Sobat LINE Bank, Kamu saat ini bingung ingin membeli rumah tapi dikabarkan akan ada resesi? Yuk simak jawabanmu!
Di tengah gejolak perekonomian global khususnya dampak yang dihasilkan akibat perang Rusia-Ukraina telah mendorong tingkat inflasi global yang terus merangkak naik khususnya di negara-negara Eropa dan Amerika. Dampak perang ini juga tentu berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Terjadi inflasi di berbagai sektor.Khususnya pada sektor properti, inflasi hingga kenaikan PPN dari 10 menjadi 11 persen tentunya akan sangat berdampak pada kenaikan bahan material bangunan, tenaga kerja, dan akan mendorong pada kenaikan harga produk properti.
Namun di sisi lain, untuk sektor properti situasi-situasi ini tidak harus berdampak buruk. Menurut Erwin Karya, Direktur Ray White Project, sebuah perusahaan brooker properti, berbagai situasi ekonomi global yang berdampak pada perekonomian nasional ini masih tetap menguntungkan untuk sektor properti.
“Situasi ekonomi global ini justru menjadi peluang bagi calon konsumen untuk menyegerakan pembelian produk properti. Kita tahu produk properti itu sangat baik untuk hedging menghadapi kondisi inflasi yang tinggi makanya produk properti juga dikenal sebagai save-heaven,” katanya.
Berbagai potensi yang ditawarkan dari produk properti ini juga didukung oleh tingkat suku bunga yang sangat rendah bahkan yang terendah sepanjang sejarah. Kalangan perbankan juga terus mengkreasikan berbagai produk pembiayaan perumahan khususnya yang menyasar segmen kalangan milenial dengan tenor ekstra panjang mencapai 25-30 tahun.
Ada tiga alasan mengapa membeli properti di saat resesi adalah langkah yang tepat.
- Pertama, pasar properti sedang mengalami perlambatan kenaikan harga
- Kedua, suku bunga BI turun ke level terendah dalam 5 tahun terakhir.
- Ketiga, harga properti sudah pasti melonjak saat ekonomi kembali pulih.
Tiga alasan di atas menunjukkan bahwa membeli properti di masa resesi adalah pilihan yang tepat selama kamu sanggup membeli dengan cash keras. Kalaupun menggunakan KPR, itu masih menjadi pilihan yang tepat selama bisa mengelola keuangan dan punya berbagai backup plan yang baik untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Hanya saja di masa pandemi ini dan terlebih lagi di masa resesi, bank akan sangat ketat dalam mengevaluasi dan memberikan persetujuan KPR karena bank juga melakukan berbagai upaya untuk mencegah melonjaknya angka kredit macet.
Nah itu dia beberapa saran untukmu uang ingin membeli rumah saat resesi, Jika kamu butuh tambahan dana, kamu pun bisa ajukan KTA dan quick credit. Agar cash flow kamu juga tetap aman.
Untukmu yang memang belum memiliki rekening LINE Bank, yuk segera coba! Caranya gampang kok, dimanapun bisa kamu lakukan dan praktis lho cuma download aplikasi LINE Bank di Appstore maupun Playstore disini!
Baca juga : Tanda-tanda resesi yang perlu kamu ketahui