Analisis finansial adalah metode yang digunakan untuk mengetahui aliran kas pada sebuah bisnis atau perusahaan. Untuk mengetahui keuangan sebuah bisnis atau perusahaan sehat atau tidak, maka diperlukan analisis keuangan yang baik. Analisis ini penting untuk diperhatikan supaya bisnis bisa berkembang dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui analisis finansial secara lebih lanjut, simak uraian lengkap di bawah ini.
Apa itu Analisis Finansial?
Analisis finansial merupakan upaya yang dilakukan untuk mengevaluasi kelangsungan bisnis, stabilitas, dan profitabilitas perusahaan. Upaya ini dilakukan oleh seorang profesional dengan menggunakan informasi laporan keuangan dalam bentuk rasio.
Hasil laporan yang dibuat analis keuangan ini bisa berupa data kuantitatif maupun kualitatif. Selanjutnya, hasil laporan tersebut akan diberikan kepada pimpinan perusahaan yang nantinya digunakan untuk pengambilan keputusan.
Baca Juga: Terbiasa Hedon? Yuk Belajar dari 5 Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan
Apa Saja Aspek yang Dibutuhkan untuk Melakukan Analisis Finansial?
Dalam melakukan analisis finansial diperlukan laporan keuangan yang lengkap, seperti arus kas perusahaan, laporan laba rugi, dan neraca atau gambaran aset perusahaan secara lengkap. Tidak itu saja, terdapat aspek lain yang dibutuhkan. Apa saja itu? Simak uraiannya di bawah ini.
1. Fokus Laporan
Saat menganalisis laporan keuangan, setidaknya kamu harus fokus laporan laba rugi atau gambaran kenaikan dan keuntungan, neraca atau gambaran aset dan kewajiban, serta arus kas masuk dan keluar. Laporan ini akan didapatkan dari akumulasi transaksi setiap perusahaan.
2. Analisis Keuangan Masa Lalu
Dalam analisis keuangan harus ada laporan keuangan masa lalu. Tujuannya untuk memberikan dampak pada perkembangan perusahaan masa mendatang. Analisis ini menjadi penting untuk mengetahui apakah perusahaan bisa profit atau tidak pada masa depan.
3. Penguasaan Akuntansi
Seseorang yang melakukan analisis finansial harus disertai dengan kemampuan penguasaan akuntansi. Mengapa? Karena kualitas analisis finansial sangat bergantung pada faktor tersebut. Jadi, penguasaan akuntansi ini sangat penting supaya menghasilkan analisis yang tepat.
Bagaimana Contoh dari Analisis Finansial?
Analisis finansial dapat digunakan untuk mencari perbandingan antara setiap pos keuangan pada laporan periode berjalan dengan periode sebelumnya. Sebagai contoh, sebuah perusahaan memiliki kas sebesar Rp100.000.000 pada neraca tahun berjalan. Sementara itu, pada neraca tahun sebelumnya tercatat memiliki kas sebesar Rp70.000.000.
Nilai kas perusahaan tersebut dapat Sobat LINE Bank bandingkan. Pada kas periode tahun berjalan memiliki kenaikan sebesar 30% dari periode sebelumnya.
Prosedur analisis finansial juga dapat digunakan untuk memberikan keterkaitan hubungan pada laporan keuangan. Misalnya, pada laporan keuangan tercatat kas sebesar Rp50.000.000 dan persediaan Rp300.000.000. Dalam bentuk relatif, jumlah saldo kas tersebut yaitu 5,5% dari total aset. Sementara itu, jumlah persediaannya sebesar 30%.
Apa Saja Perbedaan dari Analisis Finansial dan Analisis Kelayakan Finansial?
Sebelum membahas perbedaannya, Sobat LINE Bank perlu mengetahui terlebih dahulu definisi dari analisis kelayakan finansial. Analisis kelayakan ini merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengkaji kemungkinan keuntungan yang diperoleh dari penanaman modal.
Hasil dari analisis kelayakan finansial akan dijadikan sebagai masukan yang menjadi dasar pertimbangan dalam mengambil keputusan. Lalu, apa perbedaan antara analisis finansial dan analisis kelayakan finansial? Simak beberapa perbedaannya di bawah ini.
1. Tujuan Analisis
Salah satu tujuan dari analisis finansial yaitu untuk mengetahui profitabilitas suatu perusahaan. Profitabilitas yaitu kemampuan perusahaan untuk bisa menghasilkan keuntungan serta mendukung laba perusahaan dalam jangka pendek maupun panjang.
Sedangkan tujuan dari analisis kelayakan perusahaan untuk mengetahui bisnis yang hendak dijalankan layak atau tidak. Analisis kelayakan merupakan bagian dari perencanaan bisnis. Selain itu, tujuan lainnya untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk bisnis yang ternyata tidak menguntungkan.
2. Hasil Analisis
Hasil analisis finansial biasanya dilakukan untuk kepentingan individu atau lembaga yang menanamkan modal pada sebuah bisnis atau perusahaan. Sementara itu, hasil analisis kelayakan finansial digunakan untuk menentukan apakah bisnis tersebut layak atau tidak untuk dijalankan apabila dilihat dari sisi ekonomi.
3. Metode Analisis
Analisis finansial adalah metode yang sebenarnya digunakan untuk mengkaji beberapa analisis kelayakan finansial. Metode yang digunakan di antaranya Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), payback periode, analisis laba rugi, dan analisis sensitivitas.
4. Manfaat Analisis
Pada analisis finansial, Sobat LINE Bank bisa mengetahui arus kas perusahaan berjalan dengan baik atau tidak. Nantinya hasil analisis ini digunakan untuk pengambilan keputusan perusahaan. Hasil dari analisis finansial memengaruhi analisis kelayakan finansial, karena membantu pengusaha terhindar dari kerugian bisnis.
Nah, itu dia informasi mengenai analisis finansial dalam sebuah bisnis. Analisis finansial adalah metode yang penting dilakukan untuk mengetahui kondisi keuangan sebuah bisnis atau perusahaan, termasuk salah satunya investasi yang dilakukan perusahaan.
Baca Juga: Udah Cobain Finansial Hacks Ini?
Berbicara mengenai investasi, Sobat LINE Bank juga perlu melakukannya supaya memiliki dana darurat dan dana pensiun untuk masa tua. Salah satu instrumen investasi yang bisa dilakukan yaitu membuka rekening deposito di LINE Bank. Kamu bisa mulai investasi dengan dana Rp1.000.000 dan bunga deposito tinggi.
Proses membuka rekening deposito di LINE Bank dapat dilakukan melalui ponsel dengan kemudahan perpanjang jatuh tempo secara otomatis. Sobat LINE Bank bisa mengecek hasil yang didapatkan secara berkala dan realtime kapan saja. Jadi, tunggu apalagi? Mulai investasi deposito sekarang juga dengan mengunduh aplikasi LINE Bank di sini.
