Analisis Kredit: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

analisis kredit adalah

Hi, Sobat LINE Bank!

Ada engga sobat LINE Bank disini yang pernah mengajukan pinjaman kredit ke bank?

Kalau kalian meminjam ke bank pastinya bank akan meminta kalian untuk memberikan copy kartu identitas. Setelah itu, bank akan melakukan survey tentang kalian.

Nah, hal tersebut merupakan cara bank untuk memutuskan apakah kamu layak mendapatkan pinjaman kredit. Sekaligus menentukan batas kredit yang bisa diberikan pada kalian.

Hal yang dilakukan bank tadi adalah penerapan dari prinsip kehati-hatian kepada calon debitur. 

For your information, prinsip kehati-hatian atau prudent banking principle) adalah sebuah prinsip bank untuk menjalankan operasinya dengan hati-hati untuk melindungi dana yang telah dipercayakan pada bank dan bagaimana bank menyalurkan dana yang dipercayakan oleh masyarakat tersebut.

Di artikel in LINE Bank akan ngebahas soal analisis kredit mulai dari pengertian analisis kredit, tujuan analis kredit, sampai contoh analisis kredit. Skuy dibaca guys! 

Pengertian Analisis Kredit

Jadi, apa itu analis kredit?

Analisis kredit adalah berbagai penilaian untuk menilai calon debitor lewat berbagai faktor untuk meminimalkan resiko gagal bayar.

Menurut OJK analisis kredit pada bare minimum harus mencakup penilaian watak (character), kemampuan (capacity), modal (capital), agunan (collateral), dan prospek usaha debitur (condition of economy) dan penilaian terhadap sumber pelunasan kredit si calon debitor. Penilaian ini juga disebut dengan 5C, kalau kamu mau tahu lebih lanjut tentang 5C, klik disini!

Sehingga, analis kredit bisa dirangkum analisis kredit adalah proses menganalisa calon debitur oleh Bank atau perusahaan untuk mengetahui latar belakang si calon debitur untuk menentukan tingkat batas pinjaman dan resiko atas pinjaman yang akan dilakukan oleh debitur nantinya.

Tujuan Analis Kredit

Terus kenapa analisis kredit itu ada? Tujuannya apa sih?

  1. Meminimalisir Resiko yang Mungkin Terjadi dari Pemberian Kredit

Tujuan analisis kredit adalah untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi dari pemberian kredit. Kredit analis dilakukan untuk memastikan apakah si calon debitor ini memiliki kemampuan juga kemauan untuk melaksanakan kewajibannya dalam membayar kredit baik pinjaman pokok maupun bunganya.

Hal ini untuk mengindari resiko kredit macet akibat gagalnya pembayaran kredit.

  1. Menjadi Salah Satu Landasan untuk Penentuan Kredit

Analisis kredit bisa menjadi sebagai salah satu dasar landasan dalam menentukan tingkat suku bunga kredit, jaminan dari calon debitur, dan menentukan limit kredit si calon debitor.

  1. Memenuhi Tujuan Peminjaman

Analisis kredit dilakukan oleh pihak bank untuk memenuhi tujuan yaitu kredit mencapai sasaran. Sasaran tersebut adalah aman dan terarah. ‘Aman’ yang berarti kredit akan diterima pembayarannya dengan full dan on time.

Sementara ‘terarah’ berarti kredit yang diberikan digunakan untuk tujuan yang dilampirkan di dalam permohonan kredit juga sesuai dengan peraturan dan kesepakatan ketika memulai perjanjian kredit.

Sebelum kita memasuki contoh, kita juga akan membahas tentang prinsip-prinsip kredit analisis ya. Hal ini dikarenakan prinsip ini kita akan gunakan sebagai variabel dalam memberikan contoh analisis kredit. Yuk simak baik-baik ya, sobat LINE Bank!

Contoh Prinsip Analisis Kredit

  1. Prinsip 5C

Prinsip 5C ini sebelumnya sudah kita bahas di awal ya, sobat LINE Bank. Tapi, secara sederhananya prinsip ini terdiri dari character, capacity, capital, collateral, dan condition of economy.

  1. Prinsip 5P

Prinsip 5P adalah prinsip yang digunakan untuk melakukan analisis kredit pada UMKM. Prinsip 5P terdiri dari apa aja? Menurut New York Institute of Finance, 5P terdiri dari:

  1. Purpose

Purpose adalah tujuan. Diartikan bahwa tujuan dari peminjaman ini harus dijelaskan dengan jelas oleh si calon debitur. Si calon debitur harus menjelaskan bagaimana uang ini akan digunakan demi tujuannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan dari kredit yang diajukan.

  1. Payment

Payment yang berarti adalah pembayaran merujuk pada bagaimana sang calon debitor bisa mengembalikan kredit baik pinjaman pokok dan bunga. Biasanya juga mencakup pendapatan si peminjam dan juga asuransi.

  1. People

Prinisp ini mencakup bagaimana histori kredit si calon debitor dan kondisi ekonomi si calon debitor. Apakah dia memiliki obligasi lain untuk membayar sesuatu. Prinsip ini juga meliputi reputasi kejujuran sang calon debitor.

  1. Protection

Proteksi atau perlindungan merujuk kepada sesuatu yang dijadikan sebagai jaminan oleh si calon peminjam apabila si peminjam gagal membayar kredit.

  1. Perspective

Persepektif ini meliputi bagaimana pinjaman di kelola oleh si calon debitor. Persepektif ini juga meliputi bagaimana rencana bank untuk memonitor peminjaman.

  1. Prinsip 3R

Selain dua prinsip di atas, untuk menganalisis kredit juga bisa menggunakan prinsip 3R, sobat LINE Bank. Prinsip 3R terdiri dari:

  1. Risk

Risk atau resiko ini meliputi identifikasi dan pengendalian resiko dalam memberikan kredit. Resiko ini bisa berupa resiko kredit, resiko pasar, dan resiko operasional.

  1. Return

Prinsip return adlah bagaimana bank bisa mendapatkan pengembalian dari pinjaman.

  1. Relationship

Prinsip relationship atau hubungan merupakan apakah si calon debitor memilki hubungan yang baik dengan bank atau lembaga keuangan.

Contoh Penerapan Prinsip

Nah, engga lengkap kayaknya kalau kita engga coba buat menerapkan prinsip di atas, gak sih?

Kita bakal pakai contoh sederhana untuk mengaplikasikan prinsip 5C ya, guys!

Penerapan 5C

Pak Ali memiliki sebuah kontrakan yang ingin direnovasi akibat permintaan dari konsumennya. Oleh karena itu, Pak Ali mengajukan pinjaman sebesar Rp.30.000.000.

  1. Character
  • Pak Ali tercatat tidak masuk dalam black list.
  • Pada pinjaman terakhir, Pak Ali selalu membayar tepat waktu.
  • Pak Ali memiliki reputasi yang baik di lingkungan kerja dan rumahnya.
  1. Capacity
  • Selama menjalankan kontrakan sebelumnya, Pak Ali mengelolanya dengan baik dan juga sederhana.
  • Penghuni sebelumnya selalu membayar tepat waktu
  • Pendidikan terakhir Pak Ali adalah S1
  • Pekerjaan Pak Ali adalah pegawai negeri.
  1. Capital
  • Pak Ali memiliki sertifikat tanah, rumah, dua motor, dan satu mobil.
  1. Collateral
  • Agunan pokok: Warung sembako milik Pak Ali
  • Agunan tambahan: Motor vario keluaran 2021
  1. Condition of Economy
  • Pal Ali selain memiliki usaha kontrakan juga memiliki usaha warung sembako dalam satu kawasan.
  • Jumlah pesaing untuk bisnis Pak Ali cukup banyak, tapi Pak Ali tetap mendapatkan pendapatan stabil setiap tahunnya.

Nah itu aja guys soal Analisis Kredit. To sum it up, analisis kredit adalah berbagai penilaian untuk menilai calon debitor lewat berbagai faktor untuk meminimalkan resiko gagal bayar. Faktor tersebut berasal dari berbagai macam faktor. Contohnya di sini adalah Prinsip 5C.

Kita sudah bahas dari pengertian, tujuan, dan contoh dari analisis kredit. Semoga itu bisa membantu ya, sobat LINE Bank!

Oh ya, kalau sobat LINE Bank sedang mencari kredit. LINE Bank juga menawarkan kredit dengan mudah tanpa agunan lho. Terus untuk cek kredit limit LINE Bank caranya gampang banget disana!

Kalian cukup men-download aplikasi LINE Bank di hp kalian, bisa lewat Playstore ataupun Appstore. Yuk bergabung!

Bagikan ke Temanmu
LINE BANK SEO Admin
LINE BANK SEO Admin
Articles: 322