Keberadaan manajemen keuangan dalam suatu perusahaan memainkan peran krusial. Semua urusan keuangan seperti investasi, persetujuan pengeluaran dana, hingga pengaturan pendapatan merupakan contoh tugas seorang manajer keuangan. Coba bayangkan apabila tidak ada yang mengatur keuangan perusahaan. Bisnis pasti tidak akan bertahan, bukan? Untuk itulah tujuan dan fungsi manajemen keuangan dalam suatu perusahaan. Tetapi tidak berhenti di sana. Lebih jauh manajemen keuangan memiliki banyak tugas yang harus dilakukan. Penasaran? Lihat informasinya di bawah ini, ya!
Apa itu Manajemen Keuangan?
Manajemen keuangan adalah suatu bagian yang bertugas untuk mengelola, merencanakan, dan mengendalikan sumber daya perusahaan. Sumber daya yang dimaksudkan tentu saja dana yang dimiliki perusahaan. Keberadaannya sangat penting karena perusahaan bisa bangkrut tanpa adanya pengelolaan, perencanaan, dan pengendalian sumber daya yang baik.
Pekerjaan manajemen keuangan tentu tidak mudah. Setiap orang harus bekerja dengan penuh kejujuran, kedisiplinan, serta rasa tanggung jawab yang tinggi. Sangat mungkin terjadi penyelewengan dalam bagian keuangan jika orang yang bekerja di dalamnya tidak memiliki karakter tersebut.
Apa Saja Fungsi Manajemen Keuangan?
Berikut beberapa fungsi manajemen keuangan dalam perusahaan.
1. Perencanaan (Planning)
Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan perencanaan terkait seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan. Tidak peduli dari mana sumber dana tersebut, baik internal maupun eksternal. Perencanaan berguna untuk memaksimalkan penggunaan dana dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Ini berarti semua aspek yang membutuhkan dana harus dipikirkan dengan matang oleh seorang manajer keuangan.
2. Alokasi Dana (Budgeting)
Selanjutnya bagian manajemen keuangan perlu memecah perencanaan satu per satu untuk memastikan jumlah dana yang dibutuhkan masing-masing bagian. Sesuai prinsip ekonomi tentu saja alokasi dana harus dilakukan dengan anggaran yang paling sedikit untuk mendatangkan keuntungan yang besar. Namun bukan berarti pelit. Maksudnya ialah uang yang dialokasikan harus digunakan secara efisien dan hanya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
3. Kontrol (Controlling)
Selanjutnya ada fungsi kontrol di mana bagian manajemen keuangan harus menjadi orang yang tegas dalam mengontrol seluruh arus keluar masuk kas. Setiap bagian yang ingin meminta dana untuk urusan perusahaan perlu melewati berbagai pengecekan ketat. Hal ini dilakukan agar pengeluaran perusahaan tidak membengkak. Semua tugas kontrol ini memiliki satu tujuan utama yaitu memastikan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka waktu yang lama.
4. Pemeriksaan (Auditing)
Manajemen keuangan memiliki fungsi pemeriksaan yang memastikan semua pengeluaran dana hanya untuk kepentingan perusahaan. Tentu ada banyak kasus di mana beberapa orang dalam perusahaan memanfaatkan dana yang mudah didapatkan. Jika hal ini terus terjadi maka perusahaan bisa mengalami kerugian yang besar. Untuk itulah bagian manajemen keuangan dibentuk. Mereka harus menganalisis, meninjau ulang, menimbang, dan menilai pengeluaran yang telah dilakukan.
Baca Juga: Tips Aman Membuat Tabungan Online!
5. Laporan (Reporting)
Fungsi terakhir manajemen keuangan ialah untuk memberikan laporan. Laporan dibuat dari semua analisis, perbandingan, dan penilaian yang telah dilakukan. Pada akhirnya tugas tersebut berguna untuk menyusun laporan keuangan perusahaan. Laporan ini nantinya berguna sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan terkait langkah selanjutnya yang harus diambil. Laporan dibuat sedemikian rupa supaya setiap pemangku kepentingan (stakeholders) dapat mengambil keputusan terbaik.
Apa Tujuan Manajemen Keuangan?
Semua fungsi manajemen keuangan memiliki tujuan penting yaitu untuk memaksimalkan sumber daya perusahaan, menjaga arus kas tetap stabil, memastikan keberlangsungan hidup perusahaan, membuat struktur modal, dan memberikan pembagian keuntungan kepada investor. Coba baca masing-masing penjelasannya berikut ini.
1. Memaksimalkan Penggunaan Sumber Daya
Prinsip ekonomi yang berbicara “Pengeluaran dana sekecil-kecilnya untuk mendapatkan pengembalian sebesar-besarnya” menjadi dasar dari tujuan yang pertama. Semua fungsi manajemen keuangan yang dilakukan bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya perusahaan.
Baca Juga: Pandemi Jadi Gabut? Yuk Ini Peluang Bisnis yang Ada!
2. Menjaga Arus Kas
Keberadaan manajemen keuangan ialah untuk menjaga arus keuangan. Setiap dana yang keluar atau masuk perlu dicatat supaya tidak terjadi misinformasi yang berujung kerugian. Semua persetujuan yang ketat dilakukan demi menjaga kestabilan keuangan perusahaan.
3. Membuat Struktur Modal
Tujuan dari fungsi perencanaan manajemen keuangan ialah memastikan ketersediaan modal perusahaan. Pasti ada waktu-waktu di mana perusahaan membutuhkan modal untuk melakukan pengembangan, bukan? Modal inilah yang harus disiapkan oleh manajemen keuangan. Modal yang dibutuhkan sering kali tidak selalu menggunakan dana perusahaan.
Ada saatnya perusahaan membutuhkan suntikan dana, baik dari bank atau pun investor. Jadi ketika perusahaan ingin melakukan pengembangan, manajemen keuangan harus memperhitungkan semua dana yang dibutuhkan sekaligus mempersiapkan dokumen terkait apabila akan melakukan pinjaman.
Baca Juga: Cara Praktis Top-up Saldo Rekening LINE Bank
4. Memberikan Pembagian Keuntungan Kepada Investor
Suntikan dana yang diterima dari investor sudah pasti harus dikembalikan. Tidak hanya sejumlah uang yang diberikan tetapi juga beserta keuntungan yang didapatkan perusahaan. Manajemen keuangan perlu memperhitungkan baik-baik pembagian keuntungan supaya semuanya terbagi secara adil.
5. Memastikan Keberlangsungan Hidup Perusahaan
Manajemen keuangan juga bertujuan memastikan kelangsungan hidup perusahaan. Jika pengelolaan keuangan tidak dilakukan dengan baik maka perusahaan akan bangkrut. Meskipun penjualan meningkat, semua produk terjual, dan strategi berhasil dijalankan, semuanya akan menjadi sia-sia tanpa adanya pengelolaan keuangan yang baik. Itu sebabnya semua fungsi manajemen keuangan harus berjalan agar perusahaan tetap bisa berdiri untuk waktu yang lama. engeluarkan uang untuk liburan atau healing. Dana darurat dan tabungan tetap aman, kamu pun bisa bersenang-senang. Yuk download aplikasi LINE Bank sekarang!
6. Efisiensi Biaya Operasional
Manajemen keuangan memiliki tujuan untuk mengatur pengeluaran operasional serta keuangan secara efisien. Hal ini mencakup pengelolaan biaya agar sejalan dengan pendapatan dan mencegah pemborosan.
7. Ketaatan Terhadap Regulasi dan Hukum yang Berlaku
Manajemen keuangan juga memiliki tujuan untuk memastikan bahwa operasional perusahaan berjalan sesuai dengan peraturan hukum serta regulasi keuangan yang berlaku. Hal tersebut melibatkan kewajiban untuk menyediakan laporan keuangan secara akurat dan tepat waktu.
Apa Saja Prinsip Manajemen Keuangan?
Terdapat sejumlah prinsip manajemen keuangan yang harus dipatuhi bagi setiap perusahaan untuk mencapai tujuan keuangan yang optimal, berikut penjelasannya.
1. Transparansi
Transparansi merupakan prinsip penting dalam manajemen keuangan. Dengan transparansi, perusahaan dapat membangun kepercayaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan, seperti investor, kreditur, dan karyawan. Transparansi juga dapat membantu perusahaan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan dana.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan prinsip yang terkait dengan transparansi. Akuntabilitas memastikan bahwa informasi keuangan yang disediakan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan audit internal atau eksternal.
3. Konsistensi
Konsistensi merupakan prinsip yang penting untuk mengurangi risiko operasional. Dengan konsistensi, perusahaan dapat menghindari terjadinya kesalahan atau gangguan dalam pengelolaan dana.
Siapa yang Berhak Mengontrol dan Mengelola Keuangan Perusahaan?
Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda, namun umumnya, manajer keuangan bertanggung jawab atas proses ini. Sebagai seorang manajer keuangan, perannya mencakup manajemen, pengawasan, dan pengaturan penggunaan dana perusahaan untuk mencegah risiko terkait masalah keuangan yang dapat timbul.
Baca Juga: Kenali “Frugal Living”, Beneran Bisa Cepet Kaya?
Seberapa Efektif Penerapan Manajemen Keuangan?
Efektif atau tidaknya suatu manajemen keuangan didasarkan pada kualitas pekerja di dalamnya. Jika setiap pekerja memiliki integritas dan attitude yang baik maka penerapannya dalam perusahaan sangat efektif.
Sebaliknya, penerapan manajemen keuangan akan berantakan ketika orang yang bekerja tidak memiliki tanggung jawab. Setiap orang dalam manajemen keuangan dituntut untuk memiliki wawasan terkait industri perusahaan di mana ia bekerja. Hal ini akan membantu untuk melakukan perencanaan dan alokasi sumber daya yang efektif.
Bagaimana Sobat LINE Bank? Keberadaan manajemen keuangan dalam perusahaan sangat penting, bukan? Informasi tujuan dan fungsi manajemen keuangan di atas menunjukkan pada kita bahwa keberadaannya menjadi pilar krusial dalam menjalankan sebuah bisnis. Jika memiliki perusahaan adalah impian Sobat LINE Bank maka persiapan harus dilakukan dari sekarang. Kamu bisa memulainya dari langkah yang kecil, yaitu dengan memisahkan setiap pengeluaran ke dalam rekening berbeda.
Kamu bisa menggunakan fitur multi rekening dari LINE Bank. Pembuatan pos-pos pengeluaran ini pasti akan memudahkan kamu mengatur keuangan yang ada. Kamu bahkan bisa membuat 8 rekening berbeda hanya dalam satu akun. Kini kamu tidak perlu takut kebablasan saat mengeluarkan uang untuk liburan atau healing. Dana darurat dan tabungan tetap aman, kamu pun bisa bersenang-senang. Yuk download aplikasi LINE Bank sekarang!
