4 Jenis Pinjaman Bank yang Sesuai Kebutuhanmu

Jenis pinjaman bank
Source: Freepik

Hi, Sobat LINE Bank!

Apa kalian tahu bahwa pinjaman itu enggak hanya satu lho! Terdapat berbagai jenis pinjaman bank. Tentunya, bakal cukup penting agar kita tahu tipe pinjaman. Terutama buat kalian ingin mengajukan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan diri kalian.

Nah, agar bisa mengajukan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, yuk kita pelajari jenis kredit di artikel ini!

Pinjaman Berdasarkan Kegunaan

Berdasarkan kegunaan atau tujuan dari pinjaman tersebut, maka kredit bisa dibagi menjadi 3 tipe. 3 tipe tersebut beserta contohnya adalah:

1. Pinjaman Produktif

Sesuai dengan namanya, pinjaman ini adalah untuk kegiatan yang produktif. Kredit ini dikhususkan buat kalian yang ingin menghasilkan barang maupun jasa, membuat dan membangun usaha, maupun untuk meningkatkan usaha kalian. Agar makin memahaminya, berikut adalah contoh dari pinjaman produktif:

a. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

KUR merupakan pinjaman dari program pemerintah untuk mendukung sektor UMKM. Bunga kredit ini rendah jadi cocok buat kalian yang ingin coba membuat usaha kecil-kecilan.

b. Kredit Modal Kerja

Pinjaman ini merupakan sebuah pinjaman untuk memenuhi modal kerja yang habis dalam satu siklus usaha ataupun modal kerja yang bersifat khusus. Contohnya nih, untuk membayar proyek, membayar utang, dan lain-lain.

c. Kredit Usaha Mikro (KUM)

Selanjutnya adalah KUM, walau memang juga bertujuan untuk mengembangkan usaha seperti KUR, namun terdapat perbedaan lho! 

Berdasarkan IDN Times, perbedaannya terletak pada bank pemberi pinjaman. Dimana KUR dilakukan oleh bank BUMN karena pemerintah. Sementara, KUM bisa diselenggarakan oleh bank mana saja, namun tidak terhubung dengan pemerintah. Perbedaan selanjutnya juga terletak pada limit kredit, lembaga penjamin, jaminan, dan syarat pengajuannya.

2. Pinjaman Investasi

Pinjaman ini diberikan buat kalian yang memiliki usaha dan biasanya memiliki jangka waktu menengah hingga panjang. Misalnya nih, kalian agar usaha kalian semakin lancar, kalian ingin membeli sebuah mesin baru, atau membangun pabrik untuk produksi barang yang lebih banyak.

3. Pinjaman Konsumtif

Berbeda dengan dua pinjaman sebelumnya, pinjaman ini digunakan konsumsi semata. Contoh dari pinjaman ini adalah kartu kredit, kredit kendaraan bermotor, membeli gadget terbaru, laptop dan berbagai macam lainnya.

Pinjaman Berdasarkan Waktu

Jenis pinjaman bank selanjutnya adalah bedasarkan jangka waktu pengembalian. Berikut ini kredit berdasarkan jangka waktu dan contohnya:

1. Pinjaman Jangka Panjang

Sesuai dengan namanya, jangka pengembalian kredit ini panjang. Jangka waktunya bisa mulai dari 5 tahun ke atas, contohnya 10 tahun atau bahkan mencapai 15 tahun, dan bisa lebih dari itu. Pinjaman ini biasanya untuk nominal yang besar. Contohnya, untuk membeli rumah, utang hipotek, maupun utang obligasi.

2. Pinjaman Jangka Menengah

Pinjaman jangka menengah biasanya jangka waktu pembayarannya sekitar 3 tahun. Biasanya, digunakan untuk UMKM di bawah 100 juta.

3. Pinjaman Jangka Pendek

Sesuai dengan namanya, kredit ini biasanya kurang dari 1 tahun. Kredit ini digunakan untuk membeli barang yang memiliki nominal lebih kecil dibanding pinjaman sebelumnya, misal kalian ingin membeli smartphone, rekening koran, dan kredit wesel.

Pinjaman Berdasarkan Agunan

Jenis berikutnya adalah apakah kredit tersebut menggunakan jaminan atau tidak dalam syaratnya. Sesuai dengan namanya, maka ada dua jenis, yaitu:

1. Pinjaman Dengan Agunan

Pinjaman ini mengharuskan kalian melampirkan agunan atau jaminan dalam mengajukan kredit. Agunan diwajibkan untuk menghindari resiko kerugian bank atau terjadinya gagal bayar si nasabah kepada bank. Biasanya, agunan bisa berupa kendaraan, logam mulia, properti, maupun surat berharga.

2. Pinjaman Tanpa Agunan

Kredit ini tidak mewajibkan kalian untuk menyertakan jaminan di dalamnya. Kadang juga disebut dengan KTA. Nah, kalau kalian sedang mencari pinjaman KTA, kalian bisa coba KTA LINE Bank! Caranya gampang banget cuma butuh e-KTP dan limit pinjamannya bisa sampai Rp. 300.000.000, lho! 

Pinjaman Berdasarkan Tingkat Golongan Ekonomi

Jenis berikutnya adalah dari tingkat golongan ekonomi si nasabah, berikut ini kita bakal bahas, terus disimak ya!

1. Golongan Ekonomi Lemah

Kredit ini diberikan untuk nasabah atau pelaku usaha yang memiliki total kekayaan dibawah 600 juta rupiah

2. Golongan Ekonomi Menengah dan Konglomerat

Sementara, golongan ekonomi menengah dan konglomerat diberikan kepada pelaku usaha menengah ke atas dan memiliki kekayaan lebih dari 600 juta rupiah.

Kesimpulan

Nah, itu dia 4 jenis pinjaman bank. Semoga dengan membaca artikel tersebut, kalian bisa memilih jenis pinjaman mana yang cocok dengan kebutuhan dan kondisi kalian. Di zaman sekarang ini, kalian juga bisa menggunakan pinjaman bank online untuk mendapatkan akses pinjaman lebih mudah!

Eits, pastikan untuk meminjam ke bank yang legal seperti LINE Bank, ya! Buat kalian yang sedang butuh dana cepat cair dan gak pake ribet, kalian bisa coba Quick Credit LINE Bank! Gak ribet karena kalian cuma butuh KTP, proses pendaftarannya yang gak lama, dana bisa diakses 24/7, dan limit-nya hingga Rp. 300.000.000! Kalian juga gak perlu khawatir soal jangka waktu cicilannya, karena bisa disesuaikan hingga 36 bulan, kok! Yuk, tunggu apa lagi? Klik banner di bawah dan manfaatkan Quick Credit untuk kebutuhan kalian sekarang!

Baca juga: Apa Arti Tenor Pinjaman? Cek 4 Tips tentang Angsuran dan Tenor Pinjaman!
Bagikan ke Temanmu
LINE BANK SEO Admin
LINE BANK SEO Admin
Articles: 322