Mengenal Letter of Credit, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Letter of credit adalah solusi pembayaran yang aman bagi transaksi dalam skala besar. Penggunaan letter of credit menjadi cara yang lumrah digunakan karena dapat memberikan jaminan. Kemungkinan besar Sobat LINE Bank akan bertanya, “Memangnya ada apa dengan sistem pembayaran seperti transfer melalui mobile banking atau kredit?”. Mau tahu jawabannya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini. 

Apa yang Dimaksud dengan Letter of Credit?

Letter of credit atau LoC merupakan suatu sistem pembayaran yang aman untuk semua pihak. Lebih jauh, LoC khususnya digunakan untuk transaksi dalam skala besar antarnegara yaitu ekspor dan impor. Penggunaan LoC menjadi pilihan paling aman karena dapat memberikan jaminan ketika salah satu pihak melakukan penipuan. 

Pada dasarnya sistem pembayaran dalam perdagangan internasional bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut: 

  1. Cash in advance: Pembayaran di muka sebelum barang diterima. 
  2. Open account: Pembayaran dilakukan setelah barang diterima. 
  3. Konsinyasi: Transaksi pembayaran yang dilakukan setelah semua barang berhasil dijual oleh pembeli sesuai kesepakatan bersama. 

Ketiga pembayaran di atas masih berlaku hingga saat ini. Hanya saja jarang dipilih karena bisa merugikan salah satu pihak. Apakah Sobat LINE Bank melihat potensi kerugiannya? Cara pembayaran cash in advance menguntungkan pihak penjual. Penjual tidak perlu khawatir mengirimkan barangnya karena sudah menerima bayaran. 

Tetapi pembeli berpotensi merugi jika uang yang telah dikirim ternyata dibawa kabur tanpa pengiriman barang. Cara ini berkebalikan dengan open account yang lebih menguntungkan pihak pembeli. Alasan-alasan inilah yang menyebabkan pembayaran menggunakan letter of credit atau LoC dipilih. LoC memiliki jaminan bank yang mengeluarkan surat tersebut sedangkan sisanya tidak.

Baca Juga: Apa Itu Passive Income? Bagaimana Cara Mengumpulkannya?

Isi Letter of Credit

Ketika seorang pengekspor memanfaatkan metode LoC, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu, termasuk siapa yang terlibat dalam proses ini dan dokumen apa yang dibutuhkan. Untuk menjelaskannya lebih lanjut, isi dari surat kredit adalah sebagai berikut:

1. Pihak yang Terlibat

  • Pemohon (Applicant)
  • Bank Penerbit (Issuing Bank)
  • Penerima (Beneficiary)
  • Bank Penerus (Advising Bank)
  • Bank yang Ditunjuk (Nominated Bank)
  • Bank Negosiasi (Negotiating Bank)
  • Bank Pengkonfirmasi (Confirming Bank)

2. Dokumen Persyaratan

  • Bill of Lading
  • Commercial invoice (faktur perdagangan)
  • Packing List
  • Weight Note
  • Measurement List
  • Insurance Certificate
  • Consular Invoice
  • Brochure/Leaflet
  • Surveyor Report
  • Manufacturer’s Certificate
  • Certificate of Origin
  • Processing Licence
  • Instruction Manual

Fungsi Letter of Credit

Terdapat dua fungsi utama dari penerbitan letter of credit (LoC).

1. Melancarkan Kegiatan Perdagangan

Potensi kerugian dalam perdagangan skala besar sudah pasti juga besar. Pembeli dan penjual tentu tidak mau ditipu. Keberadaan LoC sebagai bukti sah membuat kedua pihak dapat bertransaksi tanpa takut ditipu atau dicurangi. Kedua pihak hanya perlu mencapai kesepakatan perdagangan dan menjalankannya sesuai aturan yang telah disepakati. Risiko kerugian yang besar jadi bisa dicegah dengan sistem pembayaran LoC. 

2. Memberikan Jaminan Bagi Kedua Pihak

Masih ingat bahwa transaksi ini melibatkan bank, bukan? Benar! Keberadaan bank menjadi jaminan bagi kedua belah pihak dalam melakukan transaksi. Jika salah satu pihak ada yang tidak menjalankan kewajiban sesuai perjanjian maka pihak lain bisa membawa kasus ini ke jalur hukum. 

Baca Juga: Apa Itu Deposito dan Manfaat Investasi Deposito?

Jenis-Jenis Letter of Credit

Berikut penjelasan jenis-jenis letter of credit (LoC) yang perlu kamu ketahui. 

1. Revocable

Jenis LoC ini dapat diubah atau dibatalkan oleh bank penerbit dengan alasan tertentu tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak pembeli. 

2. Irrevocable

Jenis LoC irrevocable justru tidak dapat diubah atau dibatalkan oleh pihak mana pun. Pembatalan ketika kontrak masih berlaku akan menyebabkan pemberian sanksi. 

Baca Juga: Tips Aman Membuat Tabungan Online!

3. Back to Back

Back to back merupakan jenis LoC di mana pembeli bukanlah orang yang memesan barang. Pembeli hanyalah perpanjangan tangan dari orang yang memesan. Ketika barang sudah diterima maka pembeli akan meneruskannya kepada pemesan. 

4. Revolving

Surat LoC jenis revolving bisa kembali digunakan pada waktu-waktu ke depan. Artinya surat LoC yang sama dapat digunakan berulang meskipun transaksinya berbeda. 

3. Sight

Umumnya surat LoC memberikan pembeli dua pilihan waktu pembayaran yaitu langsung atau ditangguhkan. Namun jenis ini tidak demikian. Pembeli harus langsung membayar jumlah biaya sesuai kesepakatan ketika pihak bank sudah melakukan validasi dokumen. 

6. Unrestricted

Jenis unrestricted memberikan sedikit kelonggaran pada kedua pihak. Surat LoC ini tidak membatasi pemilihan bank untuk negosiasi. 

Baca Juga: Mau Bisnis Bareng Teman, Tapi Takut Berantem?

7. Red Clause

Surat LoC red clause yang diterbitkan oleh bank terkait memberikan kuasa kepada bank penerus untuk membayar DP kredit ke penjual. 

8. Usance

Usance adalah jenis surat LoC yang digunakan oleh penjual untuk memberikan tenggat waktu bagi pembeli dalam melakukan pembayaran. 

9. Clean

Surat kredit bersih adalah bentuk pembayaran kredit ekspor-impor yang tidak memerlukan tambahan syarat atau dokumen lain.

10. Documentary

Berbeda dengan LoC clean, documentary adalah jenis pembayaran kredit ekspor-impor yang memerlukan dokumen-dokumen tambahan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam surat kredit.

11. Transferable

Jenis LoC ini memungkinkan seorang eksportir untuk meminta kepada bank untuk meneruskan sebagian atau seluruh kredit kepada pihak ketiga.

12. Standby

Terakhir, terdapat jenis LoC yang disebut Standby, di mana eksportir atau bank atas nama importir memberikan jaminan khusus. Hal ini berarti jika importir gagal membayar pinjamannya, bank yang bersangkutan akan membayar eksportir dengan menyertakan satu sight draft dan surat pernyataan ketidakmampuan pembayaran.

13. Irrevocable and Confirmed

Irrevocable and confirmed LoC adalah yang paling aman terutama bagi eksportir, hal ini disebabkan pembayarannya dijamin sepenuhnya oleh bank penerbit dan bank yang memberikan konfirmasi.

Contoh dan Proses Letter of Credit

Prosesnya tidak semudah penjelasan di artikel ini. Namun beberapa langkah berikut bisa menjadi contoh sederhana supaya Sobat LINE Bank memahami prosesnya. 

  1. Pertama-tama penjual dan pembeli harus berdiskusi mengenai bank yang mereka pilih sebagai penjamin transaksi. 
  2. Penjual dan pembeli diwajibkan mempersiapkan dokumen-dokumen penting yang menjadi syarat penerbitan letter of credit
  3. Selanjutnya pembeli akan melakukan pengajuan letter of credit kepada bank yang dipilih. Di tahap ini semua dokumen yang sudah disiapkan harus diserahkan kepada bank. 
  4. Bank penerbit akan langsung memproses permintaan sekaligus mengirimkan letter of credit dari pembeli kepada bank penerus (bank yang berada di negara penjual). 
  5. Letter of credit yang sudah diterima oleh bank penerus kemudian akan diberikan kepada penjual supaya barang dapat dikirim. 
  6. Bukti pengiriman barang yang dilakukan penjual harus diberikan oleh bank penerus untuk diperiksa dan divalidasi. Jika didapati bahwa bukti valid sesuai perjanjian yang dilakukan maka barulah bank penerus memberikan dana pembayaran kepada penjual. 
  7. Bukti pengiriman akan diteruskan kepada bank penerbit letter of credit supaya mendapatkan biaya pengganti. 
  8. Bank penerbit letter of credit akan memberitahukan bukti pengiriman tersebut kepada pembeli. Proses akan ditutup dengan pembayaran yang dilakukan oleh pembeli kepada bank penerbit letter of credit sesuai kesepakatan. 

Itu dia informasi terkait sistem pembayaran dalam perdagangan internasional (ekspor impor). Letter of credit adalah win-win solution bagi penjual dan pembeli dalam bertransaksi. Semoga informasi ini memberikan Sobat LINE Bank pengetahuan baru dalam perdagangan internasional meskipun belum bisa melakukannya. Melakukan transaksi dalam skala besar tentu memerlukan biaya yang juga besar. Untuk melakukan hal ini sobat LINE Bank perlu mulai menabung dengan rajin. 

Mulailah dengan membuka rekening tabungan di LINE Bank. Proses membuka rekening online di LINE Bank sangat mudah. Kamu hanya perlu download aplikasinya sekarang di ponsel. Kemudian ikuti berbagai instruksi yang tertera di layar. Mengapa harus membukarekening onlinedi LINE Bank? 

LINE Bank memiliki fitur multi rekening yang memampukan kamu untuk membuka rekening lain dalam satu akun. Kamu bahkan bisa membuka hingga 8 rekening sekaligus untuk berbagai kebutuhan. Kini uang untuk liburan, menabung, jajan, atau kebutuhan lainnya tidak akan bercampur. Hati tenang, pikiran pun damai. Jadi tunggu apalagi? Buka rekeningnya sekarang dan operasikan seluruh urusan bank dari tanganmu!

Bagikan ke Temanmu
LINE Bank Admin
LINE Bank Admin

A Different Experience of Digital Banking, LINE Bank. LINE Bank is a caring friend, someone that’s easy to get along with. LINE Bank is also a trusted companion, providing smart solutions to all financial issues.

Articles: 284