Tren menjadi freelancer saat ini semakin banyak digemari oleh anak muda khususnya millenial. Bukan hanya karena kesempatan untuk menambah penghasilan, tetapi cara kerja yang fleksibel juga menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, freelancer juga bisa menyesuaikan waktu sendiri, rate card gaji sesuai kemampuan namun tetap bisa melakukan kegiatan utama sebagai mahasiswa atau pekerja full time. Namun, sebagai freelancer juga penting bagi kamu untuk harus memperhatikan sisi finansial atau gaji yang didapat, karena penghasilanmu akan tergantung dari berapa project yang dikerjakan. Alhasil, pendapatan atau gaji yang diterima setiap bulan bisa saja berbeda.
Maka dari itu, sebagai freelancer, kamu harus bisa mengatur gaji dengan benar loh, apalagi karena penghasilan yang didapat tidak pasti, kamu harus lebih pintar dalam mengakalinya. Nah, bagi kamu freelancer yang ingin mengatur keuangan dengan baik supaya bisa memenuhi kebutuhan setiap bulan, yuk cek tips dibawah ini!
1. Ketahui Besar Pengeluaran Setiap Bulan
Kamu pasti punya besaran berapa uang yang dikeluarkan setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya untuk membayar iuran tetap, cicilan dan hutang, sampai kebutuhan harian. Kamu harus tahu terlebih dahulu besaran pengeluaran rata-rata yang biasa kamu habiskan untuk kebutuhan ini. Namun, jangan masukkan perhitungan pengeluaran gaya hidup ya, cukup yang rutin dulu. Hal ini akan menentukan bagaimana mengatur keuangan untuk kedepannya.
2. Mencatat dan Membuat Laporan
Supaya finansialmu sebagai seorang freelancer semakin lancar, langkah selanjutnya kamu harus membuat laporan keuangan dan mencatat pengeluaran yang dilakukan. Laporan keuangan akan berguna untuk mencatat semua pekerjaan dan berapa besar uang yang diterima, jangan lupa catat tanggalnya juga ya! Nah, mencatat pengeluaran juga gak kalah penting dari pendapatan. Kalau kamu suka lupa dengan besaran pengeluaran, coba simpan struk atau bukti pembayaran setiap kali melakukan transaksi. Laporan keuangan ini akan membantu kamu dalam mengatur keuangan setiap bulannya supaya bisa mengatur pendapatan dan pengeluaran.
3. Siapkan Dana Darurat
Karena freelancer punya penghasilan yang berbeda, kamu harus siap dengan keadaan tidak menentu, misalnya tiba-tiba ada bayaran yang tertunda. Maka itu, kamu memerlukan dana darurat yang bisa membantu kamu saat ada kejadian- kejadian tidak tertebak seperti ini. Kalau kamu bingung dengan besaran dana darurat yang harus disiapkan, coba lihat besar pengeluaran yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan, nah itu adalah besar dana darurat yang dikumpulkan. Jika kamu tidak mempunyai dana yang sebesar itu, tidak masalah, yang penting kamu rajin ingin menabung dana darurat ya!
4. Belajar Investasi
Sebagai seorang freelancer, kamu juga harus melek finansial. Salah satu cara biar finansial semakin terjamin amannya adalah dengan mulai berinvestasi. Tidak mustahil loh bagi seorang freelancer untuk memulai investasi, karena sekarang tidak perlu biaya besar untuk memulainya. Nah, kamu bisa sesuaikan investasi dengan keuangan saat ini sekaligus dengan jangka waktunya. Beberapa investasi yang bisa dicoba adalah, investasi reksadana yang tengah popular dan bisa dibilang punya resiko rendah, investasi deposito yang mudah diatur dan punya keuntungan yang gak kalah menarik, atau investasi pasar uang dan emas.
Tentunya mendapatkan uang dari hasil kerja keras sendiri sangatlah menyenangkan bukan? Dengan memiliki uang sendiri maka kita bisa membeli atau memenuhi kebutuhan dan keinginan kita secara mandiri tanpa harus merepotkan orang lain. Walaupun menyenangkan, kita juga harus tau bagaiamana mengatur gaji yang kita dapat agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan hingga dikedepannya nanti.
Karena itu tips diatas bisa kamu terapkan untuk menjaga keuanganmu tetap sehat, Mulailah dengan mengetahui dan mencatat setiap pengeluaran maupun pendapatan yang ada. Kamu bisa mencatatnya di buku atau menggunakan aplikasi LINE Bank agar lebih mudah. Karena dengan menggunakan LINE Bank, setiap transaksi yang kamu lakukan akan otomatis masuk melalui SMS.
