Sobat LINE Bank, kalau bicara soal keuangan tidak terlepas dari istilah “budgeting“. Namun sudahkah kamu mengetahui arti dari budgeting itu apasih sebenarnya? Simple nya budgeting adalah kegiatan penting dalam perencanaan keuangan supaya anggaran masuk dan keluar tercatat dengan jelas. Budgeting bisa menjadi acuan evaluasi keuangan untuk menjaga keuangan tetap stabil.
Pada prosesnya juga, budgeting dapat membantumu membuat keputusan finansial lebih baik dan matang. Dengan mengelola dan menyusun budget plan, kamu dapat mempersiapkan keuangan untuk berbagai kebutuhan seperti belanja bulan, alokasi dana darurat, dan menghemat dana lebih baik lagi.
Dalam mengelola keuangan, budgeting berperan cukup penting! Maka dari itu, yuk ketahui lebih jauh mengenai budgeting, manfaatnya dan cara membuat anggarannya! Check it Out!
Apa Itu Budgeting
Budget adalah kata dari bahasa Inggris yang artinya anggaran belanja atau mengatur. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata bujet adalah rencana anggaran terperinci sebagai pedoman untuk menjalankan operasional finansial pada masa yang akan datang dan dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penilaian atas pelaksanaan.
Budgeting adalah proses dalam melakukan perencanaan, melaksanakan, dan mengelola anggaran yang masuk. Apa itu proses budgeting? Proses budgeting sendiri terdiri perkiraan alokasi dana, kemudian seseorang akan membuat budget plan. Dalam pelaksanaanya, seseorang perlu melakukan pengendalian dana seperti mengalokasikan dana untuk dana darurat, tabungan, asuransi atau investasi.
Dalam akuntansi, budgetingadalah rencana keuangan yang sudah disusun dan disesuaikan dengan tujuan perusahaan dalam periode waktu yang sudah ditentukan. Dalam melakukan bisnis, perencanaan keuangan yang terorganisir untuk menghindari, mengantisipasi dan memperkirakan kondisi yang akan terjadi dan menyesuaikan tren yang berlaku untuk mengambil keputusan.
Secara sederhana, budgeting adalah kegiatan menyusun dan merencanakan anggaran keuangan yang disesuaikan kebutuhan berdasarkan jangka waktu yang sudah dituju dengan perkiraan yang sudah diprediksi sebelumnya.
Manfaat Budgeting
Setelah mengetahui pengertian budgeting, maka kamu juga perlu tahu manfaat budgeting untuk keuangan kamu yaa:
1. Mengatur Pengeluaran
Ketika kamu menerima pendapatan setiap bulan, kadang-kadang beberapa orang dan kemungkinan kamu tidak sadar mengenai pengeluaran bulanan atau mingguan yang dihabiskan untuk hal-hal yang tidak perlu. Dengan demikian, pendapatan kamu akan sia-sia habis karena untuk kebutuhan yang tidak perlu diutamakan.
Maka, fungsi budgeting untuk perencanaan keuangan di sini adalah membantu mengidentifikasikan pengeluaran tidak perlu.
2. Membantu Mencapai Tujuan Finansial
Salah satu cara mencapai tujuan finansial adalah dengan membuat alokasi prioritas kebutuhan serta rutin membuat laporan keuangan pribadi. Dengan melakukan budgeting, kamu tentunya dapat membuat perencanaan dengan alokasi keuangan kamu melalui tabungan pribadi, asuransi, atau investasi. Menyisihkan uang dan menerapkan budgeting adalah langkah awal kamu untuk mencapai tujuan finansial kamu.
Selain itu juga, dengan membuat perencanaan keuangan yang baik, kamu juga dapat mengetahui utang yang perlu dibayar, dan mengalihkan uang kamu untuk menabung daripada membelanjakan hal-hal yang tidak diperlukan.
3. Menyiapkan Dana Darurat
Dengan melakukan budgeting, maka kamu dapat mengatasi biaya atau tagihan tidak terduga. Hal-hal yang tidak terduga yang melibatkan finansial kadang-kadang dapat terjadi kapan saja. Perlunya untuk menyiapkan dana darurat sekitar 10-20% dari pendapatan kamu adalah hal yang penting, karena akan membantu kamu ketika berada di kondisi yang tidak terduga.
Cara Membuat Budget Plan
Untuk mencapai tujuan keuangan, maka perlu merealisasikan budgeting dengan efektif dan baik. Kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal dalam cara membagi keuangan diantaranya:
1. Menentukan Tujuan Keuangan Berdasarkan Jangka Waktu
Cara membuat budget pribadi diawali dengan menentukan tujuan keuangan kamu dahulu. Kira-kira untuk merealisasikan capaian keuangan kamu diperlukan untuk berapa bulan? Atau untuk berapa tahun ke depan? Kamu perlu menentukan apa tujuan kamu terlebih dahulu dalam menyusun budget plan, misal liburan ke luar negeri, jalan-jalan keluarga, atau beli properti rumah.
Kamu bisa menulis hal tersebut dalam catatan keuangan kamu, memperkirakan budget uang yang akan ditabung atau dialokasikan untuk membeli kendaraan baru, mencicil untuk membangun rumah dan lain-lain. Jika tujuan kamu sudah jelas, maka kamu bisa menentukan budgeting kamu berdasarkan jangka waktu untuk meraih keinginan finansial kamu.
2. Mengenali Kondisi Keuangan
Ketika merencanakan keuangan kamu sudah menetapkan tujuan finansial yang ingin dicapai maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengenal kondisi keuangan kamu. Dengan begitu kamu dapat memperhatikan bagaimana kebutuhan kamu serta berapa banyak uang yang digunakan untuk kebutuhan primer dan sekunder. Hal ini perlu dipertimbangkan kembali, sehingga dalam melaksanakan proses budgeting kamu tidak akan terbebani.
3. Merekap Pendapatan Masuk dan Keluar
Agar perencanaan keuangan kamu semakin maksimal, kamu dapat membuat rekapan pendapatan dan biaya keluar dengan mencatat setiap transaksi pribadi kamu. Hal ini berguna untuk mengidentifikasi pengeluaran mana yang paling besar dan dapat dialihkan pada tabungan atau investasi agar lebih hemat dan dapat lebih berprogres capai tujuan finansial.
4. Menerapkan Metode Budgeting 50 30 20
Metode budgeting 50 30 20 merupakan metode yang cukup familiar dan biasa digunakan dalam mengelola budgeting pribadi. Metode budgeting 50 30 20 adalah aturan yang menerapkan pengelolaan dana ke dalam tiga kategori yaitu, kebutuhan, keinginan dan masa depan atau utang.
Angka 50, 30, 20 merupakan salah satu contoh persentase dana yang akan dialokasikan ke tiga kategori, misalnya kamu dapat menerapkan:
- 50% untuk kebutuhan sekunder dan primer
- 30% untuk dana darurat, masa depan, dan membayar utang
- 20% untuk keinginan kamu, misalnya membeli kendaraan dan lain-lain sebagainya
Metode budgeting ini tentunya disesuaikan dengan kondisi keuangan dan kebutuhan kamu dahulu ya. Kamu perlu mengetahui proporsi pendapatan dan pengeluaran kamu dahulu, kemudian kamu menerapkan metode 50/30/20 seperti perumpamaan dan penjelasan sebelumnya. Kamu juga bisa menggunakan metode pemisahan rekening ya, apalagi dengan LINE Bank kamu cuma tinggal menggunakan fiturnya lho!
5. Selalu Utamakan Menabung
Menerapkan pemikiran menabung untuk kebutuhan nanti, kamu menjadi lebih hati-hati dalam menghabiskan anggaran.
Tetapi perlu diingat kembali, dalam melaksanakan budgeting tentunya membutuhkan waktu dan penyesuaian dalam waktu yang relatif lama atau mungkin sebentar. Hal ini karena setiap orang memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda.
Nah itu dia mengenai Cara Mudah Budgeting Pemula Bagi GenZ, nah agar mudah dan praktis mengatur uang dan mengalokasikan budget dengan porsi yang tepat untuk masing-masing kebutuhan, kamu bisa gunakan Multi Rekening LINE Bank. Multi rekening yaitu kamu dapat memiliki 8 rekening dalam 1 akun saja loh! Kamu bisa mulai pisahin rekening sesuai kebutuhan kamu! 1 Rekening bisa untuk 1 kebutuhan agar dana nggak bercampur.
Pokoknya dengan LINE Bank, #Upgradelyf jadi makin tenang dan cash flow tetap aman. Untukmu yang belum memiliki rekening LINE Bank, yuk buka rekening sekarang buat dapetin keuntungannya.
Caranya gampang kok, download aplikasi LINE Bank di Appstore maupun Playstore dengan klik disini!
Jangan sampai ketinggalan juga ya promo menarik LINE Bank untukmu,berikut!
Baca juga : 5 Kemudahan Yang Kamu Peroleh Dari Kartu Debit LINE Bank
