8 Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis Makanan dan Strateginya

cara meningkatkan penjualan

Hi, Sobat LINE Bank! 

Apakah pernah terpikirkan oleh kamu untuk membuat sebuah bisnis makanan? Bagaimana cara awal melakukannya? Apa yang harus dilakukan atau bagaimana cara meningkatkan penjualan agar bisnis kamu berjalan lancar dan bisa berkembang dengan baik dan pesat? Yuk, simak lebih dalam cara meningkatkan penjualan bisnis makanan dan strategi apa yang harus kamu miliki untuk bisnis makanan mu. 

Perkembangan Bisnis Makanan Saat Ini 

Berikut merupakan perkembangan dari bisnis makanan saat ini yang perlu Sobat LINE Bank ketahui. 

Zaman sekarang, bisnis makanan bener-bener menjadi sesuatu yang hits di mana-mana. Ditambah lagi teknologi yang makin canggih, jadinya bisnis kuliner makin diminati dan dicoba sama orang. Nah, karena teknologi makin berkembang, semua orang juga harus bisa cepat beradaptasi. Makanya masih banyak yang suka sama makanan instan, tapi yang penting tetap enak dan kualitasnya oke. 

Restoran cepat saji mulai menawarkan makanan yang lebih sehat namun tetap bermutu tinggi dan terjamin kualitasnya. Selain itu juga permintaan akan makanan sehat dan organik kian bertambah. Konsumen kini semakin peduli dengan asal usul makanan dan mencari produk makanan yang lebih sehat, bebas bahan kimia serta ramah lingkungan. 

Masih dengan kemajuan teknologi, saat ini restoran dan bisnis makanan banyak berinovasi dalam menu yang mereka sediakan untuk memikat minat pelanggan. Beberapa inovasi tersebut bisa mencakup rasa yang unik, tampilan makanan yang instagramable atau bahan-bahan yang eksotis.

Baca Juga: 6 Usaha Makanan Yang Cocok Untuk Pemula

8 Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis Makanan dan Strateginya 

Beberapa contoh di bawah ini merupakan cara dan strategi yang dibutuhkan untuk meningkatkan bisnis makanan yang akan kamu mulai. 

1. Kualitas Makanan yang Unggul

Cara meningkatkan penjualan dalam bisnis makanan yang kamu geluti bisa dengan memastikan kualitas produk makanan yang akan kamu sajikan memiliki kualitas yang sangat baik. Ini bisa menjadi langkah kunci untuk menjaga pelanggan untuk datang kembali dan memberi tahu teman-teman mereka tentang bisnis kamu. 

Biasanya dengan strategi mouth to mouth perkembangan suatu bisnis akan meningkat pesat, rekomendasi yang diberikan seseorang kepada orang lain setelah mereka mencoba atau mencicipi makanan yang ada di restoran kamu akan membuat restoran mu semakin dikenal dan ini bisa menjadi cara meningkatkan omset penjualan. 

2. Pelayanan Pelanggan yang Ramah 

Terkadang beberapa restoran atau pelaku bisnis makanan melupakan salah satu hal penting ini, pelayanan yang dilakukan kepada pelanggan harus selalu ramah. Tersenyum dan menyapa pelanggan menjadi bagian penting dalam melakukan suatu bisnis terutama bisnis makanan. Dengan cara ini, pelanggan akan merasa lebih disambut dan dilayani dengan pelayanan terbaik. Pelanggan yang diperlakukan dengan ramah cenderung lebih puas dengan pengalaman mereka. 

Pelanggan yang puas lebih cenderung datang kembali untuk bertransaksi lagi. Mempertahankan loyalitas pelanggan yang ada seringkali lebih ekonomis daripada mencari pelanggan baru. Pelayanan pelanggan yang ramah dapat membantu membangun reputasi positif untuk bisnis kamu, ini membuat bisnis kamu tampak baik di mata pelanggan dan komunitas sekitarnya. 

Baca Juga: 7 Tips Membuka Usaha Kuliner Ala Iben MA Sambal Bakar

3. Membangun Brand yang Kuat 

Selanjutnya, kamu mungkin bisa menginvestasikan waktu dan sumber daya yang kamu miliki dalam membangun brand bisnis kamu. Brand yang kuat akan membantu kamu dalam membedakan bisnis yang kamu miliki dari pesaing dan membangun kesetian pada pelanggan. 

Kamu dapat memberikan kesan yang kuat dan ramah kepada pelanggan sebagai salah satu cara meningkatkan penjualan, selain itu pada bisnis makanan yang kamu punya pun kamu dapat menuangkan berbagai ide kreatif dengan dekorasi yang menarik pada restoran tempat bisnis makanan mu dijalankan. 

Kalau kamu berencana untuk memperluas menu atau membuka cabang baru, brand yang kuat mempermudah pengenalan di pasar baru. Orang akan cenderung mencoba tempat makan baru yang dikelola oleh brand yang sudah dikenal.

4. Menggunakan Media Sosial 

Dengan perkembangan yang begitu pesat, menggunakan media sosial sebagai cara meningkatkan penjualan online bisnis makanan kamu bisa menjadi pilihan terbaik. Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan bisnis kamu dan memperluas target pasar. Bagikan foto makanan yang menarik, promosikan penawaran khusus, dan berinteraksi dengan pelanggan kamu di platform seperti Instagram, Facebook, atau Twitter.

Media sosial memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia. Dengan menghadirkan bisnis kamu di platform-platform ini, kamu memiliki akses ke audiens yang sangat besar yang mungkin tidak akan kamu capai melalui saluran pemasaran lain. Makanan adalah produk visual. Media sosial, terutama platform seperti Instagram dan Pinterest, memungkinkan kamu untuk membagikan foto dan video makanan kamu yang menarik.

Media sosial memungkinkan kamu untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan kamu dalam melakukan penjualan produk. Kamu dapat menjawab pertanyaan mereka, merespons komentar, dan mendengarkan umpan balik mereka. Ini memungkinkan kamu membangun hubungan lebih erat dengan pelanggan kamu.

5. Mengembangkan Menu yang Diversifikasi 

.Diversifikasi menu memungkinkan kamu untuk melayani pelanggan dengan preferensi makanan yang berbeda. Ini termasuk orang dengan diet khusus, seperti vegetarian, vegan, bebas gluten, atau diet tertentu. Dengan menyediakan beragam pilihan, kamu dapat menjangkau sebanyak mungkin pelanggan potensial.

Dengan menu yang beragam, kamu dapat menarik pelanggan dari berbagai latar belakang budaya dan selera kuliner. Ini membuka peluang untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan menciptakan pelanggan setia yang beraneka ragam. 

Diversifikasi menu memungkinkan kamu untuk beradaptasi dengan tren dan perkembangan dalam industri makanan. Misalnya, kamu dapat menambahkan makanan organik, makanan lokal, atau makanan sehat jika itu adalah tren yang sedang berkembang.

Dengan lebih banyak pilihan dalam menu, kamu dapat meningkatkan penjualan secara keseluruhan. Pelanggan yang datang bersama dengan teman atau keluarga yang memiliki selera berbeda akan lebih cenderung kembali jika mereka tahu ada pilihan yang memenuhi kebutuhan masing-masing.

Baca Juga: 7 Ide Bisnis Makanan Online untuk Kamu Pecinta Kuliner

6. Kerja sama dengan Layanan Pengiriman Makanan 

Dengan menawarkan pengiriman makanan, kamu dapat meningkatkan pendapatan bisnis kamu. Ini membuka peluang untuk melayani pelanggan yang ingin makan di rumah atau kantor, atau yang tidak memiliki waktu untuk makan di tempat kamu.

Dalam industri makanan yang kompetitif, menawarkan pengiriman makanan dapat membantu kamu bersaing dengan bisnis lain yang menawarkan layanan serupa. Ini dapat menjadi alat yang efektif dalam membedakan diri dari pesaing.

Layanan pengiriman makanan mengatasi masalah logistik yang terkait dengan mengirim makanan ke pelanggan. Ini memungkinkan kamu untuk fokus pada persiapan makanan, sementara mereka mengurus pengiriman.

7. Memberikan Promo Menarik

Para calon konsumen umumnya merespons dengan antusias ketika sebuah bisnis menyelenggarakan promosi. Kata “promo” saja sudah cukup untuk menarik perhatian banyak orang, yang kemudian berkerumun untuk melihat dan membeli produk. Penerapan strategi ini dapat dianggap sebagai langkah efektif untuk meningkatkan penjualan.

Pemberian potongan harga dapat menjadi daya tarik yang mendorong pelanggan untuk membeli produk kamu, sehingga berpotensi meningkatkan volume penjualan dan keuntungan secara signifikan. Kelebihan lainnya dapat diperoleh jika kamu menyajikan penawaran promo yang menarik dengan batasan waktu tertentu, seperti diskon khusus berlaku hanya selama dua hari. Strategi ini dapat menciptakan urgensi bagi konsumen untuk segera memanfaatkan promo, yang pada gilirannya akan meningkatkan minat dan pembelian produk kamu.

8. Memanfaatkan Optimasi Digital Marketing

Saat ini, terdapat beragam platform pemasaran online yang dapat diakses. Disarankan untuk tidak hanya bergantung pada metode pemasaran konvensional dan social media organic, melainkan mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan channel digital marketing sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan.

Pemanfaatan optimasi channel digital marketing ini berperan penting dalam memperluas cakupan bisnis dan juga mencapai target pasar yang lebih luas. Ada banyak strategi pemasaran digital yang dapat diterapkan ketika menjual produk, seperti optimasi channel CRM, beriklan melalui Facebook Ads dan Google Ads, serta melakukan optimasi website melalui teknik SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing), dan lain sebagainya.

Beberapa cara di atas bisa Sobat LINE Bank jadikan sebagai strategi atau cara meningkatkan penjualan untuk bisnis makanan yang akan kamu coba untuk lakukan. Dengan semakin berkembangnya zaman dan teknologi, kegiatan bertransaksi pun juga semakin mudah dan cepat. LINE Bank menawarkan kepada kamu layanan QRIS  atau QR Payment yang bisa kamu gunakan untuk membayar jajanan atau makanan yang beli. 

Selain itu juga, kamu bisa mendapatkan cashback dari transaksi yang kamu lakukan di merchant pilihan yang sudah bekerja sama dengan LINE Bank. Tinggal scan dan bayar apa pun cukup dengan layanan QRIS dari LINE Bank saja. 

Sobat LINE Bank juga bisa mendapatkan banyak promo dari penggunaan QRIS LINE Bank, lho. Salah satunya adalah promo NIAT atau Ngemil Irit tiAp saaT yang berlaku hingga 31 Desember 2023. Dengan promo ini Sobat LINE Bank bisa mendapatkan cashback hingga 50% dengan maksimal cashback sebanyak Rp10.000,00 dan minimal transaksi Rp20.000,00 pada gerai yang bekerja sama dengan LINE Bank sebanyak 

Tunggu apa lagi? Yuk segera bergabung di LINE Bank Indonesia dan download aplikasinya sekarang juga! 

perluas wawasan dan pengetahuan finansial bersama LINE Bank
Bagikan ke Temanmu
LINE BANK SEO Admin
LINE BANK SEO Admin
Articles: 324