiliki 1 tanggungan anak, idealnya kamu harus mempersiapkan dana darurat minimal 9 kali pengeluaran bulanan. Anggap saja pengeluaran per bulan yaitu Rp8.000.000, maka minimal dana darurat yang perlu kamu persiapkan yaitu Rp72.000.000.

Baca Juga: Reksadana Vs Deposito: Mana Pilihan Terbaik?

Apakah Sobat LINE Bank berniat memiliki dana darurat setelah membaca artikel ini? Dana darurat adalah dana yang wajib dipersiapkan dengan matang. Tentunya supaya kamu memiliki dana cadangan ketika kondisi darurat terjadi. Namun, jika kamu mengalami kondisi krisis tetapi belum memiliki dana darurat, kamu bisa melakukan pinjaman uang cepat cair di LINE Bank.

Proses pengajuan pinjamannya sangat mudah, cukup dengan menyerahkan KTP tanpa harus mengisi formulir yang panjang. Setelah itu, Sobat LINE Bank bisa mengecek limit kredit pinjaman yang bisa didapatkan. Selanjutnya, dana pinjaman akan meluncur ke rekening LINE Bank kamu dalam hitungan menit. 

Jadi, tunggu apalagi? Unduh aplikasi LINE Bank sekarang juga dan dapatkan pinjaman uang dengan cepat dan mudah!

Bagikan ke Temanmu
LINE BANK SEO Admin
LINE BANK SEO Admin
Articles: 322