Zaman semakin maju membuat kita semakin mudah melakukan segala sesuatu, salah satunya adalah masalah transaksi dan pembayaran. Supaya kemudahan terwujud, bank menyediakan fasilitas berupa internet banking. Tentu kamu gak asing lagi dengan kegiatan transaksi dengan internet banking yang membantu banget di segala aktivitasmu. Internet banking bisa kamu gunakan di berbagai gadget yang kamu inginkan, misalnya handphone, laptop, atau komputer dan lainnya. Namun, dibalik kemudahannya tentu ada resiko keamanan juga yang mengikutinya.
Gak bisa dipungkiri, ketika zaman berkembang begitu juga kejahatan baru yang datang. Biar kamu bisa melakukan transaksi di internet dengan aman tanpa ada bahaya cyber crime yang menunggu, kamu harus berhati- hati dan menambah pengetahuan tentang cara aman bertransaksi! Nah, biar membantu kamu berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa kamu coba :
Lindungi gadget dengan password
Kalau kamu sering menggunakan handphone atau laptop untuk bertransaksi dan melakukan pembayaran online di internet banking, jangan lupa untuk selalu melindungi gadget mu dengan password. Hal ini perlu banget kamu lakukan supaya gadget tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pasang password juga yang tidak mudah ditebak ya, jangan menggunakan tanggal lahir, nama diri sendiri, dan lainnya. Jika gadget-mu mendukung fasilitas Face ID, gunakan saja biar lebih aman!
Cegah aktivitas phising!
Bagi kamu yang belum tau apa itu phising, ini adalah aktivitas dimana orang yang tidak bertanggung jawab akan mengambil informasi rahasiamu yang kemudian menggunakannya atas nama pemiliknya. Biasanya, pencurian ini akan menggunakan modus berupa kamu diundang ke halaman palsu dan kemudian memasukkan ID dan password yang kamu gunakan. Salah satu cara untuk mencegah Tindakan phising ini adalah dengan tidak dengan leluasa menyebar informasi pribadi melalui telepon atau email. Selalu berhati-hati ketika menerima email yang mencurigakan, jangan diklik apalagi dibuka. Jangan lupa untuk mengecek kepada pihak Bank dengan menghubungi nomor resmi bank ya!
Pastikan data perbankan hanya diketahui diri sendiri
Segala bentuk password, PIN, ID yang kamu gunakan semuanya tidak boleh sekalipun diberitahukan kepada orang lain ya, sekalipun pihak bank yang meminta, kamu juga tidak boleh memberikannya! Pokoknya kamu harus berhati- hati jika ada yang meminta data perbankan ini, karena pihak bank pun tidak akan memintanya.
Ubah password secara berkala
Karena internet banking sangat bergantung dengan password yang kamu gunakan, maka jangan lupa untuk diganti secara berkala untuk mengurangi tingkat kejahatan. Hal ini wajib dilakukan bagi kamu yang suka bertransaksi dengan internet banking, setiap 3 sampai 6 bulan sekali ya!
Hindari Wi-Fi public
Biar data tidak mudah dijebol dan dicuri oleh pihak tidak bertanggung jawab, jangan gunakan wifi publik. Gunakan dengan jaringan internet sendiri dari laptop atau handphone milikmu sendiri.
Pasang antivirus
Supaya keamanan di laptop atau smartphone lainnya semakin terjamin, gunakan antivirus yang bisa membantu mencegah cyber crime yang bisa merugikan kamu. Dengan memasang antivirus, kamu jadi lebih aman dalam melakukan transaksi dimana saja. Jangan lupa untuk selalu meng-update antivirusnya ya!
Log-out aplikasi digital banking dengan benar
Setelah bertransaksi, jangan lupa untuk memastikan bahwa kamu telah melakukan logout dari aplikasi digital banking kamu ya. Bila perlu, tambahkan auto log-out pada aplikasi digital banking jika kamu sudah tidak aktif dalam beberapa menit agar lebih aman.
Diatas adalah beberapa cara pencegahan yang bisa kamu lakukan jika suka melakukan transaksi atau pembayaran dengan internet banking. Jangan lupa selalu berhati-hati ya!