Hi, Sobat LINE Bank!
Akhir-akhir ini lagi marak gak sih, penipuan di sosial media? Terutama kasus penipuan pinjaman online di Instagram.
Di zaman sekarang, kita memang bisa menggunakan media sosial seperti Instagram baik itu untuk melakukan ekspresi diri, untuk melakukan branding produk, melakukan pemasaran, menunjukan aktivitas, dan lain-lain. Mudah, bukan? Namun, begitu pula mudah bagi pihak-pihak jahat untuk melakukan tindak kriminal, nah salah satunya dengan scam pinjaman online.
Duh, gawat banget ga sih? Amit-amit kalau kita atau orang terdekat kita kena? Nah, supaya meminimalisir kejadian buruk seperti itu, LINE Bank akan membahas ciri-ciri modus penipuan di Instagam. Yuk, disimak, guys!
Ciri Modus Penipuan
1. Menawarkan Produk dengan Memaksa
Penyelenggara pinjaman online ini akan menawarkan produknya secara agresif. Entah itu melalui pesan bahkan telepon secara berulang. Pada umumnya, penipu tidak akan menjelaskan produknya dengan rinji dan jelas. Penipu biasanya hanya mengatakan misalnya, “cepat cair” tanpa ada kejelasan apapun. Ketika kalian bertanya, mereka akan memutar dan memaksa agar kalian menyetujuinya.
2. Adanya Uang Deposito dengan nominal yang tidak wajar
Hal yang patut dicurigai selanjutnya adalah ketika si penyelenggara meminta uang tambahan. Misalnya, penyelenggara meminta uang sekian untuk program keanggotaan, uang sekian lagi untuk biaya pembulatan, ataupun biaya lain-lain lagi. Penyelenggaran palsu ini akan meminta, pada awalnya nominalnya mungkin tidak besar dan berkata bahwa biaya tersebut adalah biaya terakhir. Namun, akan persyaratan deposito agar pinjaman cair akan terus ada atau bisa juga tiba-tiba menghilang.
Korban penipuan ini tidak sadar karena saking membutuhkan dana. Begitu, mereka sadar, bisa saja mereka sudah ditipu hingga puluhan atau ratusan juta rupiah.
3.Tampilan yang Tidak Professional
Ciri ketiga dari modus penipuan adalah tampilan instagram yang tidak rapih, berantakan, dan bahkan bisa pecah-pecah fotonya. Berbeda dengan penyedia pinjaman yang legal yang mempunyai tim khusus untuk mengatur sosial medianya, penipu biasanya tidak memilikinya. Bahkan, penipu bisa saja mencomot foto dari pinjaman online lain dan mempostingnya di laman Instagram-nya.
4. Informasi Penyedia Pinjaman Tidak Valid
Berikutnya adalah penyedia pinjol ini menggunakan identitas yang mencurigakan. Contohnya adalah:
- Mereka menggunakan nomor telepon untuk ponsel. Biasanya, penyedia yang legal akan memberikan kontak telepon untuk bisnis.
- Alamat perusahaan yang dipalsukan padahal sebenarnya tidak ada perusahaan tersebut di lokasi. Jadi, sebaiknya kalian recheck alamat tersebut di Google Maps.
- Penipu ini juga menggunakan email untuk pribadi misalnya gmail ataupun yahoo, yang mana pinjaman legal biasanya menggunakan email dengan domain yang sudah dibuat khusus.
5. Membayar Tagihan ke Rekening Pribadi dan E-money
Selanjutnya, penipu akan mengarahkan kalian untuk membayar pinjaman tersebut melalui rekening atas nama pribadi atau dengan jenis pembayaran lain. Biasanya, pinjaman yang legal akan lewat aplikasi maupun website mereka termasuk untuk informasi tagihan dan pembayaran
6. Meminta Informasi dengan Berlebihan
Berbeda dengan penyedia pinjaman online yang legal, penipu ini akan meminta informasi tentang diri kalian dengan berlebihan. Dalam artian adalah mereka juga meminta pin rekening, meminta kode OTP yang dikirimkan oleh bank, dan lain-lain.
Meskipun, pinjaman yang legal akan meminta data diri kalian. Tapi, biasanya hanya sebatas nama peminjam, nomor telepon yang aktif, dan email.
Tips Memilih Pinjaman Online yang Aman dan Tepat
Nah, agar kalian bisa terhindar dari penipuan pinjaman online di Instagram, kita juga bakal ngasih beberapa tips buat mendapatkan pinjaman yang aman. Nah, tips-tips itu adalah:
1. Terdaftar dan Diawasi OJK
Pertama adalah kalian sebaiknya mengecek apakah pemberi pinjaman tersebut sudah terdaftar di situs OJK atau bisa kalian kontak resmi OJK. Perusahaan yang sudah terdaftar di OJK sudah pasti aman dan memiliki izin dari OJK dimana artinya perusahaan ini akan bertindak secara profesional dan berdasarkan aturan yang berlaku.
Salah satu perusahaan yang bisa direkomendasikan adalah LINE Bank. LINE Bank sudah sudah terdaftar di OJK dan artinya sudah memenuhi persyaratan yang diajukan oleh OJK untuk menjadi tempat yang aman apabila kalian membutuhkan pinjaman.
2. Jumlah followers Belum Tentu Menjamin
Kedua adalah meskipun akun Instagram tersebut memiliki pengikut yang banyak, itu gak menjamin keamanannya, lho! Bisa jadi akun tersebut membeli followers ataupun menggunakan bot. Jadi, sebaiknya, kalian mencek terlebih dahulu apakah followers akun tersebut asli atau bukan.
3. Aplikasi dan Web yang Resmi
Selanjutnya adalah pinjaman yang legal memiliki aplikasi dan website yang resmi. Perusahaan tidak akan menawarkan pinjaman lewat WhatsApp ataupun telepon langsung. Perusahaan biasanya juga akan menggunakan domain sesuai dengan nama perusahaannya. Sementara, tidak jarang penipu yang menggunakan domain umum seperti Blogspot.
4. Informasi yang Jelas
Perusahaan yang legal akan memberikan informasi yang rinci kepada calon penggunanya. Mulai dari bunga, jatuh tempo pembayaran, biaya pinjaman, dan juga memiliki layanan pengaduan. Perusahaan juga akan transparan dalam menjelaskan produknya kepada peminjam agar menghindari hal-hal yang tidak pasti.
Nah, itu dia ciri dan tips untuk menghindari penipuan pinjaman online di Instagram. Semoga, dengan membaca artikel ini kita bisa dan orang tersayang bisa menghindari modus penipuan seperti ini.
Kalau kalian membutuhkan pinjaman cepat cair, legal, dan aman yang diawasi oleh OJK, kalian bisa menggunakan Kredit Tanpa Agunan LINE Bank!
Kalian enggak perlu khawatir bakal ditipu, karena LINE Bank sudah terdaftar di OJK, tidak akan meminta pin maupun OTP, dan yang pasti LINE Bank bekerja secara profesional!
Tunggu apa lagi? Ayo gabung ke LINE Bank, sekarang!
Baca juga: 7 Pinjaman Modal Usaha Kecil yang Aman dan Terpercaya
