Yuk Kenali Beragam Aset Finansial untuk Investasi!

Aset finansial adalah aset yang biasanya tidak berwujud fisik. Bentuk aset tersebut seperti deposito bank, obligasi, reksa dana, dan saham. Aset finansial biasanya lebih mudah untuk dicairkan daripada aset riil. 

Masing-masing contoh dari aset keuangan ini memiliki ciri dan karakter yang berbeda-beda. Makin tinggi potensi keuntungannya, maka makin tinggi pula risikonya. Oleh sebab itu, menanamkan modal pada aset finansial memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Nah, untuk mengetahui lebih dalam mengenai aset finansial ini, simak uraian lengkapnya di bawah ini ya.

Apa itu Aset Finansial?

Aset finansial merupakan aset yang bisa dinyatakan setara dengan nilai uang meski tidak berwujud. Aset ini bisa juga dikatakan sebagai instrumen ekuitas yang dikeluarkan oleh sebuah lembaga tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan.

Produk pada aset finansial cenderung diminati banyak orang, terutama perusahaan dan profesional. Hal ini karena aset finansial termasuk aktiva lancar, yaitu aset yang relatif mudah untuk dicairkan terutama saat sedang dibutuhkan dalam kondisi darurat

Apa Saja Jenis dari Aset Finansial?

Secara umum, jenis aset finansial terbagi menjadi tiga, yaitu aset lancar, investasi jangka panjang, dan ekuitas. Berikut ini penjelasan dari masing-masing jenis aset finansial tersebut.

1. Aset Lancar

Aset lancar merupakan aset yang berbentuk uang tunai atau saldo rekening. Juga termasuk kekayaan yang bisa ditukarkan menjadi uang tunai atau rekening giro. Bahkan Sobat LINE Bank bisa menjualnya atau menghabiskannya dalam suatu operasi perusahaan.

Jangka waktu untuk aset lancar biasanya jangka pendek, yaitu sekitar satu tahun atau satu siklus periode perusahaan. Contoh dari aset lancar yaitu kas, saldo rekening di bank, surat berharga jangka pendek, dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Investasi Jangka Panjang

Sebagaimana namanya, investasi jangka panjang termasuk aset yang tidak bisa dicairkan dalam waktu kurang dari satu tahun. Biasanya, seseorang memutuskan investasi jangka panjang untuk mendapat imbal hasil yang lebih banyak.

Investasi jangka panjang tidak digunakan untuk menunjang kebutuhan pokok, lantaran Sobat LINE Bank harus menunggu imbal hasilnya hingga lima tahun ke depan. Contoh investasi jangka panjang seperti saham, surat berharga, obligasi, emas, dan properti.

3. Ekuitas

Ekuitas yaitu penunjuk hak milik bagi para pemegang aset suatu perusahaan. Pengukurannya dapat dilakukan dengan cara melihat selisih antara kewajiban dan aset. Contoh dari ekuitas yaitu seperti perusahaan perorangan, persekutuan, dan perseoran.

Baca Juga: Mengenal Risiko Finansial yang Wajib Kamu Ketahui

Apa Saja Contoh dari Aset Finansial?

Contoh dari aset finansial sangat banyak dan beragam. Mengingat aset finansial adalah bentuk aset yang tidak berwujud. Saat ini aset tersebut sedang populer dan banyak diminati, terutama di kalangan milenial dan gen Z. Agar Sobat LINE Bank bisa lebih memahaminya, berikut contoh aset finansial yang lebih lengkap.

1. Contoh Aset Lancar

Beberapa contoh aset finansial untuk jenis aset lancar ada piutang, kas, dan surat berharga jangka pendek. Piutang merupakan tagihan yang dilakukan perusahaan kepada pihak yang berutang. Sedangkan kas berarti uang yang kamu simpan di bank dan bisa dicairkan. Terakhir ada surat jangka pendek yang biasa digunakan perusahaan untuk memutar kas yang ada dalam jangka waktu pendek.

2. Contoh Investasi Jangka Panjang

Untuk contoh investasi jangka panjang ada saham, obligasi, dan cryptocurrency. Saham yaitu kepemilikan atas aset berharga yang dikonversikan dalam bentuk persentase. Lalu ada obligasi yang mirip dengan saham, tetapi keuntungannya lebih pasti. Sementara itu, cryptocurrency merupakan jenis mata uang digital dengan fluktuasi yang relatif cukup tinggi. 

3. Contoh Ekuitas

Contoh aset finansial dari jenis ekuitas berupa ekuitas pemegang saham dan ekuitas pemilik. Untuk ekuitas pemegang saham merupakan jumlah aset yang diberikan kepada pemegang saham setelah dikurangi dengan nilai liabilitas. Sedangkan ekuitas pemilik yaitu jumlah kepemilikan saham yang dimiliki dengan mengurangi aset dan nilai liabilitas.

Baca Juga: Jangan Sedih, Ini Keuntungan Jomblo Secara Finansial!

Apa Saja Perbedaan dari Aset Finansial dan Aset Rill?

Perbedaan aset finansial dan aset riil yang paling ketara dan menonjol yaitu dapat dilihat dari sisi wujud dan instrumennya. Mengingat aset finansial adalah aset yang tidak memiliki wujud, sementara aset riil ada wujudnya, seperti emas, rumah, dan tanah. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan wujud dan instrumen antara aset finansial dan aset riil tersebut.

1. Wujud

Aset finansial cenderung tidak memiliki wujud yang nyata dan sangat beragam jenisnya. Ciri-ciri dan karakter aset finansial sendiri berbeda-beda, sehingga kamu perlu mempelajarinya secara terpisah. Aset ini dikenal dengan konsep high risk high return dan mudah dicairkan.

Sedangkan aset riil merupakan aset yang berbentuk dan dapat dilihat wujudnya. Nilai aset ini cenderung naik dari tahun ke tahun mengikuti kenaikan inflasi. Jika Sobat LINE Bank berinvestasi pada aset riil, maka kamu tidak bisa mencairkannya dalam keadaan mendesak. 

2. Instrumen

Sebagaimana contoh aset finansial di atas, instrumen dari aset ini sangat beragam dan biasanya dikonversikan ke dalam bentuk persentase untuk imbal hasilnya, seperti saham, deposito, dan obligasi. Sementara itu, instrumen investasi aset riil berupa bangunan, rumah, tanah, dan logam mulia.

Baca Juga: Memahami Apa Itu Analisis Finansial untuk Keperluan Bisnis

Apakah Sobat LINE Bank memiliki salah satu dari aset finansial tersebut? Aset finansial adalah jenis aset yang cenderung digunakan untuk investasi jangka pendek. Salah satu contohnya yaitu deposito yang menawarkan keuntungan lebih menarik daripada tabungan biasa. 

Kamu bisa buat deposito dengan mudah di LINE Bank mulai dari Rp1.000.000 dengan bunga deposito tinggi. Buat akun sekarang juga di aplikasi LINE Bank untuk menikmati kemudahan transaksi dan pembuatan rekening deposito hanya melalui ponsel. 

Bagikan ke Temanmu
LINE BANK SEO Admin
LINE BANK SEO Admin
Articles: 322