Semakin dewasa, tentu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi semakin banyak. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, keinginan yang mau diwujudkan sampai kebutuhan yang harus dibayar rutin seperti cicilan, hutang dan biaya sewa tempat tinggal jika ada. Banyaknya pengeluaran yang harus kamu cukupi tentunya membutuhkan pengaturan keuangan yang baik, namun tak jarang kita menemukan banyak sekali masalah finansial yang tiba- tiba muncul dan menghambat keuangan kita. Inilah gunanya anggaran didalam mengatur keuangan, supaya kita bisa memenuhi kebutuhan kita yang tidak sedikit.
Supaya masalah finansial tidak menghampiri kita dan membuat keuangan berantakan, yuk kita belajar membuat anggaran keuangan. Membuat anggaran tidak susah, karena bisa kamu lakukan dari hal-hal kecil terlebih dahulu, pastinya cocok bagi kamu pemula. Berikut langkah- langkahnya!
1. Buat catatan untuk mencatat pengeluaran
Karena anggaran gunanya adalah untuk menghindari pengeluaran yang gak perlu biar kamu tidak menjadi boros, maka kamu perlu mencatat kemana saja uangmu sudah digunakan. Nah, buatlah anggaran keuangan yang isinya pengeluaran belanja harian dan pengeluaran yang harus ada setiap bulan, misalnya listrik, air, dan sebagainya. Kamu bisa membuatnya secara manual, menulis di kertas atau menggunakan aplikasi pencatat keuangan. Karena zaman sudah maju guys, kamu juga dimudahkan dengan adanya aplikasi pencatat keuangan ini. Ada banyak pilihan aplikasi keuangan yang bisa kamu coba, cari saja yang paling sesuai untuk mencatat keuanganmu.
Guna dari mencatat pengeluaran ini adalah untuk mengatur besaran budget pengeluaran kedepannya, supaya kamu bisa mengevaluasi, mengatur anggaran supaya kamu tidak semakin boros.
2. Pisahkan pengeluaran tetap dan tidak tetap
Setiap bulannya, pasti akan ada pengeluaran tetap dan harian yang wajib dibayar, contohnya biaya sewa, listrik dan air, internet, sampai hutang dan cicilan. Nah, pisahkan kebutuhan yang wajib dibayar dengan anggaran sendiri supaya tidak terganggu. Sedangkan, untuk pengeluaran yang tidak tetap kamu bisa menyediakan uang dengan terbatas, misalnya 10% dari penghasilan supaya kamu tidak jadi boros dan finansial terganggu.
3. Menabung
Jangan membelanjakan semua pendapatan yang kamu punya sampai habis, kamu juga perlu menyisihkan sedikit untuk menjaga kondisi finansialmu. Menabung bisa membantu kamu mencapai tujuan keuangan, misalnya ingin melanjutkan pendidikan, menyiapkan dana pernikahan atau ingin memiliki rumah dan sebagainya. Supaya menabung berhasil, kamu bisa membuat rekening baru khusus untuk menyisihkan uang untuk ditabung. Kamu juga bisa mendaftarkan tabungan deposito supaya mendapatkan bunga bank yang lebih besar.
4. Biaya tidak terduga
Didalam hidup pasti ada saja hal yang tidak terduga muncul, maka dari itu kita periu menyiapkan dana khusus untuk pengeluaran mendadak. Nah, disinilah dana darurat diperlukan. Dana darurat nantinya akan membantu kamu memenuhi kebutuhan keuangan yang mendesak dan tiba- tiba. Misalnya, adanya kecelakaan atau biaya rumah sakit atau kehilangan benda penting. Dana darurat ini juga membantu menjaga finansialmu tetap sehat karena tidak mengganggu anggaran lainnya.
5. Evaluasi pengeluaran
Setelah menjalankan anggaran yang kamu buat, di akhir bulan jangan lupa untuk melakukan pengecekan apakah sudah sesuai atau belum. Misalnya masih banyak pengeluaran lebih yang kamu lakukan, maka kamu perlu memperketat anggaran yang dibuat serta memikirkan cara efektif supaya kamu tidak terus- terusan menggunakan dana yang ada. Jika sudah sesuai atau masih ada yang berlebihan, kamu bisa memindahkannya kepada pos yang sedang membutuhkan.
Membuat anggaran itu susah-susah gampang, namun yang terpenting adalah kedisiplinan dan kemauan kamu untuk mulai menggunakan anggaran.
