Sobat LINE Bank tahu nggak apa itu arti dari red flag?
Bagi yang belum tahu, biasanya red flag ini diartikan sebagai tanda yang akan digunakan untuk peringatan bahaya. Mungkin kalian sering mendengar istilah ini di dalam suatu hubungan.
Biasanya kalau di suatu hubungan itu red flag menandakan bahwa seseorang tidak dapat menjalin hubungan dengan baik ataupun secara sehat. Misalnya ternyata pasangan tersebut melakukan kekerasan, over protective, maupun yang lainnya. Biasanya setiap orang pasti memiliki red flagnya masing-masing dalam hubungan yang mereka ingin jalankan.
Karena itu kita harus sangat berhati-hati banget loh, karena mungkin aja ternyata kamu berada dalam suatu hubungan yang ‘red flag’ tapi kamu tidak menyadarinya. Sebab itu sudah sepatutnya kamu bisa mengecek terlebih dahulu pasanganmu maupun apapun yang ingin kamu lakukan apalagi hal itu memiliki risiko terhadap hidupmu.
Mungkin kamu hanya mengetahui red flag dalam hubungan tapi nyatanya ada juga loh dalam kondisi keuanganmu. Apalagi kamu yang sudah mulai berkecimpung di dunia investasi. Kamu harus bisa banget nih PDKT dulu sama produk investasi dan kondisi keuanganmu sendiri.
Apalagi semenjak pandemi Covid-19 dimana topik keuangan khususnya investasi sedang marak dan ramai dibicarakan oleh semua orang. Felicia Putri Tjiasaka, founder dari Ternak Uang membagikan 4 kesalahan yang harus dihindari oleh para investor. Terutama agar terhindar dari kondisi keuangan yang tidak sehat!
Skip dana darurat
Sobat LINE Bank pasti udah tahu banget kan pentingnya dana darurat? Bahkan Felicia Putri Tjiasaka juga mengatakan bahwa dana darurat merupakan hal yang penting untuk dimiliki. Dana darurat disiapkan untuk kondisi maupun situasi yang tak terduga. Salah satunya yaitu saat situasi pandemi seperti ini.
Karena COVID-19 banyak sekali pegawai yang kehilangan pekerjaannya maupun perusahaan yang gulung tikar. Karena itu kita harus memiliki dana darurat. Sisihkan sedikit demi sedikit dari penghasilan yang kita dapatkan setiap bulannya.
Pakai uang panas
Semenjak pandemi melanda di negara kita banyak sekali orang yang melakukan maupun tiba-tiba berkecimpung di dunia investasi. Memang tidak salah, malah dapat dikatakan fenomena ini sangat bagus. Karena secara tidak langsung meningkatkan literasi keuangan Indonesia.
Namun banyak juga orang yang melakukan investasi menggunakan uang panas. Padahal nyatanya berinvestasi menggunakan uang panas adalah hal yang sangat amat tidak disarankan. Apalagi kamu berinvestasi menggunakan uang pinjaman.
Jika kamu ingin berinvestasi maka berinvestasilah dengan benar dan bijak. Gunakan uang dingin dengan menyisihkan penghasilan tiap bulan. Karena menggunakan uang panas apalagi meminjam uang dari orang lain untuk berinvestasi bisa-bisa memperburuk kondisi keuanganmu Sobat LINE Bank.
FOMO dan enggak ada tujuan
Maraknya topik investasi membuat banyak orang ingin sekali mengikuti tren yang ada. Hal ini membuat orang menjadi FOMO dan melakukan investasi tanpa tujuan tertentu.
Padahal berinvestasi harus memiliki tujuan loh. Hal ini agar kamu dapat menentukan goals yang ingin kamu capai dengan berinvestasi. Jangan pernah ikut-ikutan membeli suatu produk investasi padahal kamu tidak mengetahui apa-apa tentang produk tersebut.
Produk investasi itu banyak jenisnya mulai dari jangka waktu, risiko, dan kebutuhannya. Karena itu lebih baik kamu mempelajarinya terlebih dahulu dan menyesuaikannya dengan dirimu dan tujuan investasimu ya!
Legalitas nggak jelas
Nah ini juga salah satu hal yang penting banget kamu perhatikan ya Sobat LINE Bank. sebagai investor sudah seharusnya kamu mengetahui tentang legalitas dari investasi yang kamu pilih.
Hal ini agar kamu tidak masuk atau terjebak dengan investasi bodong yang sedang marak terjadi dan beredar. Karena itu selalu pastikan ya Sobat LINE Bank tentang legalitas maupun izin lembaga yang akan kamu gunakan untuk berinvestasi!
Gimana Sobat LINE Bank, menurutmu yang kamu hubunganmu baik keuangan maupun dengan seseorang sudah baik? Atau malah ternyata kamu mengalami salah satu red flags di atas?