Bulan ramadhan sebentar lagi, apalagi tradisi lebaranidentik untuk saling bermaaf-maafan, halal bihalal, dan lain sebagainya. Rasa bahagia serta suka-cita pun turut hadir saat moment ini tiba.
Seperti halnya setiap pertemuan keluarga, anda akan membangun percakapan dengan saudara dan kerabat. Pada momen inilah biasanya muncul pertanyaan-pertanyaan yang cukup personal yang sebenarnya ditanyakan dengan motivasi yang baik oleh keluarga dan kerabat.
Sejumlah pertanyaan mulai dari kondisi karier, status, hingga rencana kehidupan jangka panjang, merupakan pertanyaan yang sering dijumpai pada acara silaturahmi di momen Ramadhan.
Dilansir dari LinkedIn, berikut tips bagaimana kamu dapat menjawab pertanyaan tersebut dari sudut pandang seorang profesional dan membangun percakapan yang lebih menarik dalam momen spesial ini. Mari intip jawabannya!
1. Apa kesibukan sekarang? Sudah mendapatkan pekerjaan?
Perlu diingat bahwa keluarga benar-benar peduli dan secara tulus ingin mengetahui kemajuan dan pengembangan karier kamu, jadi jelaskan dengan kata-kata yang sederhana namun mudah diingat. Jelaskan kesibukan kamu dengan sopan, jika memang belum mendapat pekerjaan pun kita jelaskan alasan nya.
2. Mengapa tidak pindah ke perusahaan yang lebih baik atau pekerjaan yang lebih menguntungkan?
Generasi orang tua kita akan lebih familier pada jenis profesi seperti insinyur, pengacara, dan dokter. Mungkin sulit untuk menjelaskan karier atau industri yang anda geluti kepada seseorang yang tidak berada di bidang yang sama atau tidak memahaminya.
Tidak peduli seberapa provokatif pertanyaannya, mulailah dengan menyampaikan alasan mengapa memilih profesi dan industri yang anda jalani sekarang, serta mengapa kamu menyukai apa yang dilakukan. Jika seorang koki, bantu mereka memahami misalnya, bahwa kamu memiliki peran dan tanggung jawab untuk membuat makanan yang lezat dan sehat. Gunakan pertanyaan ini sebagai kesempatan untuk berbagi tentang minatmu, siapa tau kisah kamu dapat menginspirasi mereka, dan pada saat yang sama, kamu dapat berbagi pendapat bahwa kesuksesan itu datang dalam berbagai bentuk, dan mendapatkan gaji tinggi bukan satu-satunya cara untuk menjadi sukses.
3. Jadi, apakah kamu mendapatkan banyak manfaat atau fasilitas atau gaji yang tinggi di pekerjaan sekarang?
Terdapat asumsi umum jika kamu bekerja untuk sebuah brand atau jenis layanan yang terkenal maka kamu akan mendapat tunjangan dan gaji yang tinggi. Meskipun hal ini mungkin saja benar dalam beberapa orang, ini dapat menciptakan situasi yang tidak nyaman jika saudara atau kerabat mengambil kesempatan atau manfaat dari kamu, bahkan jika hanya dalam konteks bercanda.
Kata kunci di sini adalah “asumsi”, dan paling baik ditangani dengan merespons secara profesional seperti bagaimana anda akan menjelaskannya kepada rekan kerja. Ambil kesempatan untuk berbicara tentang program pengayaan atau peningkatan karir yang ditawarkan oleh perusahaan, atau bagaimana budaya kerja kamu bermanfaat untuk perkembangan pribadi.
4. Apakah kamu mendapatkan promosi kenaikan jabatan di tahun ini? Apakah dapat Tunjangan Hari Raya (THR) yang besar?
Ini bisa menjadi pertanyaan yang mengintimidasi terutama jika kamu baru saja memasuki dunia kerja atau baru saja memulai karier baru. Sementara beberapa kerabat cenderung memiliki harapan yang tinggi tentang kamu, sering kali pertanyaan ini ditanyakan dengan tidak hati-hati.
Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk membagikan kisah pribadi kamu sejak terakhir kali kamu bertemu – misalnya usaha baru yang kamu mulai, atau penugasan besar yang memberi kamu kesempatan untuk mengembangkan tim. Kamu dapat membagikan aspirasi anda, mengalihkan pembicaraan dari promosi dan kenaikan gaji untuk mengembangkan keterampilan baru dan meraih kesuksesan lain yang lebih berarti. Jangan lupa, kesuksesan datang dalam berbagai bentuk dan posisi tinggi bukanlah satu-satunya cara untuk mengukur kesuksesan.
5. Kapan Kamu Akan menikah? Apakah Kamu Hanya Fokus Kepada Karier Saja?
Pertanyaan ini biasanya mengarah ke lebih banyak pertanyaan tentang status hubungan kamu, diikuti dengan rekomendasi atau nasihat dari sesepuh mu. Ini bisa sangat sulit bagi mereka yang berusia di akhir 20-an dan awal 30-an, dengan banyak yang memilih untuk fokus pada karier mereka pada usia ini.
Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah tersenyum dan menggunakan kesempatan ini untuk menekankan bagaimana kamu dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk perbaikan diri. Ingat bahwa setiap orang berada pada tahap yang berbeda dalam karier mereka, jadi jangan membandingkan diri dengan orang lain.
Tidak peduli seberapa canggung pertanyaannya, ingatlah bahwa kebahagiaan adalah yang terpenting dan kesuksesan itu memiliki arti yang berbeda pada masing-masing orang.
Bagaimanapun, Hari Raya Idul Fitri adalah tentang menerima, memahami, dan memperbarui hubungan dengan hati yang saling memaafkan. Habiskan momen-momen indah ini dengan orang-orang yang kamu sayangi. Nah itu dia mengenai “Cara Menjawab Pertanyaan Keluarga Seputar Karir Saat Ramadhan 2023“. Semoga kamu berhasil menjawab pertanyaan keluargamu ya, semangat eaa gaes!
Biar makin semangat di bulan ramadhan ini, berikut promo yang bisa kamu dapatkan dari LINE Bank! Klik Disini ya!
Buat kamu yang belum memiliki rekening LINE Bank, download aplikasi LINE Bank di Appstore maupun Playstore dengan klik disini!
Baca juga : Cara Menabung Biaya Pendidikan, Tanpa Ganggu Finansial Keluarga