Hati-hati Scamming! Jangan Sampai Jadi Korban!

Hai Sobat LINE Bank!

Cyber crime bisa dibilang sebagai kejahatan dimana aktivitas ilegal yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan menggunakan teknologi komputer.

Banyak sekali kejahatan cyber crime yang terjadi sepanjang tahun. Salah satu contoh, tahun 2019 terjadi lebih dari 2.000 kasus social engineering yang berujung pada kasus penipuan online. Social engineering diartikan seseorang yang mencari informasi rahasia agar mendapatkan akses ilegal. Akses ini bisa bertujuan ke rekening bank kamu maupun dompet digital agar dapat membobolnya. Ini juga merupakan salah satu mpdis penipuan atau yang sering kita sebut dengan scamming.

Bagi kamu yang punya kartu debit, ATM, dompet digital hingga CC harus banget nih hati-hati. Karena mengingati jaman sekarang yang sudah serba digital, kejahatan cyber crime maupun social engineering ini sedang marak-maraknya loh. Karena itu kamu harus lebih berhati-hati dan tetap waspada ya agar tidak terkena scamming!

Scam atau scamming merupakan trik untuk menipu seseorang demi kepentingan sendiri atau mendapatkan uang.

Adanya kartu debit, kartu kredit, hingga dompet digital sekarang membuat kegiatan transaksi sehari-hari menjadi lebih mudah bagi kita. Apalagi semenjak pandemi COVID-19 melanda Indonesia dimana diwajibkan untuk pembayaran cashless. Penggunaan uang tunai sekarang mungkin sudah jarang lagi digunakan oleh masyarakat. 

Mudahnya penggunaan kartu debit, kartu ATM, kartu kredit, hingga dompet digital membuat banyaknya oknum tidak bertanggung jawab mengincar data rahasia. Banyak sekali modus penipuan yang umum, bahkan mungkin kamu pernah menerima salah satunya. Paling umum modus kejahatan ini yaitu berpura-pura menjadi pihak bank dan meminta data rahasia kamu.

Karena itu, agar nggak ketipu yuk simak beberapa cara agar kamu tetap terhindar dari modus penipuan ini. 

Semuanya rahasia pribadi

Sobat LINE Bank inget ya seluruh data pribadi jangan pernah kamu kasih ke orang lain siapapun itu. Sekarang banyak sekali modus kejahatan yang mengatasnamakan pihak bank, sudara, dari kartu kredit, asuransi, bahkan lembaga keuangan lainnya. 

Karena itu kita harus selalu waspada dan berhati-hati apabila mendapatkan baik telepon maupun sms yang kita terima. Terutama yang meminta kode OTP, password, pin, kode CVV, hingga nomor rekening. Pihak bank tidak pernah meminta kode OTP, password, pin, kode CVV, nomor rekening, maupun data rahasia lainnya tentang kamu.

Konfirmasi ulang

Jika menerima telepon, sms, email mengatasnamakan bank dan meminta data rahasia, mengirimkan sejumlah uang, atau tautan link yang mencurigakan, abaikan!. Konfirmasi ulang nama pengirim, apakah benar nomor dan alamat email yang diterima dari pihak yang resmi?

Misalnya, kamu menerima email yang mengatasnamakan LINE Bank dan meminta kamu untuk memberikan kode OTP kamu. Kamu bisa cek alamat emailnya apakah sudah benar dan dari email resmi? 

Ubah data secara berkala

Mengubah data secara berkala merupakan salah satu cara agar terhindar dari kejahatan ini loh Sobat LINE Bank. Kamu bisa mengganti pin maupun password mu secara berkala agar tidak mudah dibobol oleh oknum jahat yang mengincar akun kamu!

Yuk mulai terapin 3 tips ini agar kamu nggak ketipu dan menjadi korban cyber crime berikutnya ya Sobat LINE Bank.

Bagikan ke Temanmu
LINE Bank Admin
LINE Bank Admin

A Different Experience of Digital Banking, LINE Bank. LINE Bank is a caring friend, someone that’s easy to get along with. LINE Bank is also a trusted companion, providing smart solutions to all financial issues.

Articles: 426