Hi Sobat LINE Bank! Sebagai pengguna layanan perbankan, kamu bisa mendapatkan rangkuman aktivitas transaksi yang terjadi di rekening melalui bank statement. Istilah ini mungkin lebih akrab dikenal sebagai rekening koran dalam bahasa Indonesia. Hal apa saja yang dicantumkan dalam bank statement atau rekening koran?
Bank statement tentunya merupakan bukti “rekaman” transaksi berupa uang masuk dan keluar, maupun debit dan kredit. Nah, untuk memahami lebih lanjut mengenai bank statement, berikut informasi selengkapnya untuk kamu!
Apa Itu Bank Statement
Bank statement atau yang lebih umum dikenal sebagai rekening koran, merupakan dokumen perbankan yang berisi rincian transaksi keuangan yang terkait dengan rekening bank seseorang. Cakupan informasi yang tercantum di dalamnya meliputi saldo awal, setoran, penarikan, transfer, dan biaya-biaya yang terkait dengan rekening tersebut.
Jadi, bank statement atau rekening koran memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas keuangan seseorang dalam periode tertentu. Dokumen ini dapat digunakan untuk melacak pengeluaran, memverifikasi transaksi, dan memantau kesehatan keuangan.
Biasanya, bank statement dikirimkan secara berkala kepada pemilik rekening, seperti setiap bulan atau setiap kuartal. Namun, dengan kemajuan teknologi, sekarang banyak bank yang menyediakan akses langsung ke bank statement melalui layanan perbankan online. Pemilik rekening bisa melihat dan mengunduh bank statement mereka kapan saja melalui perangkat elektronik seperti komputer atau ponsel.
Namun, kebijakan tersebut kembali lagi pada masing-masing bank. Memang ada bank yang memberikan laporan rekening koran secara berkala, dan ada juga yang harus melalui proses pengajuan dari nasabah.
Baca Juga: Apa Itu E-Statement? Serta Keuntungan Apa Saja yang Bisa Didapatkan?
Hal Apa Saja yang Dicantumkan dalam Bank Statement?
Yuk, pahami hal apa saja yang dicantumkan dalam bank statement, yaitu informasi seperti berikut:
1. Informasi Bank
Lembaga keuangan tempat kamu mempercayakan uangmu akan mencantumkan informasi bank di rekening koran. Informasi ini akan berguna bagi stakeholder terkait untuk menelusuri pihak bank secara langsung, sehingga bisa menjalin interaksi jika diperlukan.
Informasi tersebut biasanya berisi:
- Nama bank
- Alamat bank
- Customer service bank
2. Informasi Pemilik Rekening
Bank statement atau rekening koran akan menampilkan detail transaksi keuangan nasabah di rekening mereka. Sehingga, penting untuk mencantumkan data dan informasi pegemang rekening seperti:
- Nama pemilik rekening
- Nomor rekening
- Alamat pemilik rekening
3. Saldo Awal
Bank statement mencantumkan saldo awal pada periode tertentu. Ini adalah jumlah uang yang ada di rekening pada awal periode yang kamu pilih.
4. Transaksi
Semua transaksi yang kamu lakukan akan tercatat di bank statement. Ini mencakup setoran, penarikan, transfer, pembayaran, dan biaya-biaya lainnya yang diurutkan berdasarkan periode. Setiap transaksi akan memiliki informasi terperinci seperti tanggal, deskripsi, dan nominal uangnya.
5. Saldo Akhir
Saldo akhir juga tercantum dengan jelas pada akhir periode yang ditentukan. Ini adalah jumlah uang yang ada di rekening pada akhir periode tersebut setelah mempertimbangkan semua transaksi.
6. Biaya-Biaya
Pada bank statement, akan tercantum biaya-biaya yang terkait dengan rekening, seperti biaya administrasi bulanan, biaya transfer, atau biaya lainnya yang mungkin dikenakan oleh bank.
7. Informasi Tambahan
Terkadang, bank statement juga dapat mencantumkan informasi tambahan, seperti suku bunga yang diterapkan pada rekening, informasi tentang program atau promosi bank, atau pemberitahuan penting lainnya.
Apa Kegunaan Bank Statement?
Beberapa urusan berikut membutuhkan bank statement atau rekening koran. Berikut beberapa situasi yang mengharuskan untuk mencetak rekening koran:
1. Syarat Pengajuan Visa
Masih banyak negara di dunia yang mensyaratkan visa untuk para pemegang paspor Indonesia. Salah satu syarat pengajuan visa ke luar negeri adalah melampirkan rekening koran atau bank statement. Gunanya untuk membuktikan bahwa kamu memiliki dana yang cukup, sehingga tidak akan melanggar aturan yang berlaku di negara yang akan kamu kunjungi.
Bisa dibilang, rekening koran menjadi bukti bahwa kamu cukup mampu dan memiliki jaminan bahwa kamu akan kembali ke negara asal saat masa kunjungan sudah selesai.
2. Mengetahui Ringkasan Transaksi
Rekening koran memberikan pemilik rekening informasi terperinci tentang semua transaksi keuangan yang terjadi pada rekening nasabah Ini mencakup setoran, penarikan, transfer, dan pembayaran. Melalui bank statement, pemilik rekening dapat dengan mudah melacak dan memverifikasi setiap transaksi yang terjadi.
Bank statement juga akan memberikan gambaran yang jelas tentang saldo rekening pada suatu periode waktu tertentu. Pemilik rekening dapat melihat saldo awal dan saldo akhir, serta melihat semua aktivitas yang terjadi dalam periode tersebut. Hal ini membantu pemilik rekening memastikan bahwa saldo mereka sesuai dengan harapan dan memverifikasi bahwa tidak ada kesalahan atau kekurangan dalam aktivitas rekening mereka.
3. Bukti Transaksi Keuangan yang Sah
Rekening koran juga berfungsi sebagai bukti transaksi keuangan yang sah. Dalam beberapa situasi, seperti saat mengajukan pinjaman, mengurus pajak, atau dalam proses audit, rekening koran berguna sebagai bukti bahwa transaksi tersebut telah terjadi.
Hal ini juga berlaku saat terjadi kasus yang melibatkan hukum. Bank statement dinyatakan valid sebagai bukti, terutama yang melibatkan mutasi rekening.
4. Mengajukan Pinjaman
Saat mengajukan pinjaman bank, misalnya saja KPR (Kredit Pemilikan Rumah), KTA (Kredit Tanpa Agunan), atau bahkan Kredit Kendaraan Bermotor, biasanya kamu harus melengkapi salah satu persyaratan, yaitu adanya rekening koran.
5. Deteksi Penipuan
Dengan memeriksa rekening koran secara rutin, sebagai pemilik rekening, kamu dapat dengan cepat mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau transaksi yang mengancam keamanan dana di rekeningmu.
6. Membantu Pajak dan Audit Keuangan
Bank statement juga sangat berguna saat mengurus pajak atau dalam proses audit. Informasi yang tercatat dalam bank statement dapat menjadi alat verifikasi dan bukti transaksi keuangan yang sah kepada pihak berwenang yang berhubungan dengan pajak atau audit. Jika terdapat transaksi tak wajar dalam rekening nasabah, maka hal itu bisa dilacak dan diproses melalui bukti yang tercatat di rekening koran.
7. Memantau Pengeluaran dan Membuat Anggaran
Melalui bank statement, nasabah bisa melihat pola pengeluaran mereka. Hal ini karena adanya catatan arus transfer yang masuk maupun keluar. Akan sangat membantu nasabah untuk mengelola keuangan pribadi dengan lebih efektif. Pemilik rekening dapat mengidentifikasi area pengeluaran yang berlebihan dan membuat anggaran yang lebih baik untuk mengatur keuangan mereka.
8. Rekonsiliasi Akun
Kegunaan bank statement berikutnya yaitu menyediakan sarana untuk rekonsiliasi keuangan. Apa itu rekonsiliasi keuangan? Yaitu mengecek perbandingan jumlah rekening bank di laporan keuangan dengan laporan langsung pihak bank guna memastikan kecocokannya.
Rekonsiliasi bank bisa mengungkapkan biaya tak terduga maupun pengeluaran yang tidak valid dalam akun rekening kamu, sehingga lebih cepat untuk mengatasinya.
Nah, kini kamu sudah tahu hal apa saja yang dicantumkan dalam bank statement beserta kegunaannya. Namun, kamu tidak perlu melampirkan bank statement sebagai persyaratan mengajukan pinjaman bank online di LINE Bank. Proses pengajuan quick credit di LINE Bank sangat cepat, mudah, dan pastinya aman! Yuk, transaksi dengan LINE Bank sekarang dan manfaatkan berbagai kemudahan yang bisa kamu raih melalui layanannya!