Hi, Sobat LINE Bank! Apakah kalian pernah merasa bahwa hidup terlalu cepat dan begitu kalian sadar kalau di akhir minggu, atau bulan, atau juga tahun kalian melakukan kegiatan yang itu-itu saja sebenarnya? Terus mungkin kalian akan bertanya-tanya, kok begini sih? Di artikel kali ini, kita bakal membahas tentang slow living! Mungkin kalian pernah mendengar istilah ini ketika main di medos. Tapi, sebenarnya, apa itu slow living? Supaya lebih mengenal slow living, ayo kalian ikuti terus artikel ini!
Apa itu Slow Living?
Dilansir dari situs Groov slow living adalah sebuah gerakan dimana orang-orang memutuskan untuk memiliki kehidupan yang lebih seimbang dan bermakna lewat memperlambat tempo dan menghargai baik apa yang ada di sekitar mereka dan apa yang mereka miliki saat ini.
Misalnya nih, kalian sibuk dengan bekerja untuk orang-orang tercinta ataupun untuk diri kalian sendiri. Tapi, kemudian karena waktu bekerja itu pula, kalian kurang menghabiskan waktu dengan hal-hal penting tadi, atau justru lupa atas kenapa kalian bekerja.
Menerapakan slow living, kalian akan berfokus kepada masa sekarang, quality time baik dengan diri kalian maupun orang disekitar kalian.
“Karena pada dasarnya, hidup bukanlah sebuah perlombaan” mungkin adalah istilah yang cocok untuk cara hidup seperti ini.
Sejarah Slow Living
Pada awalnya, konsep slow living terinsipirasi oleh slow food movement di era tahun 1980-an oleh Carlo Pertini. Gerakan ini didasari untuk menentang makanan cepat saji dan mempertahankan tradisi dan makanan lokal juga kehidupan dengan tempo lambat.
Gerakan ini dimpimpin oleh seorang aktivis bernama Carlo Pertini.
Miskonsenpsi Slow Living
Apa itu slow living? Slow berarti lambat namun, bukan berarti mager-mageran atau menjadi seorang professional procrastinator dan jadi pemalas, ya, guys!
Engga sedikit orang yang salah kaprah dalam menerjemahkan artinya.
- Seorang Procrastinator
Slow living bukan berarti menjadi seorang procrastinator yang handal, tapi, kalian belajar untuk melakukan meletakan tingkat prioritas pada pekerjaan. Slow boleh, tapi kalian harus tetap memenuhi kewajiban beserta deadline kalian, ya!
- Seorang Pemalas
Slow living bukan pula menjadi seorang yang pemalas. Gaya hidup ini berarti kalian mengalokasikan waktu untuk bekerja dengan efektif dan efisien. Dan hei, semakin cepat pekerjaan selesai, semakin banyak pula waktu kosong buat kalian kan? Entah buat melakukan hobi kalian atau menghabiskan waktu dengan orang terdekat!
- Seorang yang Tidak Punya Ambisi
Eits, kalau kalian menerapkan style ini, bukan berarti kalian engga punya ambisi. Justru, kalau kalian menerapkan style ini, bukannya kalian akan lebih bisa melihat the big picture? Misalnya, kalian mempunya tujuan untuk mempunyai kehidupan yang nyaman nantinya, artinya kalian di masa kini tidak akan terseret trend yang berjalan, bukan? Sehingga bisa mengatur keuangan kalian
- Cuma Bisa Dilakukan di Desa
“Engga mungkin, Min! Slow pace kan cuma bisa di desa! Di kota kan serba cepat!”
Nah, ini, bisa kok slow living diterapkan di kota. Memang untuk penerapannya, tidak akan mudah. Tapi, bisa kok!
Kalian bisa belajar pelan-pelan. Kemudian fokuslah pada diri kalian sendiri. Engga perlu takut FOMO ataupun ikut standar orang lain! Coba kalian fokus pada diri kalian. Sebenarnya, apa sih yang ingin kalian capai? Tentunya, jalan berbeda-beda, bukan?
Tips Slow Living
- Lakukan Investasi
Salah satu tips untuk bisa melakukan slow living dalam keuangan adalah melakukan investasi. Lakukanlah investasi sedini mungkin. Tentu saja, kalian harus mencocokan dengan profil resiko yang cocok bagi kalian! Semakin dini kalian melakukannya, maka semakin fleksibel instrumen yang bisa dipilih dan semakin dini pula kalian membangun pondasi keuangan kalian di masa depan.
- Kurangi Waktu Menggunakan Gadget
Hal pertama adalah sebaiknya kalian mengurangi waktu ketika menggunakan gadget. Misalnya, berikan batasan selain untuk pekerjaan, belajar, dan hal penting lainnya, maksimal kalian menggunakan gadget dua jam perharinya.
Jadi, kalian tidak akan membuang waktu bermain gadget berjam-jam secara berlebihan. Ingat, waktu adalah uang bukan?
- Alokasi Waktu untuk Orang Terdekat
Kedua adalah kalian mengalokasikan untuk quality time entah buat keluarga, teman, atau pasangan tercinta misalnya. Buat kalian yang bingung mau quality time seperti apa, bisa juga kalian menghabiskan waktu untuk jalan jalan, nonton bioskop, have lunch bareng, kemudian bisa sambil ngobrol-ngobrol juga.
Btw, LINE Bank lagi ada promo nih kalau kalian mau nonton bioskop! Bisa dapet cashback Rp 25.000 sampai tanggal 31 Desember 2023, lho! Yuk, tunggu apa lagi? Ajak orang terdekat kalian nonton bioskop bareng!
- Alokasikan Waktu untuk Hobi Kalian
Hidup ini bukan untuk bekerja, lho! Pastinya kalian memiliki satu atau dua hal yang kalian sukai entah simply untuk menghabiskan waktu, bersenang-senang, atau menghapus penat. Maka lakukanlah hobi kalian yang mungkin sebelumnya kalian tidak sempat lakukan!
Siapa tahu, hobi kalian akan berkembang sehingga menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan atau bahkan utama nantinya!
- Jangan Takut FOMO
Orang-orang disekitar kalian mungkin sangat dinamis. Entah dalam artian ada sebuah trend yang sedang populer atau ada pressure tersendiri untuk kalian ikut dalam arus tersebut! Berpikir kalau kalian akan ketinggalan kalau tidak ikut.
Jangan takut FOMO, guys! Kalian harus berpikir tenang. Tinjau kembali apa tujuan kalian hidup, apa the big picture di kepala kalian? Apakah mengikuti trend akan membantu kalian dalam mencapainya? Sesekali mengikut trend tidak apa-apa, tapi, jangan sampai terseret terlalu jauh, ya!
- Berani Berkata Tidak
Banyak dari kita yang merasa enggan dan tidak enak menolak ajakan orang lain. Tapi, kalian harus ingat apa tujuan kalian sebenarnya. Apakah meng-iyakan setiap ajakan adalah hal yang baik? Tentu, kalian juga memiliki prioritas masing-masing bukan? Tetaplah teguh pada prioritas kalian! Karena bisa jadi, terlalu banyak menyetujui orang lain justru membuat keuangan kalian berada di warna merah. Of course, kalian juga harus menolaknya dengan hati-hati ya!
Manfaat Slow Living
- Belajar Money Management
Hidup dengan cara ini membuat kalian melatih skill money management. Karena kalian akan terlatih untuk membuat skala prioritas, budget yang dibutuhkan, dan tetap belajar untuk stay on track dari budget dan tujuan kalian. Gaya hidup ini juga akan melatih kalian untuk tidak melakukan hal impromptu, FOMO, dan lain-lain dan belajar untuk enjoy pada pace kalian.
- Lebih Bisa Mengendalikan Stress
Dengan menerapkan gaya hidup ini, kalian akan lebih bisa mengendalikan stress. Hal ini disebabkan apabila lelah kalian bisa mengisi energi kalian dengan kegiatan yang disukai ataupun melihat senyuman orang terdekat!
Ngomong-ngomong, kalau kalian sedang burn out, bisa lho kalian ambil nafas sejenak untuk melepas lelah. Misalnya dengan traveling ke tempat yang kalian ingin kunjungi dari dulu atau sekedar explore! Yes, explore your horizon!
Bisa banget nih kalian pakai promo dari LINE Bank! Bisa dapat diskon hingga Rp.1.000.000 kalau kalian pesan di Pegipegi! Yuk, mumpung promonya masih ada sampai tanggal 31 Desember 2023! Yuk, staycation nyaman bareng Pegipegi!
- Memiliki Hubungan yang Baik dengan Orang Terdekat
Manfaat selanjutnya adalah memiliki hubungan yang baik dengan orang terdekat. Tidak jarang orang sibuk bekerja sehingga tidak bisa meluangkan waktu dengan orang terdekatnya. Dengan gaya hidup ini, kalian bisa lebih mengatur waktu sehingga bisa menghabiskan waktu dengan mereka!
- Skill Time Management yang Baik
Akibat kalian terbiasa mengatur skala prioritas dan mengatur waktu, tentu saja kalian akan mendapatkan skill time management! Skill ini tidak hanya berfungsi ketika bekerja lho, dalam kehidupan sehari-hari juga. Sehingga, kalian bisa memanfaatkan waktu yang sedikit untuk hal-hal yang bermakna. Entah itu untuk upgrade skill, belajar hal baru, atau mendalami sesuatu yang bisa dijadikan aset kalian ke depannya!
- Mengembangkan Kreativitas
Bila kalian memiliki waktu luang, maka kalian bisa menggunakannya untuk mengembangkan kreativitas kalian. Misalnya, dengan membaca, melakukan eksplorasi, melakukan percobaan, menggambar, dan lain-lain agar otak kanan kalian semakin tetap terasah! Bahkan, bisa saja kalian menemukan bakat tersembunyi ataupun mengembangkan bakat kalian! Siapa tahu juga bakal bisa jadi sumber penghasilan!
Nah, itu dia beberapa hal tentang slow living. Jadi, apa itu slow living? Bisa merupakan gaya hidup ataupun gerakan untuk mengapresiasi masa sekarang dan hal-hal disekitar kita sekarang. Eits, bukan berarti bisa bermalas-malasan ya! Tetapi, tetap fokus pada tujuan namun lebih memaknai hidup agar bisa melihat the bigger picture!
Semoga informasi tersebut bisa membantu kalian! Nah, untuk kalian yang ingin slow living dengan efisien, bisa banget nih menabung pakai LINE Bank! Selain karena penggunaannya yang mudah dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun, banyak keuntungan promo lho! Yuk, gabung dengan LINE Bank sekarang!