Berlibur ke Jepang identik dengan harganya yang mahal, mulai dari biaya tiket dan akomodasi, serta biaya hidup disana yang tidak murah. Namun sebenarnya semua akan bisa terwujud jika kamu memiliki rencana yang jelas dan menabung untuk mewujudkan mimpimu! Nah supaya impian mu pergi ke jepang dapat tercapai, kamu bisa ikuti tips berikut:
#1 Tentukan dengan jelas kapan dan berapa
Untuk bisa mengumpulkan dana travelling ke Jepang, yang terpenting adalah membuat target.
Untuk menentukan target kamu perlu menentukan berapa biaya yang kamu butuhkan dan kapan kamu membutuhkannya.
Dari contoh kasus di sini kamu ingin berangkat ke Jepang tahun depan, jadi jangka waktunya adalah 1 tahun.
Lalu kira-kira berapa biaya yang dibutuhkan untuk wisata murah ke Jepang? Berikut adalah estimasi biaya trip ke Jepang.
Kebutuhan Wisata | Estimasi Harga | |
---|---|---|
¥ (Yen) | Rp (Rupiah) | |
Tiket pesawat | 29.600 | 3.500.000 |
Visa (jika belum memiliki e-passport) | 2.800 | 330.000 |
Hotel (include breakfast) | 3.000/hari | 354.000/hari |
Transportasi dalam negeri* | Bus: 500/hariSubway/kereta: 600/hari | Bus: 59.000/hariSubway/kereta: 70.800/hari |
Konsumsi (per porsi) | Nasi kari: 680Sushi: 1.400Onigiri: 100Air Mineral: 100 | Nasi kari: 80.300Sushi: 165.200Onigiri: 11.800Air Mineral: 11.800 |
Tiket masuk tempat wisata* | ±15.000 | ±1.770.000 |
Belanja dan oleh-oleh | ±1.000 | ±118.000 |
Total (4hari 3 malam): | ±64.240 | ±7.580.400 |
*Harga yang digunakan diatas hanyalah estimasi untuk wisata 4 hari 3 malam ke Jepang dengan ketentuan tiket pesawat Jakarta-Tokyo dalam kondisi promo dan penginapan serta makanan merupakan harga rata-rata dan tempat wisata yang dikunjungi adalah tempat wisata umum dalam paket wisata. Harga tersebut berlaku untuk 1 orang dan belum termasuk dengan biaya passport, bagasi, dan pengeluaran pribadi
#2 Komitmen mengalokasikan dana
Yang terpenting agar tabunganmu cukup pada waktu liburan nanti adalah dengan berkomitmen mengalokasikan dana setiap bulannya pada rekening terpisah.
Kamu sudah tahu kan berapa dana yang perlu dialokasikan setiap bulannya, nah sekarang waktunya merealisasikannya.
Jika kamu kesulitan menyimpan dana atau sering lupa, kamu bisa memanfaatkan fitur multi rekening yaitu memiliki rekening lebih dari satu. Bahkan di LINE Bank kamu bisa memiliki rekening hingga 8 akun rekening berbeda dalam 1 akun saja loh! Kamu bisa mulai pisahin rekening kamu sesuai dengan kebutuhanmu mulai dari pengeluaran sehari-hari, tabungan, hingga rekening untuk jajan atau memenuhi keinginan kamu nantinya.
Kalau hingga saat ini kamu hanya punya satu rekening saja dan itu digunakan untuk segala hal, baik menabung, belanja, membayar tagihan, maka bisa dikatakan keberadaan satu rekening itu belum efektif. Memiliki satu rekening dan digunakan untuk berbagai hal itu sangat fatal. Apalagi jika Anda merencanakan untuk menabung jangka panjang. Praktis bukan?
#3 Kurangi nongkrong
Tahukah kamu bahwa lifestyle itu sangatlah mahal dan menyita waktu? Jika kamu berencana travelling ke Jepang tahun depan, kamu bisa menghemat banyak uang dengan cara kurangi nongkrong.
Asumsikan saja, satu kali nongkrong membutuhkan kira-kira sepiring camilan atau segelas kopi.
Dengan asumsi harga segelas kopi adalah Rp 30.000, dan kamu nongkrong seminggu 2 kali maka biaya yang dibutuhkan untuk nongkrong selama sebulan adalah 4 x 2 x Rp 30.000 = Rp 240.000.
Jika dikalikan 12, maka estimasi biaya nongkrongmu setahun adalah Rp 2.880.000.
Lumayan banget kan jika ditabung untuk ongkos travelling ke Jepang?
#4 Investasikan dana travelling-mu
Tips ketiga yaitu jangan biarkan dana travelling-mu diam begitu saja di tabungan atau di celengan.
Dengan menginvestasikannya, kamu bisa menggandakan tabunganmu dengan lebih cepat.
Kamu bisa mencari instrumen sesuai kebutuhanmu. Misalnya jika kamu butuh instrumen yang aman dan stabil kamu bisa pilih deposito atau emas.
Tapi jika kamu memiliki toleransi risiko tinggi dan membutuhkan imbal hasil tinggi, kamu bisa coba saham atau reksa dana.
#5 Kumpulkan denda
Dahulu ada satu kisah seorang remaja berhasil mengumpulkan banyak uang hanya dengan menyimpan setiap lembar uang Rp 20.000 yang dimilikinya.
Jadi, setiap menerima pecahan uang Rp 20.000 dia akan menabungkannya di celengan. Tanpa terasa tabungan itu dengan cepat menjadi banyak.
Kamu juga bisa melakukan hal serupa, atau misalnya menabung Rp 10.000 setiap kamu telat bangun pagi. Dana yang berhasil terkumpul akan lumayan menambah dana travelling-mu.
#6 Cari pekerjaan sampingan
Jika dana yang perlu dialokasikan tampak mustahil dikumpulkan dengan pendapatanmu saat ini, yuk mulai cari pekerjaan sampingan.
Kamu bisa memulai pekerjaan sampingan #dirumahaja tanpa modal, misalnya dengan menjadi reseller online shop, membuka jasa online course, jadi admin online shop, dan masih banyak lagi.
#7 Ajak temanmu
Mau travelling lebih hemat dan menyenangkan? Coba deh ajak temanmu berlibur bersama. Berlibur bersama bisa menghemat banyak biaya loh.
Misalnya saja kamu bisa share kamar sehingga biaya akomodasi bisa dibagi 2. Kamu juga bisa berbagi suka duka, jadi liburan lebih menyenangkan.
#8 Banyak-banyak bandingkan
Jika rencana wisatamu masih lama (misal dalam kasus ini tahun depan), kamu punya banyak waktu untuk meminimalisasi estimasi biayamu.
Caranya mudah, yaitu dengan banyak membanding-bandingkan.
Misalnya saja kamu berkesempatan mengikuti travel fair, kamu bisa bandingkan harga tiket untuk berbagai maskapai dan berbagai waktu. Pilih yang ekonomis dan memberikan value terbaik.
Pilih juga akomodasi yang masuk akal dan dekat dengan tujuan wisatamu, dengan demikian kamu bisa menghemat biaya transportasi lokal.
#9 Jangan utak atik dana liburanmu
Banyak yang gagal berlibur karena dana liburannya terpakai untuk kebutuhan mendesak.
Agar tidak mengalami hal serupa, pisahkan dana liburanmu dan hindari mengutak-atiknya.
Untuk kebutuhan mendesak, disarankan mengakses dana daruratmu. Jadi, upayakan agar dana liburan tidak digunakan untuk kebutuhan lain.
#10 Tunggu diskonan
Untuk tiket dan visa memang perlu dipersiapkan jauh-jauh hari. Namun untuk akomodasi dan transportasi, kamu bisa menunggu adanya diskon besar.
Misalnya saja saat ada travel fair atau ada diskon di marketplace travel (misal: Traveloka, Pegipegi).
Dengan adanya promo dari marketplace ini, kamu bisa dapat diskon ganda (diskon dari marketplace dan dari akomodasi terkait). Menguntungkan bukan?
#11 Minimalisasi Belanja dan Oleh-oleh
Jika tidak terlalu perlu, hindari belanja yang tidak terlalu penting saat kamu berlibur.
Jadi dana liburanmu memang dipusatkan untuk berlibur, bukan untuk belanja dan oleh-oleh.
Jika terpaksa, pusat perbelanjaan di Jepang dapat kamu jelajahi mulai dari mall, pasar malam, hingga toko serba ¥100. Jadi, berbelanja di Jepang tidak harus mahal.
Nah itu dia etimasi tabungan yang kamu perlukan jika ingin pergi ke Jepang!
Jika kamu memang belum ada budget lebih, kamu bisa mengandalkan Quick Credit LINE Bank. Ditambah kamu akan mendapat CASHBACK hingga Rp 2.000.000 lho!
Untukmu yang memang belum memiliki rekening LINE Bank, yuk buka akunmu dan rasakan keuntungannya supaya bisa #Upgradelyf !
Caranya gampang kok, dimanapun bisa kamu lakukan dan praktis lho cuma Download aplikasi LINE Bank di Appstore maupun Playstore disini!\
Baca juga : Jepang sudah Open Border? Simak Persyaratan Terbarunya