2023 Bakal Resesi? Simak Dampaknya Buat Kamu Si Gen-Z

Definisi Resesi

Mulai dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, hingga para petinggi negara kita sudah memberi peringatan tentang munculnya ancaman resesi global pada tahun 2023. 

Sebagai gambaran, resesi merupakan kondisi perekonomian yang memburuk dari segi Produk Domestik Bruto (PDB) dalam kurun waktu tertentu. 

Melansir Badan Pusat Statistik, PDB merupakan jumlah nilai tambah produksi barang dan jasa di suatu negara. Ringkasnya, PDB adalah angka yang merangkum semua nilai ekonomi barang dan jasa dalam sebuah negara.

PDB jadi tolak ukur perkembangan ekonomi nasional maupun antar negara. Makin tinggi PDB, artinya angka produksi juga tinggi, bisa dianggap negara pun makin sejahtera.

Melansir Investopedia, efek yang paling kelihatan dari resesi adalah makin banyaknya pengangguran dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan.

Hal ini terjadi saat aktivitas ekonomi yang makin loyo di berbagai bisnis dan perusahaan.

Di Indonesia sendiri, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah mulai memperingatkan kita buat bersiap-siap dan tetap kuat menghadapi ‘tekanan ekonomi’ yang bakal terjadi 4-6 bulan ke depan.

Bagaimanapun, menurutnya Indonesia saat ini tetap berada di titik terang di antara ekonomi global yang makin parah.

Apa Dampak Bagi Gen-Z?

Menurut Generation Theory oleh Graeme Codrington dan Sue Grant-Marshall, Generasi Z adalah kita-kita yang lahir pada tahun 1996-2009.

Di usia inilah rata-rata Gen Z baru masuk di dunia kerja dan memulai kariernya. Itulah kenapa mental Gen Z dalam berkarier bakal memburuk saat resesi benar-benar terjadi. 

Beberapa anak Generasi Z yang baru memulai kerja mungkin belum punya banyak aset untuk dilindungi. Makanya, ada beberapa cara untuk tetap bertahan menghadapi resesi global. Cara paling simple-nya ya berhemat untuk bisa nyisihinkan uang buat dana darurat. 

Pasalnya, nggak ada yang tau masalah keuangan apa yang bakal terjadi.

Nggak cuma itu, CEO NSLS pun sempat membagikan beberapa tips untuk kita bersiap-siap. Beberapa poin pentingnya, yaitu harus tetap ‘eksis’ di dunia digital, seperti nge-update portofolio, dll.

Hal penting lainnya adalah dengan membangun network yang baik. Dengan begitu, kita dikelilingi sama orang-orang yang juga berjuang menghadapi resesi.

Terakhir, yaitu banyak-banyakin pengalaman kerja, salah satunya bisa dengan freelance. Dari situlah kita bisa makin belajar soft skill yang belum kita pelajari sebelumnya.

Nah itu dia mengenai Dampak Resesi Global dan cara mengelolanya keuangan bagi Gen Z. Yuk Sobat LINE Bank makin disiplin dalam mempersiapkan dana darurat, Kamu juga akan terbantu dengan adanya LINE Bank yang punya fitur multi rekening! Multi Rekening yaitu memiliki rekening lebih dari satu. Di LINE Bank kamu bisa memiliki rekening hingga 8 akun rekening berbeda dalam 1 akun saja loh! Kamu bisa mulai pisahin rekening kamu sesuai dengan kebutuhanmu mulai dari tabungan jangka panjang, pengeluaran sehari-hari, hingga rekening untuk jajan atau sesuai dengan kebutuhan kamu nantinya.

Untukmu yang memang belum memiliki rekening LINE Bank, yuk daftarkan akunmu dan rasakan keuntungannya supaya bisa #Upgradelyf ! Saat ini jika kamu membuka tabungan, banyak keuntungannya lho! Buka Rekening LINE Bank, Nikmati Bonus Spesial Hingga Rp650.000 .

Caranya gampang kok, dimanapun bisa kamu lakukan dan pastinya praktis banget! Cuma Download aplikasi LINE Bank di Appstore maupun Playstore disini!

Baca juga : Kalau 2023 Terjadi Resesi, Gimana Cara menghadapi-nya?

Bagikan ke Temanmu