Hi, Sobat LINE Bank!
Pernah gak kalian dengar tentang paylater? Kian meningkatnya perdagangan dan transaksi digital membuat istilah tersebut sering ditemui.
Mungkin juga banyak dari kalian yang udah familiar sama istilah itu lewat pembayaran digital di e-commerce.
Apa sih itu paylater? Katanya bisa bayar nanti, ya? Lho, terus apa bedanya sama kartu kredit? Untungan mana nih? Mana yang lebih baik, ya?
Nah, buat kalian yang masih bingung tentang mereka berdua, gak usah khawatir. Di artikel ini, kita bakal ngebahas tentang paylater dan kartu kredit. Yuk disimak, paylater vs kredit, teng-teng-teng!!
Pengertian Paylater
Nah sebelum kita ngebahas tentang perbedaannya. Alangkah baiknya kita bahas dulu apa sih itu paylater!
Paylater adalah sebuah istilah untuk pembayaran untuk para pelanggan dalam melakukan transaksi dan membayarnya nanti di masa depan sesuai dengan kesepakatan. Biasanya, paylater ini sudah terhubung dengan e-commerce tertentu, jadi konsumen tidak perlu repot-repot keluar dari aplikasi dan tinggal mengklik.
Oleh karena itulah, pembayaran paylater semakin sering digunakan akibat digitalisasi dan penggunannya terbilang mudah dan cepat.
Pengertian Kartu Kredit
Terus, apa sih itu kartu kredit?
Kartu kredit adalah pembayaran untuk pelanggan dalam melakukan transaksi jual beli cashless dengan menggunakan kartu.
Hmmm… Agak mirip ya. Apa perbedaan kartu kredit dan paylater cuma terletak di penggunaan kartu, ya?
Engga kok! Walau memang perbedaan signifikan antara kartu kredit dan paylater terletak pada keberadaan kartu, tapi, enggak cuma itu, kok! Nah, yuk simak perbedaan paylater dan kartu kredit!
Paylater vs Kartu Kredit
1. Proses Pengajuan
Perbedaan pertama adalah dari proses pengajuan. Pengajuan paylater lebih mudah dilakukan karena bisa dilakukan dimana saja selama kalian memiliki akses internet. Dokumen yang dibutuhkan juga lebih sedikit seperti KTP, NPWP, Kartu Keluarga, dan Kartu BPJS. Dokumen tersebut juga cenderung lebih mudah dikumpulkan karena biasanya menggunakan soft file.
Sementara itu, untuk mengajukan kartu kredit, kalian harus mengunjungi ke Bank langsung. Dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan juga lebih banyak seperti; KTP, NPWP, slip gaji, buku tabungan, Surat Keterangan Perusahaan.
Biasanya juga, terdapat proses wawancara oleh pihak Bank.
Sehingga, bisa dikatakan kalau kalian ingin praktis dan sedang mager keluar, paylater bisa dijadikan pilihan yang lebih baik.
2. Penyedia Layanan
Kartu kredit diatur dan dikelola oleh bank. Sementara, paylater disediakan oleh perusahaan fintech yang sudah melakukan kerjasama dengan sebuah platform e-commerce.
3. Tenor Pinjaman
Perbedaan paylater dan kartu kredit adalah tenor atau jangka waktu pinjaman. Walau baik paylater dan kartu kredit memiliki tenor cicilan untuk meringankan pembayaran konsumen. Namun, keduanya memiliki waktu yang berbeda.
Untuk paylater biasanya memiliki batas maksimal satu tahun atau 12 bulan dalam satu transaksi. Sementara, kartu kredit memiliki tenor yang lebih panjang hingga 24 bulan.
Oleh karena itu, dalam hal ini, kartu kredit lebih unggul. Hal ini disebabkan jangka waktu untuk cicilan pembayaran lebih lama, sehingga lebih memudahakan debitornya.
4. Limit Pinjaman
Pada umumnya, paylater memiliki batas pinjaman yang kecil dan tergantung pada akun penggunanya masing-masing.
Sementara, pinjaman kartu kredit memiliki limit pinjaman yang lebih besar dibandingkan paylater.
Biasanya juga, limit pinjaman kartu kredit disesuaikan dengan slip gaji bulanan yang dilampirkan sebagai syarat pengajuan kartu kredit.
5. Biaya yang Dibayarkan
Selanjutnya adalah dari biaya yang harus dibayarkan. Umumnya, paylater tidak menerapkan biaya tahunan.
Akan tetapi, tidak jarang paylater akan menerapkan biaya tambahan per transaksi pinjaman yang berlaku. Selain itu, paylater juga menerapkan denda kalau kalian membayar lewat jatuh tempo.
Bunga kartu kredit dan paylater juga berbeda lho. Pada tahun 2023 untuk kartu kredit, Bank Indonesia menetapkan maksimal sebesar 1,75% perbulannya.
Sementara, untuk paylater tergantung pada ketentuan perusahaan. Ada perusahaan yang menetapkan dari 2,25% hingga 4% perbulannya.
6. Fasilitas yang Ditawarkan
Tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran, kartu kredit juga menyediakan beberapa fasilitas lain
Contoh fasilitas kartu kredit seperti diskon, promo, dan cashback.
Diskon yang diberikan oleh kartu kredit biasanya bila kalian belanja langsung pada merchant yang sudah bekerja sama dengan perusahaan tersebut di mall, supermarket, atau restoran. Kemudian cashback yang diberikan digunakan untuk menambah limit atau juga bisa untuk meringankan tagihan kartu kredit.
Tentu saja, paylater juga memiliki fasilitas diskon dan cashback. Akan tetapi, mekanisme paylater berbeda dengan kartu kredit.
Nah, itu dia beberapa perbedaan antara paylater dan kartu kredit. Paylater vs kartu kredit, hmm… apa kalian sudah dapat memutuskan yang mana yang akan kalian gunakan?
Semoga artikel ini bisa membantu kalian untuk menentukan mana yang cocok untuk kalian.
Of course, untuk memilih kalian juga harus menyesuaikan dengan kemampuan dan kalian.
Kalau kalian sedang butuh pinjaman tapi, kalian terlalu mager buat keluar rumah dan sedang buru-buru, gak usah khawatir! Kita menyediakan Quick Credit, nih! Dengan limit pinjaman bisa sampai Rp.300.000.000! Bisa kalian akses kapan aja dan dimana aja selama kalian terhubung dengan jaringan internet.
Psst, lagi ada promo cashback pinjaman sampai Rp. 2.000.000 pakai Quick Credit sampai tanggal 31 Oktober 2023 lho!
Yuk, tunggu apalagi? Ayo join LINE Bank sekarang!
Baca juga: Sangat Mudah dan Cepat! Inilah 4 Cara Menggunakan Paylater