Resesi ekonomi terjadi saat aktivitas ekonomi mengalami penurunan yang signifikan dalam waktu stagnan dan lama, mulai dari berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Keadaan itu tentu menimbulkan dampak dalam kehidupan bermasyarakat.
Dampak pertama, terjadinya perlambatan ekonomi yang akan membuat sektor riil menahan kapasitas produksinya. Keadaan ini kemudian dapat berujung pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bahkan beberapa perusahaan mungkin menutup dan tidak lagi beroperasi.
Selanjutnya, resesi suatu negara membuat kinerja instrumen investasi juga mengalami penurunan. “Investor cenderung menempatkan dananya pada bentuk investasi yang aman,” demikian keterangan dari OJK.
Resesi dan krisis ini pasti banyak ditakuti oleh semua orang, Karena resesi memang menyebabkan situasi dunia yang syulit karena ketidakpastian global😢 Sobat LINE Bank juga salah satu yang khawatir akan resesi juga kah? Tulis jawabanmu dibawah!
Jika memang terjadi atau tidak terjadi pun mulai dari sekarang kita semua perlu belajar mengelola keuangan dengan bijak dan cerdas. Apalagi tahun 2023 sebentar lagi, jadi kita sudah harus mempersiapkan diri menghadapi ancaman resesi atau krisis yang akan datang. Ada beberapa tips yang dapat kita lakukan dengan mengelola keuangan dengan baik, Yuk simak!
1. Berhemat
Walaupun resesi belum benar-benar terjadi, tetapi alangkah baiknya kebiasaan hidup hemat mulai dilakukan. Belilah kebutuhan seperlunya saja, terutama kebutuhan pokok. Tujuannya adalah agar bisa memiliki uang lebih yang bisa dialokasikan untuk hal hal lain seperti dana darurat, melunasi atau mengurangi utang, dan investasi.
2. Atur Ulang Pos Pengeluaran
Agar lebih terjaga uangnya dari keborosan, alangkah baiknya mengatur ulang anggaran. Mulai memisahkan pos yang merupakan kebutuhan pokok dan mana yang merupakan pos yang merupakan keinginan. Pas banget untuk mempermudah kamu, di LINE Bank juga ada fitur multi rekening, lho! Di fitur ini kamu bisa memiliki rekening hingga 8 akun rekening berbeda dalam 1 akun saja! Kamu bisa mulai pisahin rekening kamu sesuai dengan kebutuhanmu mulai dari pengeluaran sehari-hari, tabungan, hingga rekening untuk jajan atau memenuhi keinginan kamu nantinya. Jadi lebih mudah kan, Sobat LINE Bank?
Kamu juga bisa mengurangi budget untuk nongkrong atau nonton atau traveling. Bisa dikurangi bukan dihilangkan, bisa dikurangi biayanya atau intensitasnya. Dalam menentukan ulang pos anggaran pengeluaran, bisa dilakukan juga cek kesehatan keuangan sederhana. Contohnya cek rasio tabungan, utang terhadap pengeluaran, dsb.
3. Mengurangi Utang
Jika kemudian gaya hidup lebih hemat dan atur ulang pengeluaran sudah dilakukan, saatnya mengurangi utang. Buat utang seminim mungkin untuk berjaga-jaga misalnya terjadi resesi.
Proporsi utang terhadap pengeluaran bulanan yang sehat sekitar di bawah 30%. Namun karena mau menghadapi resesi, lebih konservatif juga lebih baik. Misalnya rasio utang terhadap pengeluaran sampai 20%.
4. Mulai Siapkan Dana Darurat
Dana darurat yang ideal adalah untuk 3-6 bulan dalam memenuhi kebutuhan. Mumpung belum sampai resesi, masih ada waktu untuk segera mengumpulkannya.
Saat terjadi resesi dan (amit-amit) terkena pengurangan gaji atau bahkan PHK, dana darurat ini yang nantinya bisa menggantikan pendapatan yang hilang.
5. Asuransi
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Itulah kenapa harus menyiapkan asuransi. Asuransi yang dipilih bisa kesehatan dan jiwa dalam menghadapi resesi jika terjadi.
Misalnya ada musibah seperti terkena penyakit yang mengharuskan dirawat dan membutuhkan dana besar, asuransi akan jadi pelindung. Begitu juga saat pencari nafkah terkena musibah hingga merenggut nyawa, asuransi yang akan memberi perlindungan terhadap keluarga yang ditinggalkan. Sehingga kebutuhan pokok masih dapat terpenuhi meskipun musibah menghampiri.
6. Cari Pendapatan Lain, Investasi dan Menabung
Menghemat mungkin saja bisa menjaga keuangan saat terjadi resesi. Namun akan lebih aman jika menambah aliran kas masuk atau pendapatan untuk makin memperkokoh kesehatan keuangan pribadi.
Jika ada kelebihan uang jangan kemudian langsung dikonsumsi. Tabunglah dan investasilah. Menabung bisa dilakukan di rekening terpisah untuk dana jaga-jaga atau kejadian tidak terduga dan likuid atau cepat cair.
Investasi juga bisa dilakukan di aset minim risiko seperti deposito, apalagi jika buka deposito di LINE Bank akan dapat cashback 500 rb serta bunga nya juga 6% lho!
Untukmu yang memang belum memiliki rekening LINE Bank, yuk segera coba! Caranya gampang kok, dimanapun bisa kamu lakukan dan praktis lho cuma Download aplikasi LINE Bank di Appstore maupun Playstore disini!
Baca juga : Kalau 2023 Terjadi Resesi, Gimana Cara menghadapi-nya?