Hi, Sobat LINE Bank!
Dalam dunia bisnis, kata investor pasti sudah tidak asing lagi, investor sendiri pun merupakan seseorang atau entitas yang mengalokasikan beberapa dananya atau sumber daya ke dalam berbagai instrumen keuangan atau aset, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau pengembalian investasi. Namun, apakah Sobat LINE Bank sudah tahu cara mencari investor? Jika belum, yuk, pelajari lebih dalam lagi tentang cara mencari investor yang tepat untuk bisnis UMKM kamu di sini.
Fungsi dari Investor dalam Dunia Bisnis
Sebelum kamu mencari tahu cara mencari investor yang tepat untuk bisnis kamu, kenali lebih dahulu fungsi utama dari investor itu sendiri.
Seorang investor harus memutuskan berapa banyak uang yang akan diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, properti atau bisnis. Selain itu, investor harus memahami dan mengelola risiko terkait dengan investasi mereka. Mereka harus mempertimbangkan potensi kerugian dan melakukan diversifikasi atau bisa disebut dengan menyebarkan investasi mereka ke berbagai aset atau instrumen untuk mengurangi risiko.
Pada dasarnya, investor berharap agar bisa mendapatkan keuntungan finansial dari investasi mereka. Keuntungan tersebut dapat berupa dividen, bunga, capital gain (kenaikan harga aset) atau keuntungan bisnis lainnya. Dengan beberapa fungsi yang mereka miliki menjadikan investor sebagai seseorang yang disiplin dan sangat menghargai integritas serta rasa kepercayaan yang tinggi.
Para investor potensial sendiri pun biasanya menginginkan sebuah rencana bisnis yang matang dan jelas untuk memudahkan mereka memahami tujuan serta menyelaraskan maksud dan keinginan satu sama lain yang bisa diwujudkan bersama dengan mitranya.
Baca Juga: Yuk Kenali Macam-macam Investasi yang Menguntungkan
6 Cara Mencari Investor yang Tepat untuk Bisnis UMKM
Sebelum kamu mulai mencari investor untuk bisnis UMKM yang akan kamu lakukan, pastikan untuk mengetahui beberapa cara mencari investor yang tepat seperti di bawah ini.
1. Menyusun Rencana Bisnis yang Solid
Sebelum kamu memulai sebuah bisnis, pastikan kamu sudah merencanakan bisnis apa yang akan kamu lakukan dengan matang dan solid. Rencana solid yang kamu susun ini harus mencakup visi, misi, strategi, proyeksi keuangan dan penjelasan lengkap tentang bagaimana menjalankan bisnis kamu dan seperti apakah nantinya bisnis yang kamu lakukan akan tumbuh.
Saat kamu mencari investor pun dengan menyusun rencana yang solid akan membantumu mendapatkan investor yang tepat dan sesuai dengan keinginanmu, ditambah juga investor akan merasa lebih tertarik jika visi, misi dan tujuan dari bisnis kamu terlihat jelas. Dengan rencana bisnis yang baik dan solid juga akan menunjukan bahwa kamu adalah seorang pengusaha yang serius dan telah melakukan persiapan yang cukup sebelum memulai sebuah bisnis.
2. Identifikasi Jenis Investor yang Dibutuhkan
Melakukan identifikasi terhadap jenis investor yang merupakan langkah penting dalam mencari investor yang tepat untuk bisnis kamu, karena ini dapat membantu kamu menyesuaikan pendekatan yang akan dilakukan nantinya, serta menyelaraskan ekspektasi dan meningkatkan kesuksesan dalam menarik investor yang cocok untuk bisnis kamu.
Pada tiap bisnis tentunya memiliki strategi, nilai, dan tujuan. Dengan identifikasi jenis investor yang sesuai ini lebih membantu kamu untuk memastikan bahwa investor tersebut memiliki pemahaman dan nilai yang sejalan dengan bisnis yang akan kamu lakukan.
Berbeda investor tentunya akan dapat menyediakan sumber dana yang berbeda, beberapa investor mungkin akan lebih suka menjadi investor angel atau melalui pendanaan perusahaan. Lainnya, ada beberapa investor juga yang cenderung menyediakan modal ventura. Dengan identifikasi jenis investor yang kamu butuhkan akan lebih membantu dalam menyusun strategi penelusuran yang sesuai.
Baca Juga: 2 Jenis-Jenis Investasi yang Harus Diketahui
3. Network
Network atau membangun suatu hubungan adalah salah satu cara yang bisa dilakukan dalam mencari investor yang tepat untuk bisnis kamu. Kamu bisa menghadiri acara networking, pertemuan bisnis, seminar ataupun konferensi terkait industri bisnis yang kamu jalani. Atau kamu bisa bergabung dalam sebuah kelompok kewirausahaan dengan menggunakan platform onLINE untuk menjalin kontak dengan calon investor.
Dengan networking ini akan lebih memungkinkan kamu untuk dapat terhubung dengan berbagai pihak yang mungkin memiliki akses ke kesempatan investasi. Ketika kamu membangun sebuah hubungan dengan orang dalam industri, terkadang mereka mungkin akan memperkenalkan atau merekomendasikan kepada kamu investor yang mereka kenal. Dengan rekomendasi pribadi tersebut dapat membantu kamu membantu kepercayaan dengan investor potensial lebih cepat daripada upaya sendiri.
4. Kemitraan
Pada saat kamu mencari investor pun juga bisa dengan mempertimbangkan untuk mencari investor dalam bentuk mitra bisnis. Terkadang , jika kamu bermitra dengan seseorang yang memiliki sumber daya finansial dan pengetahuan industri yang relevan akan mampu menjadi alternatif yang baik.
Dengan melakukan kemitraan atau bermitra akan dapat memadukan keahlian dan pengalaman yang kamu miliki dengan keahlian juga pengalaman investor. Dari hal itu akan dapat tercipta sinergi kuat dalam mengelola sebuah bisnis dan mencapai tujuan bersama.
5. Penghubung (connector)
Selain beberapa hal di atas, dalam mencari investor kamu juga dapat meminta bantuan atau mencari penghubung yang dapat memperkenalkan kamu kepada investor potensial. Seorang penghubung ini bisa siapapun, mentor, penasihat, anggota keluarga atau bahkan teman kamu yang memiliki kontak dengan investor potensial.
Seorang penghubung ini biasanya memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar dan industri tertentu. Penghubung dapat membantu kamu memahami trend industri, kebutuhan pelanggan dan persaingan dalam dunia bisnis yang dapat berguna dalam presentasi bisnis kamu kepada investor.
Baca Juga: Cara Kerja Investasi dan Apa Saja yang Harus Dipersiapkan!
6. Transparansi
Kepercayaan menjadi hal yang sangat penting dalam mencari investor, membangun hubungan baik juga harus dilandasi dengan kepercayaan kepada satu sama lain. Berikan data dan informasi akurat mengenai bisnis yang kamu lakukan, transparansi akan semua data yang kamu miliki ini harus diberikan kepada calon investor untuk mencapai kesepakatan bersama dan dapat membantu membangun kepercayaan antara kamu dan investor.
Transparansi juga dapat menjadi tanda integritas dalam bisnis. Dengan berbagi informasi secara jujur, artinya kamu menunjukan komitmen yang tinggi untuk menjalankan bisnis dengan etika tinggi yang juga bisa menjadi faktor penentu apakah investor setuju dan tertarik dengan penjelasan bisnis yang akan kamu lakukan nantinya.
Setelah mengetahui beberapa cara mencari investor bisnis yang tepat, Sobat LINE tentunya akan membutuhkan modal awal sebelum memulai sebuah bisnis, untuk itu LINE Bank memberikan kemudahan dengan menghadirkan layanan pinjaman KTA atau Kredit Tanpa Agunan yang dapat memberikan kemudahan dengan jumlah pinjaman yang ditawarkan lebih besar serta suku bunga yang lebih rendah. Selain itu, permohonan pinjaman yang dilakukan pun lebih praktis yang hanya bermodalkan e-KTP saja.
Untuk itu, tunggu apa lagi? Yuk, segera Download LINE Bank dan nikmati layanan pinjaman cepat, aman, serta mudah yang disediakan oleh LINE Bank sekarang juga!