Pernahkah Sobat LINE Bank mendengar istilah nota keuangan? Biasanya istilah ini merujuk pada kegiatan pemerintah. Sederhananya, nota keuangan adalah rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara.
Jadi bukan nota keuangan biasa yang diberikan ketika Sobat LINE Bank melakukan transaksi untuk barang atau jasa yang dibeli. Nota keuangan ini seharusnya selalu jadi informasi yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena di dalamnya tersedia seluruh rencana pengeluaran yang akan memperlihatkan kinerja pemerintah selama satu tahun mendatang.
Namun faktanya tidak banyak masyarakat mengetahui nota keuangan. Jika Sobat LINE Bank salah satu orang yang belum mengerti tentang nota keuangan maka informasi di artikel ini sangat tepat untuk dibaca.
Di sini Sobat LINE Bank akan diajak memahami lebih jauh tentang nota keuangan, secara khusus yang telah dibahas oleh Presiden Jokowi untuk masa 2023 mendatang.
Apa Pengertian Nota Keuangan?
Nota keuangan adalah Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara alias RAPBN yang dijelaskan secara rinci. RAPBN seperti yang sudah diketahui mengandung seluruh anggaran untuk 1 tahun ke depan agar dalam perjalanannya semua perencanaan bisa direalisasikan.
Keberadaan RAPBN juga bisa disebut sebagai tujuan dalam pekerjaan pemerintah selama satu tahun. Perencanaan nota keuangan secara umum dibuat berdasarkan realisasi APBN tahun sebelumnya sebagai bahan evaluasi yang tepat.
Tentunya diharapkan setiap RAPBN yang dibuat bisa bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Contohnya seperti pembuatan jalan tol, perbaikan jalan dan fasilitas umum, serta aspek-aspek lainnya.
Baca Juga: 8 Cara Mengelola Keuangan Untuk Memenuhi Wishlist Akhir Tahun
Apa Saja Manfaat Nota Keuangan?
Keberadaan nota keuangan hingga hari ini tentunya memberikan manfaat bagi kinerja pemerintahan. Adanya nota keuangan yang terus dibacakan setiap tahunnya oleh Presiden jelas menciptakan efisiensi dalam pekerjaan sehari-hari. Tidak berhenti di sana, nota keuangan memiliki manfaat yang berguna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kamu bisa melihat berbagai manfaatnya di bawah ini.
1. Penyesuaian Terhadap Pemulihan Ekonomi
Adanya nota keuangan ini menunjukkan kepada masyarakat pekerjaan yang telah dilakukan oleh pemerintahan selama satu tahun. Itu berarti baik atau tidaknya perekonomian negara Indonesia dapat dilihat dari nota tersebut.
Biasanya presiden juga akan menjelaskan tujuan dibuatnya setiap anggaran supaya seluruh pihak berkepentingan —termasuk masyarakat— dapat memahami rencana ke depan. Apabila perekonomian negara pada tahun 2020-2021 mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19 maka seharusnya akan ada pemulihan untuk tahun ini yaitu 2022 dan tahun berikutnya yakni 2023.
Dalam RAPBN 2023 yang sudah dibacakan oleh Jokowi, keuangan disebutkan akan berfokus mendorong peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Seluruh kemajuan perekonomian ini bisa Sobat LINE Bank baca selengkapnya dalam media resmi Kemenkeu.
2. Efisiensi Pembelanjaan Negara
Pembelanjaan negara pada tahun 2023 dijelaskan mengalami penurunan alias defisit supaya setiap anggaran yang ada bisa digunakan sebaik mungkin sesuai yang telah direncanakan. Defisitnya diperkirakan akan mencapai 2,85 PDB yang sesuai dengan amanat UU No.2/2020.
Penyusunan RAPBN tahun 2023 yang didasarkan pada data APBN 2022 dan audit LKPP tahun 2019-2021 berusaha membuat semua rencana pengeluaran jauh lebih efisien. Di samping itu RAPBN tersebut diharapkan dapat berhasil menyasar kelompok-kelompok masyarakat yang membutuhkan.
3. Manajemen Nota Keuangan Negara
Kemudian ada manajemen keuangan negara yang terdiri dari data pendapatan negara dan perencanaan anggaran untuk tahun mendatang. Lebih lengkapnya bisa kamu perhatikan di poin berikutnya.
Baca Juga: 4 Tujuan Manajemen Keuangan Serta Manfaatnya
Apa Saja Langkah Manajemen Nota Keuangan?
Manajemen nota keuangan 2023 yang disampaikan oleh Jokowi pada tanggal 16 Agustus tahun 2022 terdiri atas perencanaan anggaran yaitu RAPBN serta pendapatan negara secara mendalam.
Selain itu semuanya disusun rapi dalam bab-bab tertentu untuk memberikan gambaran lengkap kepada seluruh masyarakat. Terakhir, nota keuangan dibuat sesuai jadwal yang telah ditentukan setiap tahunnya.
1. RAPBN dan Pendapatan Negara
Nota keuangan yang disusun setiap tahunnya akan mengandung seluruh informasi penting terkait pendapatan negara yang telah didapatkan melalui pajak. Tidak hanya pajak dalam negeri tetapi juga pajak internasional.
Seluruh pajak yang sudah diterima oleh pemerintah dijelaskan secara rinci dalam undang-undang agar setiap orang bisa mengetahui berapa banyak uang yang dimiliki negara. Nantinya pendapatan negara tersebut akan dialokasikan ke berbagai aspek kehidupan bernegara seperti pendidikan, sosial, pembangunan, dan lain sebagainya.
2. Pembagian Bab Sesuai Topik
Pendataan keuangan negara Indonesia tidak sesederhana yang dibayangkan. Menaungi lebih dari 275 juta jiwa, bayangkan berapa banyak data pajak yang harus dikumpulkan dan dirapikan. Tentu bukan pekerjaan mudah yang memakan waktu sebentar.
Oleh karena itu setiap divisi yang berhubungan memiliki tugasnya masing-masing untuk mengumpulkan data. Sebagai contoh, saat mengangkat masalah ekonomi makro maka Badan Kebijakan Fiskal yang akan melakukannya. Ketika berhubungan dengan belanja negara maka seluruh anggaran akan disusun oleh Direktorat Jenderal Anggaran.
3. Penjadwalan Pembuatan
Seperti yang sudah disebutkan bahwa penyusunan data memakan waktu yang cukup lama. Menyusun nota keuangan negara tidak bisa hanya satu malam layaknya proyek candi Roro Jonggrang. Itu sebabnya pemerintah menjadwalkan penyusunan mulai dari bulan Juni hingga Agustus supaya presiden dapat membacakannya pada tanggal yang sudah ditetapkan.
Sekarang Sobat LINE Bank tahu bahwa nota keuangan adalah suatu dokumen penting negara yang penyusunannya memakan waktu cukup lama. Selain semua informasi pendapatan negara dan RAPBN, tercantum juga semua rencana pemerintah untuk menciptakan pengembangan dan kemajuan yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
Menyusun rencana keuangan memang tidak pernah mudah. Jangankan negara, menyusun keuangan pribadi saja sering bermasalah, bukan? LINE Bank mengerti bahwa menganggarkan pendapatan untuk berbagai kebutuhan pokok dan tabungan sangat sulit dilakukan oleh kebanyakan orang.
Baca Juga: Mengenal Piramida Perencanaan Keuangan
Itu sebabnya LINE Bank hadir dengan fitur multi rekening yang bisa dimanfaatkan untuk membuat pos-pos keuangan. Tidak perlu membuat banyak rekening, cukup 1 saja dan kamu bisa membaginya untuk berbagai anggaran keuangan. Sebagai salah satu digital bank terbaik, LINE Bank juga menyediakan berbagai layanan lainnya seperti Quick Credit dan KTA.
Mengajukan pinjaman tidak pernah semudah ini dengan LINE Bank. Jadi download aplikasi LINE Bank sekarang dan nikmati pengalaman digital banking yang berbeda!