Gimana Cara Menentukan Prioritas Keuangan Ala Gen Z

Gimana Cara Menentukan Prioritas Keuangan Ala Gen Z

Sobat LINE Bank, sadar ngga sih kamu kalau gen Z yang merupakan first jobber ataupun yang sudah memiliki pengalaman, akan memiliki peluang yang baik dalam meraih kebebasan finansial (financial freedom). Tapi, kesuksesan menggapai kebebasan finansial tentu akan sangat bergantung dengan bagaimana seseorang melakukan perencanaan keuangan dan menentukan prioritas keuangan. Mari kita simak berikut ini, cekidot!

9 Langkah Mengatur Keuangan Dengan Menentukan Prioritas ala Generasi Z

Dalam mengatur keuangan kamu harus bisa menentukan prioritas keuangan untukm mempermudah mu menyusun strategi, yuk simak langkah berikut:

1. Jangan biarkan pengeluaran melebihi pemasukan

Catat pemasukan dan pengeluaran per bulan dengan rutin. Aturlah pengeluaran dengan baik, dan jangan biarkan pengeluaran melebihi pemasukan.

Tanpa pencatatan keuangan, maka kamu takkan pernah tahu kemana larinya pengeluaran. Pemasukan boleh besar, namun jika pengeluaran sama besar dengan pemasukan, maka tak ada sepeserpun uang yang bisa kita simpan.

2. Atur prioritas dalam pengeluaran

Gunakan skala prioritas dalam mengatur pengeluaran. Utamakanlah pengeluaran yang bersifat kebutuhan terlebih dulu, sebelum kamu mengeluarkan uang untuk hal yang kamu inginkan.

Contohnya, dalam hidup tentu kita harus mengeluarkan uang untuk membeli bahan makanan karena pangan adalah salah satu kebutuhan pokok yang wajib tercukupi. Hal ini tentu berbeda dengan mengeluarkan uang 3% dari penghasilan bulanan untuk menyantap seporsi hidangan mahal di restoran favorit. 

Dalam kasus ini, meski dua pengeluaran itu memang ditujukan untuk makan, menyantap hidangan mahal di restoran adalah “keinginan.” Uang yang setara 3% penghasilan bulanan tentu bisa kamu gunakan untuk membeli bahan makanan sehat dalam beberapa hari ke depan.

3. Tambah penghasilan 

Punya penghasilan tambahan apalagi di masa pandemi seperti saat ini, tentu bisa menyehatkan arus kas, terutama bagi mereka yang mengalami pengurangan pendapatan. 

Kamu bisa memulainya dengan mencari lowongan kerja freelance, bisnis kecil tanpa modal, membuka kursus atau webinar, dan lainnya. 

4. Atur utang dengan baik

Melunasi utang berbunga besar

Jika kamu memiliki kas atau dana tunai yang cukup, lunasilah utang-utang berbunga besar dan yang bersifat konsumtif. Utang konsumtif tidak akan menambah nilai aset kekayaan kita, dan justru berpotensi menggerogotinya.

5. Jangan lupakan dana darurat

Dana darurat berguna untuk menghadapi segala hal yang bersifat mendesak. Sebut saja untuk merenovasi bagian rumah yang rusak, mengganti suku cadang kendaraan yang habis masa pakainya, atau bisa pula untuk kebutuhan hidup di kala kita kehilangan penghasilan.

Dengan mengatur keuangan yang baik, kamu tidak perlu khawatir apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Menggunakan dana darurat sangat bermanfaat dikala hal-hal yang tidak bisa diprediksi terjadi.

6. Lindungi kekayaan

Meskipun sudah mengatur keuangan tetapi masih ada risiko lain yang berpotensi muncul, dan tidak akan bisa ditalangi dengan dana darurat. Itu sebabnya, proteksi keuangan memang wajib ada. 

Risiko-risiko itu bisa berupa, ketidakmampuan mencari mendapatkan penghasilan karena cacat tetap atau meninggal dunia. Selain kedua risiko tersebut, risiko lain yang mungkin saja kita hadapi adalah harus keluar banyak uang untuk biaya berobat karena terserang penyakit kritis.

Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memiliki asuransi kesehatan. Perusahaan asuransi tentu akan menanggung beban finansial kita atau keluarga kita atas risiko-risiko seperti yang disebutkan di atas.

7. Tentukan finansial jangka pendek 

Setelah ketersediaan dana darurat sudah tercukupi dan asuransi sudah dimiliki, kamu pun bisa memulai investasi. Pertama-tama, tentukan tujuan finansial yang ingin kamu penuhi dalam jangka pendek (di bawah satu tahun hingga tiga tahun).

8. Berinvestasilah untuk tujuan jangka panjang

Jangan lupakan pula tujuan jangka panjang. Tetaplah konsisten untuk berinvestasi demi masa depan yang nyaman. Untuk tujuan jangka panjang, pilihan instrumen investasinya tentu yang lebih fleksibel secara risiko atau fluktuasi. 

9. Tetap konsisten dalam menjaga kesehatan keuangan

Mengatur keuangan tidak serta merta hanya menyisihkan penghasilan namun juga menjaga agar keuangan tetap sehat. Jagalah kesehatan keuangan kamu dengan baik, lakukan pengecekan kesehatan keuangan dengan rutin.

Nah itu dia mengenai cara menentukan prioritas keuangan ala Gen Z, Jangan lupa mencobanya ya Sobat LINE Bank tips dari mimin. Nah untukmu Gen Z, cocok nih untuk berinvestasi salah satunya dengan Deposito LINE Bank. Jika buka akun Deposito LINE Bank, dapatkan bunga spesial hingga 6% p.a*

Dengan LINE Bank, #Upgradelyf jadi makin tenang dan cash flow tetap aman. Untukmu yang belum memiliki rekening LINE Bank, yuk buka rekening sekarang buat dapetin keuntungannya.

Caranya gampang kok, download aplikasi LINE Bank di Appstore maupun Playstore dengan klik disini!

Baca juga : Cara Mudah Budgeting Pemula Bagi Gen Z

Bagikan ke Temanmu
LINE Bank Admin
LINE Bank Admin

A Different Experience of Digital Banking, LINE Bank. LINE Bank is a caring friend, someone that’s easy to get along with. LINE Bank is also a trusted companion, providing smart solutions to all financial issues.

Articles: 415