Investasi saham adalah kegiatan menanamkan modal kepada suatu perusahaan atau lembaga keuangan yang sudah terdaftar. Investasi bukan lagi hal yang tabu di kalangan masyarakat. Jika dahulu investasi hanya dilakukan oleh orang-orang kaya saja maka sekarang siapa pun bisa melakukannya dengan mudah.
Saat ini sudah ada banyak platform investasi yang menawarkan kemudahan dan menjamin keamanan selama bertransaksi. Apakah Sobat LINE Bank sudah mulai melakukan investasi? Pilihan yang bijak jika kamu sudah melakukannya!
Tetapi jangan minder bagi kamu yang belum memulainya. Pada artikel ini Sobat LINE Bank akan diajak untuk mengenal investasi saham lebih dalam serta belajar cara melakukannya dari seorang penyanyi papan atas Indonesia yaitu Raisa. Mari langsung mulai pembahasannya!
Apa Itu Investasi Saham?
Investasi saham berarti membeli kepemilikan modal suatu perusahaan atau lembaga keuangan yang dipilih. Biasanya perusahaan atau lembaga keuangan yang sahamnya bisa dibeli hanya mereka yang sudah terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia).
Saham tersebut dijual belikan sebagai wujud aset kekayaan orang-orang yang membelinya yaitu investor. Banyak orang beralih membeli saham karena pada waktu mendatang dapat memberikan pengembalian keuntungan yang cukup besar.
Besar kecilnya keuntungan akan bergantung kepada nilai perusahaan secara ekonomi dan reputasinya di mata publik. Apabila perusahaan atau lembaga keuangan berhasil mempertahankan reputasi, kredibilitas, manajemen, dan operasional yang baik maka nilai sahamnya akan sangat tinggi.
Saham perusahaan seperti itulah yang seharusnya kamu beli agar nilainya menjadi makin besar saat dijual pada masa depan.
Apa Saja Keuntungan Investasi Saham?
Sudah bukan rahasia umum lagi kalau investasi dapat mendatangkan keuntungan. Namun bagi pemula yang baru ingin terjun ke dunia investasi pasti tidak tahu apa saja keuntungannya. Kalau begitu coba cek beberapa benefit yang bisa didapatkan berikut ini.
1. Aset Kekayaan Tidak Tergerus Inflasi
Keberadaan inflasi yang selalu terjadi setiap tahunnya membuat nilai aset kekayaan yang kamu punya berkurang. Harga barang-barang pokok naik namun nilai aset kekayaanmu tidak. Keadaan seperti ini sebenarnya sangat merugikan.
Dalam investasi, nilai asetmu jadi ikut naik bahkan terus berkembang menjadi sangat besar untuk waktu yang lama. Oleh karena itu investasi jadi solusi cerdas untuk mengamankan aset kekayaan dari inflasi yang selalu terjadi.
2. Tidak Butuh Modal Besar
Berinvestasi tidak butuh modal besar. Saat ini kamu bisa membeli saham hanya dengan uang Rp100.000. Jumlah tersebut tentu tidak sebanding dengan keuntungan yang bisa kamu dapatkan nantinya ketika sudah dijual. Jadi sebenarnya tidak ada alasan bagi kamu untuk tidak mulai berinvestasi karena modal kecil pun cukup.
3. Mendapatkan Dividen
Ini dia yang selalu ditunggu-tunggu oleh investor yaitu pembagian dividen. Pembagian ini dilakukan setiap tahunnya bisa 2x atau hanya 1x. Dividen sendiri merupakan keuntungan yang berhasil didapatkan oleh perusahaan. Siapa saja yang memiliki saham perusahaan tersebut berhak mendapatkan imbal hasil keuntungan.
4. Mudah Dibeli
Proses pembeliannya tidak sulit. Kamu hanya perlu membuat akun yang dibutuhkan melalui broker atau platform investasi tepercaya lainnya lalu kegiatan investasi bisa langsung dimulai.
5. Sangat Likuid
Likuid berarti saham tersebut bisa kamu jual dalam waktu singkat untuk menjadikannya uang tunai. Sangat penting untuk memastikan likuid tidaknya suatu instrumen ketika berinvestasi. Makin likuid berarti makin baik karena kamu bisa mengubah modal investasi menjadi uang untuk digunakan dalam keadaan mendesak.
Baca Juga: Yuk Kenali Macam-macam Investasi yang Menguntungkan
Apa Saja Risiko Investasi Saham?
Dari semua keuntungan yang terlihat menggiurkan, kamu perlu memahami bahwa investasi juga mendatangkan risiko kerugian. Pelajari berbagai risikonya di bawah ini.
1. Risiko Pasar
Instrumen saham memiliki harga yang berubah-ubah tergantung dari keadaan pasar dan ekonomi suatu negara. Bahkan ada begitu banyak faktor yang bisa memengaruhi harga pasar. Itu sebabnya kamu perlu mengantisipasi risiko tersebut dengan berbagai strategi.
2. Risiko Likuiditas
Meski sebelumnya disebutkan bahwa saham termasuk likuid, namun ada juga yang tidak likuid. Biasanya saham dengan kapitalisasi rendah tidak likuid alias tidak banyak orang membutuhkannya. Jadi saham tersebut akan sulit terjual.
3. Risiko Bisnis
Dalam berbisnis pasti ada keuntungan dan kerugian yang bisa terjadi. Ketika saham perusahaan yang dibeli mengalami kerugian atau bahkan bangkrut maka kamu juga akan kehilangan modal.
Apa Alasan Raisa Memulai Investasi Saham?
Dari sekian banyaknya investor yang ada di Indonesia, salah satunya ialah seorang aktris, penyanyi, dan penulis lagu yang sudah sangat dikenal masyarakat yaitu Raisa. Mengutip dari sekuritas.co.id yang berbincang bersama Raisa, dirinya beranggapan bahwa investasi merupakan perencanaan keuangan untuk masa depan.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh idxchannel.com, Raisa juga lebih memilih instrumen saham karena ia merasa mampu mengukur potensi kerugian dan keuntungan yang akan didapatkan. Jadi setiap modal yang dialokasikan dapat mendatangkan profit maksimal.
Terlepas dari risiko yang ada, Raisa percaya bahwa berinvestasi saham dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan. Itu sebabnya pelantun lagu “Could It Be” tersebut juga mengajak masyarakat untuk tidak takut terjun ke dalam dunia investasi demi mempersiapkan rencana keuangan pada masa mendatang.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Right Issue Saham dan Cara Kerjanya
Bagaimana Tips Investasi Saham ala Raisa?
Raisa tidak hanya sekadar mengajak untuk terjun tanpa persiapan. Melalui berbagai pemberitaan media, dirinya membagikan beberapa tips berinvestasi bagi para pemula. Pastikan kamu mencatat beberapa poin berikut supaya bisa dipraktikkan.
1. Belajar dan Gali Informasi
Belajar investasi sebelum terjun harus dilakukan supaya kamu memiliki bekal untuk mengelola modal yang dikeluarkan. Wajar apabila kamu memiliki keraguan karena awal melakukan investasi pun Raisa juga mengaku merasakan hal yang sama.
Namun Raisa tetap mencoba dan terus menggali informasi agar dirinya jadi mampu mengatur investasi. Wanita kelahiran Jakarta 1990 tersebut mengatakan bahwa pembelajaran bisa didapat dari mana saja. Contohnya seperti buku, informasi online, media sosial, dan bertanya langsung kepada orang yang berpengalaman.
2. Mulai dengan Modal Kecil
Tidak perlu langsung menanamkan modal besar. Alasannya karena modal yang kamu tanamkan bisa saja mengalami penurunan nilai hingga akhirnya merugi besar. Jadi mulai saja dari modal kecil yang termasuk ke dalam uang dingin supaya kebutuhan pokok tidak terganggu.
3. Pilih Saham Blue Chip
Raisa menyarankan masyarakat untuk memilih saham blue chip yang terjamin memiliki nilai besar. Hal ini akan meminimalkan praktik manipulasi yang dilakukan oleh investor besar. Saham blue chip memang termasuk dalam saham unggulan yang lebih stabil menghadapi berbagai gejolak pasar sehingga risiko kerugian pun dapat diminimalkan.
4. Pantau Berita Politik dan Ekonomi
Belajar investasi saja belum cukup. Berita politik dan ekonomi harus dipantau secara berkala untuk melihat perubahan tren harga yang terjadi di pasar. Berbagai keputusan pemerintahan pun akan memengaruhi nilai modal yang kamu punya. Itu sebabnya kamu perlu tahu berita-berita terkini yang sedang terjadi.
5. Pilih Sekuritas Tepercaya
Jangan lupa pilih sekuritas tepercaya yang sudah terdaftar di OJK. Hal ini sangat penting karena ada banyak broker palsu yang ingin menipu masyarakat demi keuntungan pribadi. Jelilah melihat sekuritas yang mudah, nyaman, memberikan perlindungan transaksi serta legal dalam lembaga keuangan resmi.
Kini Sobat LINE Bank seharusnya lebih memahami mengapa seorang aktris yang sudah memiliki pendapatan besar saja masih melakukan investasi. Seperti dikatakan Raisa bahwa investasi saham adalah rencana investasi masa depan.
Baca Juga: Mau Cuan? Kenali Fixed Income: Pengertian, Keuntungan, dan Risikonya
Jadi sudah seharusnya kamu melakukan investasi sejak muda. Pasalnya investasi bukan dilakukan karena kaya atau belum kaya tetapi lebih kepada jaminan keuangan ketika kamu tidak lagi bekerja.
Sebelum memulai investasi, pisahkan dahulu pendapatan untuk berbagai anggaran penting. Kamu bisa menggunakan fitur multi rekening yang disediakan LINE Bank agar uang tidak bercampur menjadi satu.
Sobat LINE Bank hanya perlu membuka 1 rekening tabungan kemudian tinggal buat berbagai pos keuangan yang dibutuhkan. LINE Bank sebagai salah satu digital bank terbaik juga sudah terjamin aman dan terdaftar di OJK sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi akan penipuan. Download aplikasi LINE Bank sekarang dan rasakan pengalaman digital banking yang berbeda!
