Ada banyak sekali keuntungan investasi yang dapat dirasakan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Banyak orang yang sudah ‘melek’ akan investasi karena sudah mengetahui keuntungannya. Apabila Sobat LINE Bank tertarik untuk berinvestasi, kamu dapat mempelajarinya sekarang juga!
Orang-orang banyak memilih investasi untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Apabila belum melakukannya, kamu dapat mencobanya sekarang juga. Mari simak penjelasan lengkap mengenai apa saja keuntungan investasi di bawah ini!
Apa Itu Investasi?
Investasi, atau penanaman modal, adalah kegiatan menempatkan modal (baik itu uang atau aset berharga lainnya) ke dalam suatu benda, lembaga, atau pihak lainnya untuk mendapatkan keuntungan. Di dalam investasi, keuntungan tidak akan langsung didapatkan, melainkan setelah jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, kamu harus bersabar untuk mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi.
Investasi sendiri sebenarnya dapat digunakan untuk merujuk pada berbagai macam hal yang ditujukan untuk mendapatkan imbal balik yang menguntungkan pada masa depan, seperti pembelian obligasi, pembelian saham, deposito, reksa dana, pembelian properti, dan masih banyak lagi. Selain itu, pembelian sebuah mesin atau alat yang dapat menghasilkan keuntungan juga dapat disebut sebagai investasi, seperti tukang cukur rambut membeli alat cukur.
Pada dasarnya, setiap tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan pada masa depan dapat dianggap sebagai investasi. Sebagai contoh, setelah lulus SMA kamu memutuskan untuk berkuliah terlebih dahulu untuk meningkatkan keterampilan dan mendapatkan gelar agar bisa memiliki pekerjaan yang lebih baik.
Ketika melakukan investasi, akan selalu ada risiko yang mengiringinya karena memang orientasinya yang ingin mendapatkan keuntungan pada masa depan. Seringkali, investasi yang dilakukan tidak menghasilkan apa pun, tetapi banyak juga yang benar-benar berhasil. Untuk meminimalisir risiko tersebut, kamu harus memahami investasi secara lebih mendalam terlebih dahulu.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Tenor Pinjaman
Apa Saja Keuntungan Investasi?
Tujuan dari investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan pada masa depan. Namun, apa saja keuntungan atau manfaat investasi tersebut?
1. Aset Meningkat
Keuntungan yang paling umum dari investasi adalah aset yang kamu miliki dapat meningkat. Dana, modal, atau aset yang diinvestasikan biasanya akan meningkat jika ditanamkan dalam waktu yang lama. Namun, ada juga yang memang bisa meningkat dalam waktu singkat. Pelajari saja berbagai jenis investasi yang ada serta risikonya.
Walaupun begitu, kamu tidak bisa mendapatkan keuntungan ini begitu saja. Ada berbagai macam aspek yang harus diperhatikan ketika melakukan investasi agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Pastikan saja kamu sudah mempelajari secara mendalam mengenai apa itu investasi.
2. Memiliki Penghasilan Tambahan
Saat ini, rasanya kebutuhan sehari-hari seakan terus bertambah dengan nilai yang semakin tinggi. Jika kita hanya bergantung dari penghasilan utama, mungkin saja hal itu kurang untuk bagi sebagian kalangan masyarakat. Oleh seba itulah, investasi perlu dilakukan baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan investasi secara tepat, kamu dapat memperoleh penghasilan tambahan yang cukup menguntungkan.
3. Dana Pensiun
Pada dasarnya, salah satu tujuan utama melakukan investasi adalah untuk memenuhi kebutuhan yang ada pada masa depan. Ketika sudah tidak bekerja lagi, investasi yang kamu lakukan dapat digunakan sebagai dana pensiun pada masa depan. Makin muda kamu mulai berinvestasi, maka akan makin besar pula keuntungan yang didapatkan ketika sudah pensiun.
4. Dana Darurat
Walaupun memang investasi ditujukan untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu, tetapi kamu dapat mencairkan dana yang diinvestasikan jika mengalami kondisi darurat. Investasi bekerja seperti tabungan, kamu dapat selalu menggunakannya ketika memang sedang dibutuhkan. Namun, investasi yang dicairkan mendadak memang belum tentu akan menghasilkan keuntungan yang besar.
5. Mencapai Financial Freedom
Financial freedom, atau kebebasan finansial, adalah kondisi di mana kamu tidak perlu lagi memikirkan mengenai keuangan. Artinya, kamu sudah memiliki pendapatan yang stabil serta seluruh kebutuhan di dalam hidup sudah terpenuhi. Nah, investasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai kebebasan finansial tersebut.
Baca Juga: Modal Pinjaman: Tujuan, Fungsi, Manfaat, dan Cara Mencarinya
6. Mengatasi Inflasi
Inflasi adalah fenomena ekonomi yang terjadi setiap tahun di mana harga-harga berbagai macam barang secara umum meningkat terus-menerus. Untuk mengatasi situasi tersebut, kamu harus memiliki simpanan uang dengan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada persentase inflasi.
Namun, saat ini tabungan biasa (seperti di bank) memiliki suku bunga yang relatif rendah dan tidak dapat menyaingi persentase kenaikan inflasi. Walaupun memiliki risiko yang lebih tinggi, tetapi investasi memiliki suku bunga yang lebih tinggi pula daripada menabung di bank. Melalui manajemen investasi yang baik, kamu bisa mengatasi inflasi.
6. Melatih Tanggung Jawab
Secara tidak sadar, investasi juga bermanfaat untuk melatih seseorang menjadi lebih bertanggung jawab dan tegas ketika mengambil keputusan. Dengan melakukan investasi, kamu harus memiliki tanggung jawab penuh terhadap investasi yang dilakukan.
Perlu diingat bahwa, semakin tinggi jumlah keuntungan investasi, maka semakin tinggi juga tingkat risiko yang mungkin terjadi. Maka dari itu, sebelum kamu sungguh-sungguh ingin masuk ke dunia investasi, kamu harus memahami betul seluruh syarat, ketentuan, serta risikonya.
Bagaimana Cara Melakukan Investasi Bagi Pemula?
Apabila kamu adalah investor pemula yang baru ingin mencoba melakukan investasi dengan aman, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk meminimalisir risiko yang dapat dihadapi. Berikut ini adalah cara melakukan investasi bagi pemula:
1. Pahami Konsep Investasi
Sebelum melakukan investasi, kamu harus memahami apa itu investasi terlebih dahulu. Ada banyak sekali penjelasan mengenai investasi, baik berupa teks maupun video, yang dapat ditemukan di internet.
2. Pelajari Instrumen Investasi
Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risikonya masing-masing. Kamu harus mempelajari apa saja risiko dari setiap instrumen yang ada agar tidak salah memilih. Sebagai contoh, reksadana dan saham merupakan dua instrumen investasi yang sangat berbeda; reksadana memiliki risiko yang rendah tetapi keuntungan yang minim, sedangkan saham memiliki keuntungan yang tinggi tetapi risikonya juga tinggi.
3. Tentukan Tujuan Investasi
Tujuan dari investasi adalah faktor terbesar yang dapat memengaruhi instrumen investasi apa yang ingin digunakan. Apakah kamu ingin melakukan investasi jangka panjang? Apakah lebih cocok dengan investasi jangka pendek?
4. Gunakan Uang Dingin
Ketika hendak melakukan investasi, uang, modal, atau aset yang digunakan harus yang merupakan uang dingin. Artinya, uang tersebut tidak akan digunakan untuk kebutuhan apa pun, atau lebih mudahnya uang ‘lebih’ yang ada di dompet atau tabungan kamu. Dengan begitu, jika sampai kamu mengalami kerugian, tidak ada kebutuhan yang harus dikorbankan.
Apabila Sobat LINE Bank tertarik untuk melakukan investasi sebagai pemula, ada baiknya untuk melakukan deposito terlebih dahulu. Deposito memang memiliki keuntungan yang tidak sebesar saham, tetapi risikonya sangat minim, membuatnya cocok digunakan oleh pemula.
Ayo gunakan Deposito LINE Bank yang memiliki bunga deposito tinggi agar keuntungan yang didapatkan bisa lebih maksimal. Hanya dengan uang Rp1.000.000 saja, kamu sudah bisa mulai melakukan deposito di LINE Bank. Yuk mulai investasi dengan mengunduh aplikasi LINE Bank sekarang juga!