Pinjaman online telah menjadi solusi populer untuk memperoleh pendanaan pada era digital ini. Alasannya sederhana, proses pengajuannya mudah disertai pencairan dana yang relatif cepat. Terlepas dari kemudahannya, Sobat LINE Bank perlu mengetahui syarat pinjaman online yang wajib dipenuhi. Yuk, ketahui persyaratan dan cara pengajuan pinjaman online dalam artikel ini.
Apa Itu Pinjaman Online?
Pinjaman online merupakan layanan kredit yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan berbasis daring, tepatnya perusahaan financial tech (fintech). Kamu tidak perlu datang langsung ke lokasi untuk meminjam dana, tetapi mengajukan kredit secara online melalui aplikasi milik fintech penyedia layanan kredit online.
Sama seperti pinjaman konvensional, pinjaman online juga dikenakan bunga. Perusahaan penyedia pinjaman online yang legal memberikan bunga sebesar 0,8% per hari sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bunga ini harus dibayarkan bersama dengan cicilan pinjaman online sebelum jatuh tempo.
Apa Saja Risiko Pinjaman Online yang Harus Diketahui?
Kamu perlu mewaspadai adanya risiko yang mengintai di balik kemudahan pinjaman online. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mempertimbangkan lima risiko pinjaman online di bawah ini.
1. Bunga Relatif Tinggi
Perusahaan fintech memberikan bunga yang relatif tinggi kepada nasabah lantaran kemudahan dalam pengajuan dan persyaratannya. Risiko ini tidak menjadi masalah kalau kamu teliti dan cermat menghitung bunga yang harus dibayar serta cicilannya. Kamu pun harus bijak dalam memilih penyedia layanan pinjaman online berdasarkan jumlah bunga yang ditawarkan.
2. Ada Tambahan Biaya Administrasi
Selain bunga, kamu juga harus teliti mengenai biaya yang dibebankan kepada nasabah pinjaman online. Beberapa perusahaan fintech tidak mencantumkan secara jelas mengenai informasi biaya ini, khususnya denda keterlambatan pembayaran (late fee). Kamu dapat mengatasi risiko ini dengan menanyakan biaya yang harus dibayarkan selama masa kredit.
3. Kebocoran Data Pribadi
Data pribadi seperti KTP, Kartu Keluarga, NPWP, dan sebagainya memang diperlukan untuk mengajukan pinjaman online. Namun, data pribadi tersebut bisa saja terekspos kepada perusahaan kredit online tersebut. Oknum kreditur yang tidak bertanggung jawab bahkan menjual atau menggunakan data pribadi tersebut untuk hal-hal yang merugikan.
Baca Juga: Loan Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Serta Manfaatnya
4. Proses Persetujuan Lama
Tidak semua penyedia pinjaman online memberikan pencairan dana dalam waktu yang cepat. Risiko ini terbukti pada sejumlah review aplikasi fintech di toko aplikasi yang berisi komplain mengenai respons pinjaman. Faktanya, proses pengajuan pinjaman membutuhkan waktu lebih untuk diverifikasi dan disetujui.
5. Didatangi Debt Collector
Risiko terakhir ini muncul ketika kamu tidak membayar cicilan pinjaman online tepat waktu setelah diingatkan melalui SMS atau e-mail. Debt collector bisa saja datang ke alamat rumah kamu, bahkan menghubungi kontak orang di HP-mu. Masalah ini tentu berakibat pada hidup yang tidak tenang serta rusaknya hubungan kamu dengan kerabat dekat.
Baca juga: Mari Mengenal KTA, Mulai Dari Pengertian, Jenis, Fungsi, Manfaat, dan Syaratnya
Apa Saja Syarat Mengajukan Pinjaman Online?
Setiap perusahaan pinjaman online memberikan persyaratan yang berbeda dalam proses pengajuan kredit. LINE Bank selaku penyedia pinjaman online juga memiliki kebijakan tersendiri terkait persyaratan pengajuan pinjaman online. Sobat LINE Bank dapat mengetahui rincian persyaratannya di bawah ini.
1. Berusia Minimal 21 Tahun
Mengapa nasabah pinjaman online harus berusia minimal 21 tahun? Alasannya, usia tersebut sudah dianggap dewasa dan bisa mempertanggungjawabkan perbuatanmu di depan hukum. Adapun usia maksimum nasabah pinjaman online berada di angka 55 tahun.
2. Merupakan Warga Negara Indonesia
Kamu harus berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai identitas kewarganegaraanmu. Identitas ini dapat dibuktikan melalui scan atau foto e-KTP yang diunggah saat melakukan proses registrasi.
3. Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Bulanan
Nasabah LINE Bank harus memiliki penghasilan bulanan minimal Rp3.000.000. Selain itu, kamu juga harus memiliki pekerjaan, seperti karyawan, pegawai pemerintah, wiraswasta, dan profesional. Menariknya, LINE Bank memperbolehkan ibu rumah tangga, mahasiswa atau pelajar, dan pekerja informal (freelance) untuk mengajukan pinjaman online.
4. Memiliki Dokumen Asli
Tidak seperti perusahaan pinjaman online pada umumnya, LINE Bank hanya meminta e-KTP sebagai persyaratan dokumen asli yang wajib dipenuhi. e-KTP ini berguna untuk memverifikasi bahwa kamu sudah berusia minimal 21 tahun dan berstatus WNI.
5. Memiliki Rekening Bank
Pastikan kamu sudah memiliki rekening LINE Bank sebelum mengajukan pinjaman. Pasalnya, dana yang cair langsung dikirimkan ke rekening tersebut. Pihak kreditur akan kesulitan mencairkan dana kalau kamu tidak memiliki rekening bank.
Baca Juga: Begini 4 Cara Bisnis Online di Tengah Ketatnya Persaingan Bagi Kamu Si Pemula
Tips Agar Pengajuan Pinjaman Online Mudah Disetujui
Pada umumnya pihak kreditur akan melakukan proses analisis yang selektif guna mencegah terjadinya risiko kejahatan atau kerugian terhadap pihak pemberi pinjaman. Oleh sebab itu, calon nasabah yang hendak meminjam akan memerlukan waktu lebih dalam mengajukan pinjaman online. Namun, berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat kamu coba untuk mempercepat persetujuan pinjaman.
1. Memiliki Skor Kredit yang Baik
Mempunyai riwayat atau skor kredit yang baik tentunya akan lebih mudah dalam mengajukan pinjaman online. Buat kamu yang masih belum paham apa itu skor kredit, skor kredit adalah suatu penilaian yang berasal dari riwayat transaksi pinjaman yang pernah dilakukan sebelumnya. Transaksi pinjaman tersebut bisa meliputi cicilan rumah, elektronik, hingga kendaraan bermotor.
Baik atau buruknya skor kredit, akan dilihat sesuai dengan kemampuan kamu dalam membayar tagihan sesuai dengan nominal yang telah ditetapkan dan juga tidak melebihi waktu jatuh tempo. Nantinya pihak pemberi pinjaman akan melakukan penilaian secara internal guna memberikan skor kredit yang kamu miliki. Jika skor kredit kamu dinilai baik oleh pihak pinjol, maka kamu dapat melanjutkan proses pengajuan berikutnya.
2. Menghitung Jumlah Pinjaman Secara Bijak
Sebelum kamu mengajukan pinjaman online, ada baiknya untuk memperhitungkan terlebih dahulu nominal dana yang dibutuhkan. Pastikan kamu sudah melakukan persiapan secara matang terkait kemampuan melunasi tagihan pinjaman tiap bulannya.
Selain itu, kamu juga harus menginformasikan kepada pihak kreditur mengenai tujuan melakukan pinjaman dana secara jelas. Nantinya, kreditur akan menganalisisnya berdasarkan pendapatan kamu setiap bulan. Jika mereka merasa pendapatan kamu hampir mendekati nominal tagihan pinjaman yang harus dibayar tiap bulannya, bisa saja pihak kreditur akan membatalkan pengajuan kamu untuk menghindari risiko gagal bayar.
3. Mempersiapkan Persyaratan dan Ketentuan dengan Lengkap
Kemudian tips terakhir, penting bagi kamu untuk meriset terkait syarat, ketentuan, serta kelebihan apa saja yang diberikan oleh pihak pemberi pinjaman. Kamu juga harus mempersiapkan segala data dan dokumen pribadi pendukung secara lengkap seperti KTP, KK, NPWP, slip gaji, buku tabungan, dan dokumen kepemilikan agunan (apabila diperlukan).
Bagaimana Cara Mengajukan Pinjaman Online?
Apakah kamu sudah memenuhi lima syarat di atas? Sekarang saatnya untuk mulai mengajukan pinjaman online. Kami merekomendasikan kamu untuk mengajukan pinjaman di LINE Bank karena persyaratannya mudah dan banyak keuntungan yang dapat dirasakan. Ikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Unduh Aplikasi LINE Bank
Aplikasi LINE Bank sudah legal dan aman serta telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, sehingga kamu langsung mengunduhnyadi link ini. Pastikan kamu menggunakan smartphone milik pribadi yang telah aktif digunakan minimal satu bulan. Lakukan registrasi akun dan rekening LINE Bank supaya dananya bisa langsung dicairkan.
2. Ajukan Pinjaman
Setelah akunnya berhasil dibuat, barulah kamu bisa mengajukan dana pinjaman sesuai kebutuhan. Kamu dapat meminjam dana melalui layanan ‘Quick Credit’ agar dananya langsung bisa digunakan.
Buka aplikasi LINE Bank, kemudian pilih ‘Quick Credit’. Klik tombol ‘Ajukan Quick Credit’, lalu pilih ‘Cara Mudah Ajukan Kredit’. Baca dahulu persetujuan syarat dan ketentuan dari LINE Bank sebelum lanjut ke tahap berikutnya.tapi
3. Lakukan Verifikasi OTP
Berikutnya, lakukan pula langkah verifikasi dengan memasukkan kode OTP yang dikirim melalui SMS. Jangan berikan kode OTP ini kepada orang lain supaya akunmu tidak disalahgunakan. Setelah berhasil, muncullah pemberitahuan bahwa kamu sudah bisa menggunakan Quick Credit dengan limit pinjaman dan batas waktunya.
4. Gunakan Quick Credit
Bagaimana cara menggunakan limit kreditnya? Pertama, klik ikon ‘Cairkan Dana’ dari akun Quick Credit kamu, kemudian masukkan jumlah dana yang ingin dicairkan. Pastikan dananya tidak melebihi limit yang tersisa, ya. Apabila sudah yakin dengan jumlahnya, langsung lakukan konfirmasi dan masukkan PIN untuk melanjutkan transaksi.
5. Bayar Cicilan Tepat Waktu
Terakhir, jangan lupa membayar cicilan pinjaman online tepat waktu melalui aplikasi fintech yang digunakan. Keterlambatan membayar dapat berisiko pada denda (late fee) serta bunga yang menumpuk. Masalah ini dapat berpengaruh pada skor kreditmu apabila dibiarkan terus-menerus.
Baca juga: Berhutang Boleh, Tapi Harus Tau Porsinya!
Begitulah gambaran proses pengajuan pinjaman online di LINE Bank. Pertanyaannya, mengapa saya harus menggunakan layanan kredit ini? Selain proses dan syarat pinjaman online yang mudah, kamu dapat menggunakan layanan kredit ini dengan fleksibel. Kamu pun tidak akan dibebankan biaya bunga pada bulan pertama. Menarik sekali, bukan? Hubungi LINE Bank segera dan rasakan kemudahan pinjaman uang cepat cair untuk memenuhi kebutuhan Sobat LINE Bank.