Apa Itu Kalkulator Deposito? Bagaimana Cara Menghitungnya?

Hi Sobat LINE Bank,

Kalkulator deposito adalah alat yang digunakan untuk menghitung bunga deposito berjangka dan dana yang akan didapatkan setelah tenor berakhir. Ada beberapa bank yang menyediakan kalkulator deposito.

Untuk yang belum tahu, Deposito merupakan produk simpanan yang ditawarkan oleh bank kepada individu atau perusahaan. Deposito memiliki beberapa karakteristik, di antaranya:

  • Pencairan dana hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun
  • Nasabah dapat menarik dana deposito beserta bunga yang diperoleh setelah jangka waktu berakhir
  • Deposito dapat diperpanjang secara otomatis atau automatic roll over (ARO) ketika akan jatuh tempo
  • Deposito dapat berdenominasi rupiah maupun mata uang asing

Deposito memang mirip dengan konsep tabungan, yang umumnya mengacu pada uang yang disisihkan untuk digunakan di masa depan, baik disimpan di rumah atau disimpan di bank. Sebelum membahas kalkulator deposito lebih lanjut, yuk ketahui dahulu beberapa hal mengenai deposito. Check it out!

Apa Itu Kalkulator Deposito? Bagaimana Cara Menghitungnya?

Baca juga : Cara Menghitung Bunga Deposito 100 Juta Per-bulan dan Rumusnya

Pengertian Deposito

Deposito adalah salah satu produk simpanan yang hanya bisa bisa ditarik sesuai syarat dan ketentuan tertentu. Dana yang disimpan tidak dapat dicairkan sesuka hati, sehingga nasabah harus memilih jangka waktu simpanan mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang, mulai dari jangka waktu mingguan hingga tahunan. Bunga yang didapat juga lebih besar daripada kamu menabung biasa, lho!

Sistem Deposito

  1. Pembukaan deposito 
  • Buka aplikasi LINE Bank
  • Pilih ikon “Deposito” atau “Time Deposit”
  • Pilih “Buka deposito” dan pilih jangka waktu
  • Masukan jumlah nominal yang kamu inginkan, lalu akan muncul estimasi bunga yang akan kamu dapat
  • Klik “ok”
  • Pilih opsi perpanjangan atau Rollover
  • Yay deposito kamu sudah berhasil dibuat!
  1. Perpanjangan tenor

Jika kamu memilih untuk tidak menarik dana pada saat jatuh tempo, kamu mempunyai pilihan untuk memanfaatkan fitur rollover atau perpanjangan otomatis. Jumlah awal yang kamu setorkan akan tetap terkunci dan tidak dapat diakses. Oleh karena itu, penting untuk memastikan jumlah setoran yang benar. Selanjutnya kamu tinggal menunggu tanggal jatuh temponya.

  1. Penarikan Deposito pada Saat Jatuh Tempo

Seperti disebutkan sebelumnya, penarikan hanya diperbolehkan pada saat jatuh tempo. Misalnya, jika kamu melakukan setoran pada tanggal 1 Januari 2023, untuk jangka waktu satu tahun, kamu dapat mencairkan dana pada pada tanggal 1 Januari 2024. Bunga yang akan dibayar secara penuh 

Lain halnya, jika kamu mengambil dana sebelum waktunya, maka kamu tidak akan dapat bunga maksimal. 

Dana yang disimpan akan secara otomatis ditransfer ke rekening utama pada saat jatuh tempo kecuali kamu memilih perpanjangan otomatis atau rollover sejak awal. Dana akan tetap utuh hingga tanggal jatuh tempo berikutnya.

Menghitung Bunga dengan Kalkulator Deposito 

Setelah mengetahui informasi mengenai bunga deposito, kamu juga mesti paham bagaimana cara menghitung bunga deposito yang benar. Supaya kamu punya gambaran pasti seberapa besar sih keuntungan dari deposito yang akan didapatkan. 

Tidak tahu cara hitung bunga deposito? Jangan khawatir, menghitung bunga deposito tidak sesusah mencari jarum dalam tumpukan jerami, kok. Kamu cuma perlu sedikit berusaha memahami rumusnya.

Bunga Deposito = Dana Investasi x (Suku Bunga per Tahun / 12) x Masa Tenor

Total Pajak = Bunga Deposito x Nilai Pajak

Total Bunga Deposito Akhir = Bunga Deposito – Total Pajak

contohnya :

Investor A ingin menyimpan dananya di deposito di LINE Bank sebesar Rp100 juta dengan masa tenor 1 bulan. LINE Bank sendiri menawarkan suku bunga sebesar 5.5% dengan pajak 20%.

Oleh karena itu, berikut ini perhitungan yang dapat menjawab deposito 100 juta dapat bunga berapa untuk tenor 1 bulan:

Bunga Deposito = Dana Investasi x (Suku Bunga per Tahun / 12) x Masa Tenor

Bunga Deposito = Rp100.000.000 x (5,5% / 12) x 1

Bunga Deposito = Rp458.300

Total Pajak = Bunga Deposito x Nilai Pajak

Total Pajak = Rp458.300 x 20%

Total Pajak = Rp91.000

Total Bunga Deposito Akhir = Bunga Deposito – Total Pajak

Total Bunga Deposito Akhir = Rp458.300 – Rp91.000

Total Bunga Deposito Akhir yang kamu akan dapatkan yaitu = Rp367.300

Nantinya, kamu bisa pakai rumus di atas untuk menghitung bunga deposito yang ditawarkan oleh bank meskipun nominalnya berbeda-beda. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih yakin memilih deposito berdasarkan hitungan keuntungan yang didapatkan. 

Nah itu dia mengenai Kalkulator deposito, cara menghitung dan membuka deposito LINE Bank.

deposito cashback 3 JT

Nah pas banget nih khusus bulan ini, seandainya kamu menabung Deposito LINE Bank bisa dapat bunga sebesar 7% p.a. yang diberikan ditambah ekstra cashback hingga Rp3.000.000, gas ga sih gess?

Gak nggak usah pikir dua kali! Langsung aja, Download aplikasi LINE Bank sekarang!

Baca juga : Apa itu Sertifikat Deposito (CD)? Kelebihan dan Kekurangan

Bagikan ke Temanmu
LINE Bank Admin
LINE Bank Admin

A Different Experience of Digital Banking, LINE Bank. LINE Bank is a caring friend, someone that’s easy to get along with. LINE Bank is also a trusted companion, providing smart solutions to all financial issues.

Articles: 394