Ingin membuka usaha sendiri? Sudahkah kamu tahu ciri-ciri peluang usaha yang baik? Sobat LINE Bank bahkan perlu tahu apa saja unsur penting dalam suatu peluang usaha untuk mengidentifikasi keberhasilannya ketika dijalankan.
Sebelum kamu memulainya, coba periksa apakah usaha tersebut sudah memiliki semua karakteristik yang dibutuhkan atau belum. Jangan sampai Sobat LINE Bank akhirnya gagal padahal baru saja memulai suatu usaha. Sudah siap belajar? Yuk langsung simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Apa Saja Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Baik?
Tidak semua peluang usaha bisa dijadikan bisnis tetap yang menguntungkan. Adakalanya peluang tersebut hadir karena suatu kejadian sementara. Peluang seperti ini menjadi salah satu contoh buruk yang perlu dihindari. Lalu bagaimana ciri peluang yang baik?
1. Nyata dan Realistis
Ciri pertama dari peluang usaha yang baik ialah mampu dibuat menjadi kenyataan. Aspek nyata dan realistis sangat penting mengingat ada banyak peluang yang hanya bisa diimajinasikan saja. Nyata atau tidaknya sebuah peluang juga dinilai dari banyak hal seperti halnya ketersediaan modal, akses ke bahan baku, dan lain sebagainya.
2. Bukan Usaha Musiman
Peluang usaha yang baik seharusnya bisa bertahan dalam setiap keadaan atau musim kehidupan. Jadi tidak sekadar laku karena sedang booming lalu setelah beberapa waktu kemudian menurun.
3. Menjawab Kebutuhan Masyarakat
Selanjutnya kamu juga perlu melihat apakah peluang usaha yang dipilih bisa menjawab kebutuhan masyarakat atau tidak. Hal ini penting karena salah satu “bensin” yang membuat bisnis bisa terus bertahan dalam segala musim ialah menjawab kebutuhan masyarakat.
4. Bahan Baku Tersedia dan Mudah Diakses
Ketersediaan bahan baku dari usaha yang dipilih juga perlu dipastikan. Jangan sampai kamu kesulitan mengaksesnya karena tempat yang jauh atau sudah langka. Keadaan seperti ini hanya akan menyulitkan kamu ketika bisnis benar-benar dijalankan.
5. Bisa Dikembangkan
Tentunya kamu tidak mau bisnis tetap berjalan di tempat, bukan? Peluang usaha yang baik seharusnya bisa dikembangkan alias di-upgrade supaya keuntungan yang didapatkan makin besar. Contohnya menu makanan atau minuman yang bisa selalu dikembangkan dan ditambahkan.
6. Jumlah Modal yang Dibutuhkan Masuk Akal
Perhitungkan juga modal yang dibutuhkan dengan saksama. Pastikan bahwa jumlah modal tersebut masuk akal dan sesuai dengan budget yang tersedia.
Kamu bisa mulai menghitung seluruh perkiraan biaya pengeluaran dan bandingkan dengan harga jualnya. Jika harganya sangat timpang di biaya pengeluaran maka ada baiknya untuk tidak melanjutkan usaha tersebut.
7. Risikonya Dapat Ditanggung
Penting untuk melihat secara teliti risiko kerugian yang melekat dalam suatu peluang usaha. Jika risikonya terlalu besar daripada apa yang bisa ditanggung maka sebaiknya kamu tidak melanjutkan usaha tersebut.
8. Memiliki Nilai Jual yang Tinggi
Cobalah berimajinasi dan bayangkan bagaimana kamu menjual produk dari peluang usaha yang dipilih. Pada harga berapa kamu akan menjualnya? Apakah harga tersebut masuk akal bagi masyarakat? Kalau harga jualnya tinggi dan bisa menutupi modal yang telah dikeluarkan maka usaha tersebut patut dicoba.
Apa Saja Faktor Keberhasilan dari Suatu Peluang Usaha?
Meski suatu peluang usaha memiliki semua ciri-ciri seperti yang sudah disebutkan di atas, nyatanya hal itu belum cukup untuk menentukan keberhasilan kamu ketika menjalankannya. Berhasil atau tidaknya suatu bisnis juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti di bawah ini.
1. Kualitas SDM yang Baik
Kualitas SDM seperti skill dan pengetahuan yang mumpuni ikut memengaruhi keberhasilan suatu usaha. Pasalnya tanpa wawasan dan skill yang tepat maka usaha tidak akan bisa dijalankan secara maksimal. Jadi pastikan kamu terus memperlengkapi diri dengan soft skill dan hard skill agar bisnis bisa maju.
2. Modal yang Tersedia
Meski bukan segalanya, namun hampir semua pilihan atau keputusan yang ingin diambil membutuhkan sejumlah uang. Makin besar ketersediaan modal yang ada, makin banyak juga pilihan yang bisa diambil.
3. Manajemen Operasionalnya Jelas
Manajemen operasional mengacu kepada pembagian kerja serta posisi setiap orang yang terlibat dalam membangun usaha.
Masing-masing pribadi perlu memiliki tugas yang jelas supaya tidak tumpang tindih dengan yang lainnya dan mengakibatkan kekacauan. Pemimpin yang ada juga perlu berkomunikasi serta memimpin dengan efektif agar seluruh pekerja bisa bekerja maksimal.
4. Memiliki Tujuan dan Perencanaan
Tujuan dan perencanaan yang matang berjalan bersamaan ketika menjalankan suatu usaha. Memiliki tujuan sudah pasti penting untuk mengarahkan seluruh orang yang terlibat. Di sisi lain, tanpa adanya perencanaan maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan sangat lama.
Perencanaan yang matang dibutuhkan agar semua tindakan atau strategi yang dilakukan benar-benar membawa bisnis mencapai tujuan.
5. Networking
Relasi baik yang terbangun antara sesama pebisnis menjadi senjata terakhir untuk memastikan bisnis berhasil. Orang-orang yang kamu kenal dan memiliki pengaruh ataupun kekuatan bisa mendatangkan kesempatan ke dalam bisnis. Bisa jadi jalan bisnismu dipermudah atau dibantu dalam berbagai aspek tertentu.
Baca Juga: Ini Dia 6 Cara Menentukan Ide Usaha Modal Kecil untuk Gen-Z
Bagaimana Cara Analisis Peluang Usaha dengan Baik?
Apa pun peluang usaha yang kamu pilih, analisis secara menyeluruh penting untuk dilakukan. Analisis membuat kamu memahami peluang tersebut secara lebih mendalam sehingga tidak ada kejadian yang mengagetkan pada masa depan.
Nantinya kamu jadi bisa melakukan berbagai pencegahan untuk meminimalkan risiko kerugian. Ada begitu banyak metode analisis yang bisa digunakan, tetapi kali ini kamu akan diajak menganalisis dengan SWOT.
Strength
Temukan apa yang menjadi keunggulan produkmu dari kompetitor lainnya. Kamu bisa menanyakan beberapa hal di bawah ini:
- “Apakah kualitas produk yang saya berikan lebih baik?”
- “Apa saja daya tarik yang bisnis saya miliki?”
- “Apakah pelayanan yang saya berikan sudah cukup memuaskan pelanggan?”
- “Apakah pengemasan yang saya pilih menarik?”
Weakness
Bukan hanya melihat kekuatan, mendalami kekurangan bisnis juga tidak kalah penting. Memahami kekuranganmu diperlukan untuk melakukan pengembangan serta perbaikan untuk membuat kualitas layanan serta produk bisnis makin baik. Lakukan evaluasi pada seluruh aspek bisnis untuk menemukan apa yang perlu diperbaiki.
Opportunity
Kesempatan bisnis muncul karena banyak faktor. Sebagai contoh, kamu jadi bisa punya kesempatan untuk mengembangkan ketika ada modal dari investor. Kamu juga berkesempatan untuk melompat lebih tinggi karena adanya relasi baik yang dibangun antar sesama pebisnis atau tokoh politik dan pemerintahan.
Threat
Terakhir coba pelajari keberadaan ancaman yang dapat menghancurkan bisnis. Contohnya kebijakan baru pemerintah yang merugikan beberapa kalangan termasuk bisnismu. Temukan semua ancaman tersebut dan coba cari solusi yang paling efektif untuk meminimalkan risiko kerugian.
Jadi itu dia berbagai ciri-ciri peluang usaha yang baik. Sekarang seharusnya Sobat LINE Bank jadi bisa lebih berhati-hati serta melakukan banyak pertimbangan sebelum menjalankan suatu bisnis.
Baca Juga: Pandemi Jadi Gabut? Yuk Ini Peluang Bisnis yang Ada!
Jika semua persiapan sudah matang dan terencana namun modal yang ada terbatas maka kamu bisa memanfaatkan layanan Quick Credit yang ada di LINE Bank. Serupa dengan kredit bank pada umumnya, namun syarat dan proses pengajuannya jauh lebih singkat.
Jadi tidak perlu lagi khawatir kekurangan modal karena LINE Bank memampukan kamu untuk mengakses layanan Pinjaman Uang Cepat Cair. Yuk download aplikasinya sekarang untuk merasakan pengalaman digital banking yang berbeda!