Annyeong Sobat LINE Bank!
Semakin berkembangnya zaman, secara tidak langsung kita juga dituntut untuk memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi. Perkembangan era globalisasi ini membuat kita mau tidak mau harus meningkatkan skill, value, bahkan daya beli kita.
Di era globalisasi ini, bisa dibilang kebutuhan semua orang semakin meningkat. Terkadang, tanpa tersadar sebagian orang membeli barang-barang yang mereka inginkan. Merasa perlu terhadap barang tersebut, nyatanya tidak. Sebagian orang malah membeli barang dengan alasan “beli aja dulu, siapa tahu nanti butuh atau kepakai.”
Kebiasaan ini bisa dibilang bersifat konsumtif. Karena membeli barang berlebih tanpa tahu value dan manfaat bagi diri sendiri. Hal ini juga bisa membuat boros dan kebocoran cash flow.
Lalu sebenarnya gaya hidup konsumtif itu seperti apa? Ciri-cirinya seperti apa? Bagaimana cara mengubahnya?
Gaya hidup konsumtif
Perilaku konsumtif dapat diartikan kecenderungan manusia untuk melakukan konsumsi tiada batas atau berlebihan tanpa terencana. Jika dihubungkan dengan gaya hidup konsumtif maka dapat diartikan seseorang yang berlebihan membeli suatu barang. Hal ini akan berdampak pada kondisi keuangannya. Apalagi jika tidak memiliki manajemen keuangan yang baik.
Ciri-ciri gaya hidup konsumtif
Sebenarnya ciri-ciri gaya hidup konsumtif ini banyak sekali ragamnya. Tetapi kali ini kita akan memberikan contoh yang paling umum atau paling mudah ditemukan.
- Gengsi dan lingkup pergaulan
Bisa jadi ciri yang satu ini akan yang paling sulit untuk dihilangkan. Hal ini tentu dikarenakan kesadaran diri sendiri dan lingkungan sekitar. Terkadang karena ingin diterima dalam suatu lingkup atau pergaulan akhirnya mereka menjadi konsumtif. Tentu cara ini dianggap akan berhasil untuk diterima dan dianggap ‘mampu’, terutama dari segi finansial.
- Tren dan FOMO
Karena perkembangan zaman yang kian begitu cepat, perubahan tren pun selalu muncul. Mulai dari handphone, laptop, fashion, hingga pada instrumen keuangan sekalipun. Sebenarnya jika kamu selalu mengikuti tren yang ada, tidak salah atau suatu hal yang negatif. Namun jika kamu mengikutinya tanpa pikir panjang dan tidak mengontrol diri, maka akan berdampak buruk.
Hindari juga FOMO. Karena kebiasaan ini akan sangat membuat kamu stres. Bahkan tidak sedikit yang melakukan pinjol agar tidak tertinggal. Jika memang kamu menginginkan suatu, maka setidaknya kamu harus memiliki rencana. Misalnya rencana keuangan yang baik. Agar jika kamu menginginkan sesuatu yang harganya agak tinggi, keuangan kamu tidak akan terganggu.
Ini dia beberapa ciri gaya hidup konsumtif. Jika Sobat LINE Bank merasa tersindir antara salah satunya, yuk pelan-pelan stop gaya hidup konsumtif.
Stop gaya hidup konsumtif
Nah, setelah mengetahui ciri-cirinya, lalu bagaimana cara menghentikan gaya hidup ini? Jika sudah menjadi kebiasaan tentunya akan terasa lebih sulit lagi ya. Tapi perlahan tapi pasti, kamu pasti bisa merubah gaya hidup yang sehat dalam keuangan.
Tentunya banyak cara yang bisa kamu lakukan, mulai dari segi keuangan dan dalam diri kamu sendiri ya. Kamu bisa terapkan beberapa cara dibawah ini agar menyudahi gaya hidup konsumtif kamu sekarang.
- Buat anggaran keuangan atau budget
Jika kamu menyukai tren atau seorang dengan mata pencaharian dengan selalu mengikuti tren (influencer), buatlah anggaran. Bisa dibilang influencer harus selalu mengikuti perkembangan zaman dan up to date terhadap tren. Karena itu mereka harus selalu tahu akan tren yang ada.
Karena itu, bukan berarti kamu harus menyerah dengan mata pencaharian kamu. Buatlah anggaran keuangan agar kamu tetap bisa mengikuti tren yang ada. Misalnya kamu memiliki rekening terpisah untuk uang belanja khusus. Dengan ini kamu tidak akan overspend karena sudah memiliki anggarannya tersendiri. Cara ini akan sangat efektif bagi kalian yang ingin tetap up to date tapi takut kantong kering!
- Membuat list prioritas
Jangan lupa untuk membuat list prioritas. List ini akan menunjukkan kebutuhan dan keinginan kamu. Jangan sampai kebutuhan sehari-hari kamu tidak dapat terpenuhi. Dari sini kamu akan tahu barang mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu, mana yang bisa ditunda, dan sebagainya.
- Tidak perlu gengsi!
Terkadang hanya pikiran kita yang mengeluarkan negatif vibes. Padahal mungkin saja sebenarnya kita akan tetap diterima dimanapun tanpa harus memiliki ini dan itu. Karena itu buanglah rasa gengsi kamu dan lebih percaya diri. Karena lebih baik kamu memiliki manajemen keuangan yang baik, daripada kamu harus kesusahan di kemudian hari.
Yuk perlahan tinggalkan gaya hidup konsumtif~
Sebaliknya, jika kamu merasa lingkungan kamu tidak cocok, maka carilah lingkungan pertemanan baru. Keluarlah dari zona nyaman kamu dan mulai mencari pertemanan baru. Karena siapa tahu kamu malah akan menemukan pertemanan yang dapat meningkatkan value kamu.
Baca Juga: Pentingnya Bergaya Sesuai Dengan Budget~
Tentunya gaya hidup konsumtif akan sangat buruk terhadap kondisi keuangan kita. Tidak bisa diubah secara instan. Apalagi hanya 1 – 2 minggu saja. Tapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Karena semuanya bisa jika sudah biasa. Karena itu, kamu bisa buat beberapa cara diatas menjadi kebiasaan kamu.
Oh iya dengan LINE Bank, kamu juga bisa mempermudah membuat anggaran keuangan loh. Kamu bisa menggunakan fitur multiple savings. Dengan multiple savings kamu bisa langsung membuat 8 rekening di dalam 1 akun saja. Memisahkan pos pengeluaran kamu akan lebih gampang deh. Yuk download LINE Bank sekarang
