Annyeong Sobat LINE Bank!
Apakah kalian pernah mendengar istilah frugal living? Bagi yang belum tahu, frugal living dapat diartikan dengan hidup hemat. Dimana kamu perlu berhitung dengan cermat dan lebih berhati – hati dalam mengatur keuangan kamu khususnya pengeluaran. Biasanya orang yang menggunakan frugal living, pengeluarannya akan lebih difokuskan kepada kebutuhan utama. Setelah itu, menabung untuk kebutuhan darurat, dan terakhir yaitu keinginan lainnya.
Sama halnya ketika secara tiba-tiba terjadi pandemi corona seperti ini. Banyak sekali orang yang kesulitan hingga makin kesulitan secara finansial. Tidak sedikit karyawan yang dikurangi gajinya maupun di-PHK. Perusahaan besar maupun rintisan (start up) juga akhirnya gulung tikar karena terdampak oleh situasi pandemi ini.
Kondisi ini banyak membuat mereka terpaksa mencari pinjaman karena tidak bisa membayar hutang, cicilan, bahkan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini mungkin terjadi dikarenakan kurang baiknya dalam manajemen keuangan, tidak memiliki tabungan lebih, ataupun tidak pernah menyiapkan dana darurat. Padahal ketiga hal ini sangat penting untuk kita dan sebagai antisipasi apabila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
Dengan menerapkan frugal living dalam keseharian, biasanya kamu sepenuhnya akan tahu tentang keputusan dalam mengelola keuangan pribadi. Kamu juga akan lebih memilih prioritas ketimbang gaya hidup. Mengurangi budget belanja demi terciptanya dana darurat yang tentunya lebih bermanfaat akan kamu jalankan. Walaupun sering disebut dengan pelit, namun pada kenyataannya frugal living tidak berarti pelit kok! Karena frugal living akan mengedepankan kualitas dan kebutuhan. Sedangkan jika pelit walaupun barang sudah murah kemungkinan untuk membeli sangat kecil atau bahkan tidak jadi membelinya.
Lalu bagaimana cara menerapkan Frugal Living dalam kehidupan sehari-hari? Berikut tips dan trik yang bisa kamu lakukan untuk menjalani gaya hidup Frugal Living!
Tidak terpengaruh tren
Tentunya menerapkan Frugal living harus tahan banting untuk tidak terpengaruh akan tren yang sedang terjadi. Mereka yang menerapkan Frugal Living ini tidak pernah peduli pendapat siapapunmenyindir karena membeli handphone second, kendaraan second, maupun pakaian thrift.
Mengatur anggaran
Dengan tidak terpengaruh tren yang terjadi, kamu sedang memulai gaya hidup Frugal Living ini harus pintar dalam mengatur keuangan bulanan. Jangan lupa untuk mengecheck ulang pos – pos pengeluaran kamu. Dengan melakukan ini, maka kamu akan tau pengeluaran yang mungkin tidak terlalu diperlukan dan pengeluaran mana yang harus di prioritaskan. Pengeluaran ini bisa kamu kurangi budgetnya dan alokasikan ke tempat lain, seperti untuk ditabung maupun di investasikan.
Mengetahui kebutuhan dan keinginan
Tentunya baik dalam menjadi gaya hidup Frugal Living maupun tidak. Mengetahui kebutuhan dan keinginan adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini agar kamu lebih mudah untuk mengatur anggaran kamu tadi. Kamu harus mengetahui dengan baik perbedaan kebutuhan dan keinginan. Hal ini dikarenakan keuangan kamu harus digunakan dan dialokasikan sebaik mungkin. Agar kebutuhan terpenuhi terlebih dahulu, seperti pengeluaran makanan, transportasi, cicilan rumah maupun sewa kost. Untuk keinginan kamu bisa memikirkan terlebih dahulu baik – baik sebelum memenuhinya.
Manfaatkan promo sebaik mungkin
Manfaatkan diskon dan promo sebagai kesempatan untuk membeli kebutuhanmu. Dengan memanfaatkan disko, maka kamu bisa menyimpan sebagian uangmu untuk kebutuhan lain atau ditabung maupun di investasikan bukan? Kamu juga bisa menggunakan LINE Bank untuk memanfaatkan promo yang ada untuk berbelanja di merchant dan e-commerce kesayanganmu.
Sebagai pemula, hidup Frugal Living ini akan terasa sulit, karena kebiasaan tidak dibentuk hanya dalam 1 atau 2 hari bukan? Namun, jika Sobat LINE Bank menjalankan gaya hidup ini dengan disiplin dan konsisten. Perlahan tapi pasti akan terbiasa, tentunya gaya hidup ini cocok bagi kalian yang suka impulsive dan boros. Alhasil kamu akan lebih bisa menahan diri dengan baik.