Sobat LINE Bank bingung menentukan investasi yang menguntungkan pada masa mendatang? Tenang, kondisi ini cukup wajar kok, apalagi kalau kamu investor pemula. Kamu hanya perlu memahami jenis-jenis investasi dan cara memilihnya, maka kamu akan mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan keinginan.
Memilih investasi dengan keuntunganbesar tentu menjadi tujuan utama kamu, bukan? Jika benar, maka kamu perlu aware juga dengan risiko investasi yang berpotensi mengalami kerugian. Bagaimana cara mengetahui risiko investasi tersebut? Yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Investasi?
Investasi merupakan aktivitas menanam modal terhadap sebuah benda, lembaga, hingga pihak tertentu dengan harapan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu. Modal yang kamu tanamkan tersebut umumnya akan dikembangkan agar memperoleh keuntungan. Keuntungan tersebut nantinya akan dibagikan kepada investor sebagai imbal balik.
Dalam perekonomian, investasi memiliki peran yang sangat strategis karena telah menanamkan modal pada lembaga, badan, atau perusahaan. Pihak atau orang yang melakukan investasi ini biasa disebut sebagai investor.
Investor digolongkan menjadi dua, yaitu investor individual dan investor institusional yang biasanya terdiri dari badan, perusahaan, maupun lembaga. Nah, setelah mengetahui apa itu investasi beserta ruang lingkupnya, selanjutnya kamu perlu memahami jenis-jenis investasi yang menguntungkan.
Apa Saja Jenis Investasi yang Menguntungkan?
Penting sekali bagi Sobat LINE Bank memilih instrumen investasi yang sesuai dengan rencana dan kebutuhan. Proses memilih jenis investasi ini tentu tidak mudah, karena pasti banyak hal yang dipertimbangkan.
Untuk memudahkan kamu dalam mengenal berbagai jenis investasi yang menguntungkan, yuk simak jenis-jenis investasi di bawah ini.
1. Saham
Popularitas saham sebagai salah satu instrumen investasi memang tidak dapat ragukan lagi. Dari dulu hingga sekarang, saham masih sering menjadi pilihan para investor sebagai instrumen investasi yang menguntungkan. Return saham memang cukup besar, begitupun presentasi keuntungannya.
Meski memberikan keuntungan besar, saham punya profil risiko yang tinggi jika dibandingkan dengan instrumen lainnya seperti obligasi dan reksadana. Apabila Sobat LINE Bank akan memilih berinvestasi saham, sebaiknya sudah memiliki pemahaman yang mendalam mengenai profil risiko saham ini.
2. Obligasi
Investasi obligasi cukup populer di kalangan investor menengah, karena risikonya cukup rendah dan keuntungannya cukup stabil. Dua hal tersebut menjadi daya tarik orang-orang memilih berinvestasi obligasi. Keuntungan yang didapatkan dari obligasi ini bahkan mampu memberikan peningkatan finansial.
Profil risiko yang ditawarkan pun cukup terukur, sehingga memberikan rasa aman dan tenteram kepada para investor pemula. Obligasi sendiri hadir dalam bentuk surat pernyataan hutang.
Surat ini diterbitkan oleh pemerintah, korporasi, atau perseorangan. Salah satu tujuan fundamental mengapa ada obligasi, yaitu untuk meningkatkan potensi ekonomi dari pihak penerbit obligasi itu sendiri.
Baca Juga: Apa Itu Investasi? Bagaimana Cara Memilih Investasi untuk Pemula?
3. Emas
Investasi yang menguntungkan berikutnya adalah emas. Kamu bisa membeli emas murni atau emas perhiasan sebagai aset investasi. Emas memiliki kecenderungan nilai yang stabil bahkan dalam kondisi inflasi sekalipun.
Sebab itulah, investasi emas akan cocok untuk Sobat LINE Bank yang masih belajar investasi, karena profil risikonya rendah tapi menguntungkan.
Sobat LINE Bank dapat membeli emas murni secara langsung di toko atau melalui aplikasi online. Enaknya membeli emas secara online, kamu tidak harus membeli hingga 0,5 gram, bahkan hanya dengan Rp10.000 kamu sudah bisa menabung emas.
4. Reksadana
Reksadana menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam berinvestasi berkat hadirnya peran manajer investasi. Saat akan membelinya, kamu hanya perlu memilih jenis reksadana yang ingin kamu miliki. Selebihnya itu adalah tugas manajer investasi yang akan mengelola aset kamu.
Terdapat beberapa jenis investasi reksadana, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham. Reksadana dengan profil risiko terendah yaitu reksadana pendapatan tetap. Sementara profil risiko tertinggi adalah reksadana saham.
5. Tanah dan Properti
Sepertinya hampir semua orang tahu, bahwa investasi tanah dan properti akan memberikan keuntungan yang besar. Terlebih jika Sobat LINE Bank memiliki properti di pertengahan kota yang nilainya cenderung naik setiap tahunnya.
Tapi, kalau kamu punya tanah dan properti di kampung, sebaiknya itu dijadikan sebagai investasi masa depan. Mengapa demikian?
Biasanya orang-orang akan kembali ke kampung untuk menikmati masa tua mereka. Hal yang sama mungkin saja akan kamu lakukan. So, jadikan tanah dan properti di kampung sebagai investasi berharga untuk masa depan.
6. P2P Lending
Peer-to-peer-lending atau disingkat P2P Lending adalah jenis investasi yang cukup menguntungkan bagi pemula. Di P2P lending kamu dapat menjadi investor yang meminjamkan modal kepada pelaku bisnis UMKM yang mengajukan pinjaman secara online.
Kamu sebagai lender atau peminjam memperoleh keuntungan dari bunga (imbal hasil) pinjaman yang dibayarkan oleh debitur. Keuntungan tersebut biasanya diterima dalam bentuk uang tunai, yang dihitung berdasarkan tingkat suku bunga yang sudah ditetapkan.
Suku bunga pinjaman online P2P Lending pada fintech lending telah ditetapkan secara legal, yaitu paling tinggi 0,4% per hari atau 12% per bulan. Walaupun kamu lender atau investor, kamu juga tetap harus waspada. Karena, saat ini marak terdapat fintech lending ilegal. Pastikan investasi P2P Lending dilakukan pada fincteh lending yang legal serta sudah berizin resmi dan terdaftar diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) supaya terhindar dari investasi bodong.
7. Deposito
Investasi yang menguntungkan dengan memiliki waktu jangka pendek adalah tabungan deposito. Sobat LINE Bank bisa membuka tabungan deposito di bank apa saja yang terdekat dengan tempat tinggal kamu.
Umumnya bank memiliki ketentuan minimal uang untuk disimpan di deposito. Seperti contoh, kamu ingin menyimpan deposito sebesar Rp1 juta. Kamu pun akan memperoleh bunga sebagai keuntungan dari bank setelah periode tenor berakhir, dengan syarat kamu tidak mengambil uang tabungan deposito sebelum jatuh tempo.
Deposito umumnya memiliki jangka waktu tenor maksimal 3 tahun. Maka dari itu, investasi ini sangat cocok untuk kamu yang menginginkan pencairan keuntungan dalam waktu cepat.
8. Cryptocurrency
Cryptocurrency atau kripto merupakan instrumen investasi yang akhir-akhir ini cukup digandrungi oleh investor muda. Cryptocurrency juga cocok untuk dijadikan investasi jangka pendek. Terdapat beragam aset kripto yang dapat kamu pilih mulai dari Bitcoin, Dogecoin, Ethereum, dan sebagainya. Setiap aset kripto tersebut memiliki harga dan keuntungannya tersendiri.
Kamu dapat membelinya dengan modal yang minim melalui aplikasi trading khusus transaksi kripto yang telah terawasi secara legal oleh OJK serta Bappebti. Kamu juga bisa mendapatkan keuntungan berbentuk capital gain ketika harga aset kripto sedang naik. Pasar kripto pun selalu buka setiap saat, jadi Sobat LINE Bank bebas memilih waktu untuk berinvestasi.
Agar trading di pasar kripto sukses, kamu bisa memanfaatkan analisis teknikal, yakni analisis untuk memantau pergerakan harga aset kripto. Melalui analisis ini, kamu dapat membuat keputusan secara tepat ketika berinvestasi kripto.
Baca Juga: Apa Itu Passive Income? Bagaimana Cara Mengumpulkannya?
Bagaimana Cara Memilih Investasi yang Menguntungkan?
Kebingungan Sobat LINE Bank dalam memilih investasi yang menguntungkan kini akan terjawab. Setelah memahami jenis-jenis investasi yang menguntungkan, selanjutnya kamu perlu belajar dalam mengambil keputusan untuk mulai berinvestasi. Yuk simak cara-caranya di bawah ini.
1. Tentukan Tujuan Investasi
Kamu perlu benar-benar memahami tujuan dari investasi. Hal ini karena setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda, baik itu untuk mencari pasif income, mengembangkan modal berkali-kali lipat, hingga upaya menuju financial freedom. Nah, setelah menemukan tujuannya, kamu bisa mulai memilih jenis investasi yang menguntungkan tersebut.
2. Pilih Jenis Investasi yang Rendah Risiko
Bangun portfolio kamu dengan jenis investasi yang rendah risiko dan menguntungkan, terutama jika kamu adalah investor pemula. Belajar menganalisa kondisi pasar uang terlebih dahulu, baru nanti kamu bisa meningkatkan daya tahan risiko ke tingkat portfolio yang lebih agresif.
3. Hitung Nilai Perkiraan Inflasi
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa yang berkelanjutan akibat mekanisme pasar secara keseluruhan. Sebagai contoh, pada tahun 2020, nilai inflasi mencapai 1,68%.
Maka kamu harus memilih kinerja investasi yang memiliki tingkat pengembalian di atas laju inflasi. Supaya daya beli kamu tetap kuat dan aset terus bertambah.
Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal! Ini 7 Manfaat Menabung Sejak Dini yang Perlu Kamu Tahu
4. Tentukan Jangka Waktu Investasi
Menentukan jangka waktu investasi bergantung pada kebutuhan masing-masing investor. Ada jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang. Untuk jangka waktu pendek biasanya terhitung maksimal tiga tahun.
Sementara investasi jangka panjang lebih dari tiga tahun. Setelah menentukan jangka waktu investasi, kamu bisa dengan mudah memilih jenis investasi sesuai kebutuhan.
5. Cek Risiko Setiap Instrumen Investasi
Memilih investasi yang menguntungkan tidak selalu berpaku pada return yang besar saja. Lebih dari itu, kamu perlu mengecek risiko setiap instrumen investasi agar terhindar dari kerugian. Kalau jenis instrumen itu memberikan keuntungan besar, tapi potensi kerugiannya juga besar, sebaiknya kamu hindari dulu agar tidak terlalu kaget.
Nah, demikian cara memilih investasi yang menguntungkan yang dapat Sobat LINE Bank lakukan. Sobat LINE Bank yang baru memulai investasi dapat mencoba juga deposito. Namun, jenis investasi apa pun yang akan kamu pilih, pastikan proses transaksinya dapat dilakukan dengan mudah. Kemudahan dalam proses transaksi ini akan kamu dapatkan apabila menggunakan bank digital seperti LINE Bank.
Jika kamu membuka rekening di LINE Bank, artinya kamu akan bebas biaya bulanan dan cek transaksi pun akan lebih mudah. Tunggu apalagi? Yuk buka tabungan dengan mengunduh aplikasi LINE Banksekarang juga!
