Kamu pasti sudah gak asing dong dengan belanja online atau online shopping. Memang, belanja online dinilai lebih mudah dan menyenangkan dibanding belanja langsung karena lebih mudah, tidak perlu membuang waktu dan tenaga lebih, bisa dilakukan sambil rebahan yang cocok banget untuk kaum mager. Selain itu, belanja online juga kadang lebih banyak diskon dan promonya loh.
Dimasa pandemi karena COVID-19 ini membuat kita harus lebih banyak beraktivitas dari dalam rumah. Banyak yang bekerja dari rumah atau work from home, sekolah juga dari rumah dan sebagainya. Hal ini juga termasuk dengan kegiatan pembayaran atau transaksi dan belanja. Akhirnya, sebagai gantinya sekarang kita lebih banyak menggunakan metode pembayaran secara cashless atau non tunai. Cara pembayaran cashless sendiri di Indonesia sudah banyak pilihan, misalnya digital banking, mobile banking, internet banking atau dengan aplikasi pembayaran.
Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung memaksamu untuk tetap beraktivitas dari rumah saja dan mengurangi kontak di tempat umum dan kerumunan. Berdiam dirumah aja selama berbulan-bulan tentu membuat kamu menjadi suntuk dan bosan, karena tidak semua orang terbiasa untuk melakukan hal ini, apalagi bagi kamu yang selama ini sangat aktif melakukan banyak kegiatan. Nah, untuk sekarang kamu harus menahannya terlebih dahulu supaya bisa cepat selesai pandemi Covid yang tengah berlangsung ini.
Mungkin kamu adalah salah satu orang yang terjebak dalam situasi generasi sandwich. Beda dengan roti sandwich yang rasanya enak, menjadi generasi sandwich adalah tantangan berat yang harus dihadapi para milenial zaman sekarang loh. Menjadi bagian dari generasi sandwich itu kamu harus menanggung beban biaya diri sendiri dan anggota keluarga lain misalnya orang tua, kakak atau lainnya.
Menabung merupakan kegiatan yang penting dilakukan oleh semua orang, termasuk yang sudah punya penghasilan. Maka itu, menabung harus menjadi salah satu prioritas utama. Namun, masih ada orang yang belum melakukan kegiatan yang satu ini. Walaupun sederhana, banyak dari mereka yang lebih memilih mengejar gaya hidup dan punya pengeluaran yang besar karena kebiasaan berbelanja dan hangout yang lebih diutamakan. Alhasil, pendapatan yang dipunya selalu tidak cukup untuk ditabung.