Apa Itu Credit Crunch? Ini Faktor Penyebab dan Dampaknya

Apa Itu Credit Crunch? Ini Faktor Penyebab dan Dampaknya
Source: Freepik

Hi, Sobat LINE Bank!

Pernah gak kalian denger soal credit crunch? Istilah itu lumayan asing ya, tapi, mungkin istilah itu pernah kalian dengar saat pandemi COVID-19 ataupun setelah COVID-19.

Fenomena credit crunch, begitu.

Atau bisa juga Perbankan Indonesia sedang hadapi credit crunch!

Hm, sebenarnya apa itu credit crunch? Buat kalian yang penasaran dan ingin tahu apa artinya, don’t worry, yuk perluas wawasan finansial kalian bersama dengan LINE Bank!

Apa itu Credit Crunch?

Credit crunch adalah sebuah kondisi ekonomi dimana modal untuk investasi sulit didapatkan. 

Definisi lainnya adalah pemangkasan kredit bank yang dapat disalurkan kepada debitor. Kondisi credit crunch membuat bank dan instansi keuangan sulit melakukan peminjaman kredit. Alasan bank melakukan hal tersebut bisa dilatar belakangi banyak hal.

Beberapa di antaranya adalah bank sedang kekurangan modal uang sehingga bank memutuskan untuk membuat seleksi pemberian kredit kepada para debitor menjadi lebih ketat. 

Itulah mengapa kalau ada dari kalian yang pernah mencoba meminjam ke bank pada awal pasca pandemi COVID-19 mengalami kesulitan, karena pada saat itu keuangan Indonesia tengah mengalami credit crunch.

Nah, kalau gitu, kenapa ya credit crunch bisa terjadi? Yuk terus ikuti artikel ini sampai akhir!

Kenapa Credit Crunch Terjadi?

1. Kurangnya Modal Bank

Pertama adalah modal bank berkurang. Modal adalah salah satu hal penting untuk bank dikarenakan bank bermain penting dalam ekonomi. Modal bank dapat digunakan bank untuk persebaran kredit, membayar kewajibannya, dan lain-lain.

Dikarenakan bank memiliki modal yang lebih sedikit, otomatis, hal ini mendorong bank untuk menjadi lebih selektif dalam memilih debitor yang bisa dipercaya untuk mengembalikan kredit yang telah dipinjamkan oleh bank agar keuangan bank tidak semakin terpuruk.

2. Terjadinya Resesi Ekonomi

Alasan terjadi selanjutnya adalah terjadinya resesi ekonomi. Resesi ekonomi adalah kondisi dimana keadaan kondisi ekonomi sebuah negara memburuk. Nah, karena terjadinya resesi inilah, orang-orang akan jadi lebih selektif dalam menggunakan uangnya. Resesi ekonomi juga mengakibatkan adanya lay off massive dan para investor menarik investasinya dari bank.

Hal inilah yang membuat bank semakin selektif dan hati-hati dalam memberikan kredit.

3. Analisis Bank yang Kurang Tepat

Alasan berikutnya adalah analisis bank yang kurang tepat dalam melakukan pinjaman. Pemberian kredit apabila diberikan kepada debitor yang tidak memiliki kemampuan yang memadai dalam melunasinya, akan membuat bank semakin jatuh. Dikarenakan modal dan jasa yang ditawarkan oleh bank gagal.

Pada hal ini juga yang membuat bank semakin berhati hati dalam meminjamkan kreditnya kepada debitor.

Apa Efek dari Credit Crunch?

Terus, apa efeknya? Efeknya ini sangat masif lho, guys. Yuk baca untuk lebih paham!

1. Standar Pengajuan Kredit Semakin Sulit

Kita sudah singgung sedikit di atas, bahwa bank akan menaikan standar peminjaman bagi para debitor. Hal ini dilakukan bank untuk meminimalisir resiko terjadinya gagal bayar.

Oleh karena itu, pada saat credit crunch terjadi orang-orang akan sangat sulit untuk mendapatkan pinjaman modal baik untuk melakukan ekspansi bisnis, memenuhi biaya kebutuhan sehari-hari, membuka bisnis dan lain-lain.

2. Resesi Ekonomi

Efek kedua ialah resesi ekonomi. Terjadinya credit crunch bisa mengakibatkan resesi ekonomi dalam lingkup yang besar atau bahkan memperparah resesi ekonomi yang sudah terjadi.

Sulitnya untuk melakukan kegiatan ekonomi, pembelian yang sangat selektif, susah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, membuka usaha juga tidak mudah karena untuk mendapatkan modal sulit dan mendapatkan pembeli sama sulitnya.

Akibatnya, resesi ekonomi kian menjadi.

3. Suku Bunga Kredit Naik

Selanjutnya adalah suku bunga dari kredit yang diberikan oleh bank akan naik. Adanya kenaikan pada suku bunga diakibatkan sebagai kompensasi resiko yang diderita oleh bank karena meminjamkan kredit pada saat credit crunch.

Perlakuan ini juga bisa didorong agar bank bisa menutupi kredit yang tidak bisa dikembalikan oleh debitor lain. Sekaligus untuk mendapatkan untung dari debitor yang semakin sedikit.

Minus lainnya adalah terdapat orang dan perusahaan yang menggunakan kredit ini untuk melakukan usaha dan melakukan ekspansi, namun akibat suku bunga yang naik, membuat perusahaan maupun individu tersebut menjadi mundur ataupun tidak bisa mendapatkan kredit.

4. Efek Buruk bagi Para Pengusaha dan Konsumen

Tidak berhenti sampai situ saja, credit crunch juga memberikan efek buruk kepada para mengusaha dan konsumen. Pertama, bisnis akan sulit sekali bertahan dan berkembang. Pengusaha akan sulit mendapatkan kredit jadi tidak jarang ditemui banyaknya pengusaha gulung tikar atas usaha mereka maupun mengadakan layoff.

Akibat diadakannya layoff, produktifitas akan turun, meningkatnya jumlah pengangguran, akibat sulitnya mendapatkan uang, orang-orang jadi akan lebih selektif dan jarang mengkonsumsi uangnya. Sedikitnya konsumen juga akan membuat usaha tersebut tutup dan semakin banyak layoff, dan seterusnya akan demikian hingga terdapat solusi untuk mengakhiri ini.

Sebagai pengingat, jadi apa itu credit crunch? Credit crunch adalah bank mengalami kekurangan dana sehingga bank akan mengurangi aktivitas peminjaman kredit kepada para kreditor.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah. Mulai dari terjadinya resesi ekonomi ataupun memperparah resesi ekonomi, sulitnya ekonomi untuk berjalan, sulitnya untuk mengajukan kredit untuk melakukan usaha ataupun memenuhi kebutuhan dan lain-lain.

Gimana? Apa kalian jadi lebih memahami tentang credit crunch! Yuk terus ikuti LINE Bank untuk memperluas wawasan finansial kalian. Eh, gak cuma itu lho, LINE Bank juga menyediakan berbagai benefit buat kalian yang mau nabung ataupun mau minjem! 

Contohnya, kalau untuk pinjaman KTA, kita bisa kasih kalian pinjaman tanpa agunan lho! Limitnya bisa sampai Rp.300.000.000!

https://linebank.co.id/id/promo/30025

Psst, lagi ada promo cashback sampai Rp.2.000.000 pinjaman KTA sampai tanggal 31 Oktober 2023, lho!

Yuk tunggu apa lagi, join LINE Bank!

Baca juga: 7 Cara Melunasi Pinjaman Online dengan Tepat Waktu

Bagikan ke Temanmu
LINE BANK SEO Admin
LINE BANK SEO Admin
Articles: 322