Personal Income: Definisi, Rumus dan Cara Menghitungnya

Personal income adalah sumber penghasilan yang didapatkan setiap individu setelah dikurangi iuran wajib seperti jaminan sosial, asuransi, dan lain sebagainya. Setiap orang memiliki personal income dengan nilai yang berbeda-beda sesuai dengan jenis pekerjaan, lama bekerja, UMR, dan kebijakan dalam perusahaan. 

Pendapatan setiap orang berpengaruh pada kehidupan pribadi dan nilai pendapatan per kapita dalam suatu negara. Pasalnya, personal income ini bisa dijadikan sebagai tolak ukur kesejahteraan masyarakat di negara tersebut. Itu dia penjelasan singkat mengenai personal income, lebih jelasnya akan diurai lebih lanjut dalam artikel ini. Jadi, baca terus sampai habis ya.

Apa Itu Personal Income?

apa itu personal income

Personal income merupakan sumber penghasilan yang didapatkan seseorang dalam masa waktu satu tahun bekerja. Penghasilan ini dihitung secara bersih setelah dikurangi iuran asuransi, iuran jaminan sosial, serta imbal hasil dari investasi. 

Jenis personal income di antaranya ada hasil bumi (pertanian), kepemilikan seseorang, pendapatan sewa, dan upah kerja. Sederhananya, personal income yaitu pendapatan pribadi baik dari gaji, bonus pekerjaan, laba investasi atau keuntungan bisnis yang diterima dengan bersih tanpa tambahan biaya lainnya.

Berapa pun pendapatan personal income yang didapatkan seseorang memberikan pengaruh yang besar dalam hitungan pendapatan per kapita suatu negara. Baik itu nilainya besar maupun kecil. 

Penghasilan yang didapatkan akan dijadikan acuan sebagai kesejahteraan dalam suatu daerah atau negara. Pendapatan dari personal income juga sangat memengaruhi tingkat konsumsi, baik dalam tingkat lingkungan maupun perekonomian. 

Nah, itu penjelasan tentang apa itu personal income beserta dengan jenisnya. Selanjutnya, kamu perlu mengetahui rumus dan cara menghitung personal income yang akan diuraikan di bawah ini. Simak terus ya!

Baca Juga: Apa Itu Passive Income? Bagaimana Cara Mengumpulkannya?

Bagaimana Rumus Menghitung Personal Income?

rumus menghitung personal income

Personal income adalah pendapatan bersih individu dalam suatu negara yang harus dihitung. Setiap individu memiliki personal income yang berbeda-beda, sesuai dengan penghasilan dan kebutuhan yang dimiliki. Berikut rumus untuk menghitung personal income:

Personal Income (PI) = NNI + Transfer Payment – (Laba ditahan + iuran asuransi + jaminan iuran sosial + pajak perseroan)

Dalam menghitung personal income, kamu perlu memahami variabel dari setiap rumus. Variabel pertama ada NNI (Net National Income), yaitu pendapatan berdasarkan jasa yang diterima. 

Kedua, yaitu variabel transfer payment berupa dana dari hasil penerimaan pendapatan nasional tahun lalu, seperti dana tunjangan dan dana pensiun. 

Ketiga, laba ditahan atau disebut sebagai laba hasil dari pembagian dividen saham yang dimiliki. 

Keempat ada variabel iuran wajib yang harus dibayarkan setiap bulannya berupa iuran asuransi dan iuran jaminan sosial yang sama-sama bertujuan untuk kebutuhan dasar hidup yang layak. Kelima,  pajak perseroan yang merupakan pajak yang dikenakan terhadap laba perseroan.

Apa Perbedaan Personal Income and Disposable Income?

Jika personal income adalah jumlah pendapatan kotor dari seseorang, maka disposable income merupakan total pendapatan bersih yang diterima oleh seseorang. Cara perhitungannya pun berbeda. Berikut adalah cara menghitung personal income seperti yang sudah dijelaskan diatas:

Personal Income (PI) = NNI + Transfer Payment – (Laba ditahan + iuran asuransi + jaminan iuran sosial + pajak perseroan)

Atau

PI = national income (NI) + pendapatan yang diperoleh namun tidak diterima + pendapatan yang diterima namun tidak diperoleh

Sedangkan, cara menghitung disposable income adalah dengan mengurangkan pajak atau income tax yang harus dibayar dari personal income, seperti yang dinyatakan dalam rumus:

DI = PI – pajak yang perlu dibayar dari PI

Baca Juga: Kenali Jenis – Jenis Passive Income

perluas wawasan dan pengetahuan finansial bersama LINE Bank

Bagaimana Cara Menghitung Personal Income?

cara menghitung personal income

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa personal income memengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Nah, pertumbuhan ekonomi ini bisa dihitung juga menggunakan rumus tertentu. Jadi, ada beberapa rumus yang bisa digunakan sebagai acuan untuk menghitung personal income. Berikut ini rumus-rumus tersebut.

1. Cara Menghitung Gross National Product (GNP) 

GNP merupakan nilai barang atau jasa yang dihasilkan oleh warga negara, baik yang tinggal di dalam negeri maupun luar negeri dalam satu tahun. Berikut ini rumusnya:

GNP = GDP + Pendapatan neto terhadap luar negeri.

Contoh:

Produk Domestik Bruto Indonesia pada periode tahun 2017 adalah Rp150 miliar. Sedangkan Neto Pendapatan Luar Negeri sebesar Rp5 miliar. Pajak Tidak Langsung saat itu adalah Rp9 miliar dengan penyusutan Rp6,5 miliar. Iuran asuransi Rp2 miliar, laba ditahan Rp5 miliar dan konsumsi adalah sebesar Rp13 miliar.

Berikut cara menghitung GNP dari contoh di atas:

GNP = Rp150 miliar + 5 miliar

         = 155 miliar 

2. Cara Menghitung NNI

Rumus cara menghitung NNI yaitu NNP dikurangi pajak tidak langsung atau bisa ditulis sebagai berikut:

NNI = NNP – Pajak tidak langsung

NNP kepanjangan dari Net National Product, yaitu pendapatan nasional yang hanya dilihat dari laba yang diperoleh, karena tujuan dari NNP yaitu mencari nilai bersih dari suatu produksi. Berdasarkan contoh kasus di atas, sebelum menghitung NNI, kamu perlu mencari nilai NNP terlebih dahulu menggunakan perhitungan berikut ini.

NNP = GNP – Penyusutan

        = Rp150 miliar – Rp6,5 miliar

        = Rp143,5 miliar

Berikut cara menghitung NNI:

NNI = Rp143,5 miliar – 9 miliar

       = 134,5 miliar

Sekarang, kamu sudah bisa menghitung personal income menggunakan rumus berikut ini untuk studi kasus di atas. 

Personal Income (PI) = NNI + Transfer Payment – (Laba ditahan + iuran asuransi + jaminan iuran sosial + pajak perseroan)

PI = (Rp134,5 miliar + Rp12 miliar) – (Rp5 miliar + Rp2 miliar)

    = Rp147,5 miliar – Rp7 miliar

    = Rp140,5 miliar

Bagaimana, apakah Sobat LINE Bank sudah memahami cara menghitung personal income menggunakan rumus tersebut? Personal income adalah pendapatan yang tidak hanya berasal dari gaji saja, tetapi juga bisa dari laba investasi atau bahkan hasil bumi yang kamu miliki. Jangan lupa untuk menghitung personal income tersebut menggunakan rumus yang tertera. Karena perhitungan personal income ini akan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Cobain Bisnis Bermodal Kecil Ini Buat Passive Income Kamu!

Hasil dari pendapatan ini bisa kamu simpan di digital bank untuk kebutuhan transaksi sehari-hari. Proses transfer jadi lebih mudah, karena ada gratis biaya transfer antar bank sebanyak 25 kali setiap bulannya. Untuk buka rekening di LINE Bank juga sangat praktis, bisa dilakukan secara online melalui ponsel kamu. Download aplikasi LINE Bank sekarang juga untuk mulai bertransaksi. 

tetap update sama LINE Bank yuk!
Bagikan ke Temanmu
LINE BANK SEO Admin
LINE BANK SEO Admin
Articles: 324