Hi Sobat LINE Bank,
Di era modern dengan semua perkembangan teknologi yang ada, kata “cashless” bukan lagi suatu istilah yang asing. Cashless udah jadi bagian hidup masyarakat, khususnya bagi mereka yang hidup di perkotaan. Cashless adalah sebuah konsep yang membawa perubahan besar dalam cara kita bertransaksi dan mengelola keuangan.
Gimana? Sobat LINE Bank sudah menggunakannya secara optimal? Kalau Sobat LINE Bank baru dengan pembayaran cashless maka artikel ini cocok dibaca sampai akhir. Di sini Sobat LINE Bank akan diajak menjelajahi definisi, manfaat, dan beberapa contoh nyata dari bagaimana cashless telah mengubah dunia keuangan dan konsumen menjadi lebih convenient.
Siap dengan kemudahan dan fleksibilitas bertransaksi? Langsung pelajari apa itu metode pembayaran cashless di bawah ini!
Apa Itu Cashless?
Cashless atau yang juga dikenal sebagai non-tunai, merujuk pada cara bertransaksi yang engga perlu lagi melibatkan uang tunai fisik (cash). Dalam sistem cashless, pembayaran dan pertukaran nilai dilakukan secara elektronik.
Biasanya melalui berbagai alat seperti kartu debit, kartu kredit, dompet digital, atau metode pembayaran online lainnya. Itu berarti kita tidak lagi harus mengandalkan uang kertas atau koin untuk membeli maupun membayar tagihan.
Masyarakat semakin tertarik dan banyak yang mengadopsi konsep cashless society dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan transaksi online dianggap lebih efisien, mudah, cepat, dan memberikan kemudahan bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu, muncul berbagai insentif menarik seperti cashback dan diskon yang sekarang diminati oleh mereka ketika bertransaksi tanpa uang tunai.
Baca Juga: Beli Barang Cash Atau Kredit, Untung Mana Ya?
Apa Saja Jenis-Jenis Cashless?
Cashless atau pembayaran tanpa uang tunai gak hanya bisa dilakukan dengan satu metode saja. Jangan kaget sama jenis-jenis cashless yang makin hari makin banyak bermunculan.
Berkembangnya teknologi membuat metode pembayaran online yang baru terus diperkenalkan untuk makin memudahkan masyarakat. Dari semua jenis cashless, berikut beberapa metode alat pembayaran yang paling sering digunakan.
1. Kartu Debit dan Kredit
Kartu debit dan kredit termasuk salah satu bentuk transaksi cashless yang paling umum digunakan. Kartu debit memungkinkan kamu melakukan pembayaran langsung dari rekening bank. Sementara kartu kredit memungkinkan kamu meminjam uang dari bank untuk melakukan pembelian barang yang dibayarkan pada bulan berikutnya.
Kedua jenis kartu ini sudah cukup umum sehingga kamu bisa menggunakannya di berbagai tempat, termasuk toko fisik, online, dan mesin ATM.
2. Virtual Account
Virtual account sebenarnya merupakan rekening virtual yang memungkinkan kamu untuk melakukan pembayaran non tunai secara online. Kamu dapat mengisinya dengan sejumlah uang yang kemudian digunakan untuk membayar tagihan, berbelanja online, atau mentransfer uang kepada orang lain. Virtual account ini sering digunakan dalam pembayaran tagihan rutin seperti listrik, air, juga telepon.
3. Dompet Digital
Dompet digital atau e-wallet termasuk aplikasi atau layanan yang memungkinkan kamu menyimpan uang secara elektronik dan melakukan berbagai transaksi pembayaran digital, seperti pembayaran di toko, transfer uang, atau bahkan investasi. Dengan menggunakan dompet digital juga, kamu bisa melihat riwayat transaksi secara langsung lewat aplikasi e-wallet yang kamu gunakan.
4. QRIS
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan salah satu metode cashless terbaru berupa QR code yang digunakan untuk menerima pembayaran secara elektronik. Melalui penggunaan aplikasi pembayaran yang kompatibel, kamu bisa langsung bayar hanya dengan memindai QRIS di toko-toko, restoran, atau tempat donasi lainnya.
5. Uang Elektronik Prabayar (E-Money)
Uang elektronik prabayar adalah bentuk uang digital yang harus diisi ulang sebelum digunakan. Kamu dapat mengisi saldo uang elektronik ini melalui mesin ATM, outlet-outlet tertentu, atau melalui aplikasi perbankan lainnya.
Jenis ini termasuk bentuk cashless yang umumnya digunakan untuk pembayaran harian seperti kereta api, bus, atau belanja di minimarket terdekat.
6. Paylater
Tren pembayaran saat ini sedang populer di Indonesia adalah Paylater. Paylater ini adalah metode pembayaran yang memungkinkan penggunanya melakukan transaksi sekarang dan membayarnya nanti. Meskipun sistem pembayaran paylater tampaknya baru, sebenarnya ini mirip dengan sistem kredit yang sudah kita kenal sebelumnya.
Baca Juga: Cash Advance: Definisi, Ketentuan, dan Keuntungannya
Apa Saja Manfaat Cashless?
Cashless tidak hanya membuat hidup lebih praktis, tetapi juga membawa sejumlah manfaat yang signifikan. Berikut beberapa manfaat utama dari penggunaan metode cashless yang perlu dipahami.
1. Kemudahan dan Kecepatan
Cashless memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Kamu jadi gak perlu lagi bawa uang tunai fisik atau menunggu kembalian. Transaksi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah, baik di toko fisik maupun secara online.
2. Keamanan
Penggunaan cashless juga bisa meningkatkan keamanan finansial. Uang fisik yang rentan terhadap pencurian atau kehilangan jadi tidak perlu dibawa ke mana-mana karena kamu hanya perlu smartphone untuk melakukan semua transaksi.
Pada satu sisi, penggunaan uang elektronik juga lebih aman karena transaksinya dapat dilacak. Selain itu sudah ada lapisan keamanan tambahan, seperti autentikasi dua faktor yang akan melindungi akun pembayaran online.
3. Pelacakan Pengeluaran
Selalu fail mencatat pengeluaran? Tentu tidak lagi dengan metode cashless yang mudah diperiksa mutasi rekeningnya. Kamu bisa dengan mudah melihat seberapa banyak uang yang telah dikeluarkan dan untuk apa. Hal ini jelas membantu dalam mengelola anggaran dan mencegah pemborosan.
4. Bonus dan Cashback
Biasanya banyak platform cashless menawarkan insentif kepada penggunanya berupa bonus, diskon, atau cashback saat melakukan transaksi. Tentu akan lebih untung bertransaksi dengan cashless, bukan? Kamu pun bisa berhemat lebih banyak atau mendapatkan manfaat tambahan lainnya setiap berbelanja atau membayar tagihan menggunakan cashless.
5. Lingkungan yang Lebih Bersih
Penggunaan cashless juga dapat mendukung lingkungan. Tidak adanya uang fisik yang terlibat membuat penggunaan kertas dan koin dapat dikurangi.
Baca Juga: Apa Arti Cashback?
Apa Saja Contoh Penerapan Cashless?
Cashless telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai aspek kehidupan kita. Gak percaya? Temukan contoh-contoh sederhana dalam penggunaan sehari hari di bawah ini!
1. Belanja di E-Commerce
Dalam dunia e-commerce yang makin berkembang, cashless menjadi metode pembayaran utama. Ketika berbelanja di berbagai platform e-commerce maka kamu bisa langsung membayar dengan menggunakan dompet digital, kartu debit, atau kartu kredit.
Tentunya hal ini memudahkan pembelian online, terutama jika kamu ingin berbelanja di toko-toko dari seluruh dunia tanpa perlu menukarkan mata uang asing.
2. Transportasi Umum
Cashless juga telah mengubah cara kita menggunakan transportasi umum. Banyak kota di seluruh dunia yang sudah mengadopsi sistem pembayaran cashless untuk kereta api, bus, trem, dan taksi.
Melalui penggunaan kartu atau aplikasi transportasi online maka kamu bisa membayar perjalanan tanpa perlu membawa uang tunai. Kejadian ini bukan hanya lebih praktis, tetapi juga membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memproses pembayaran di setiap perjalanan.
3. Pesan Makanan Online
Pesan makanan online juga telah menjadi lebih efisien berkat cashless. Ketika kamu memesan makanan melalui aplikasi online maka pembayaran bisa langsung dilakukan saat itu juga dengan menggunakan dompet digital atau kartu kredit yang terhubung dengan akun.
Hal ini memungkinkan kamu untuk menikmati hidangan favorit tanpa harus mengeluarkan uang tunai atau menunggu kembalian.
Tips Menerapkan Metode Pembayaran Cashless dengan Aman
Setelah mengetahui kelebihan dan manfaat yang bisa didapatkan ketika menggunakan metode pembayaran menggunakan cashless, kamu juga harus paham bahwa metode bayar ini memiliki risiko, salah satu kekurangan cashless adalah potensi cyber crime. Untuk menghindari hal tersebut, dibawah ini terdapat beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
1. Utamakan Transaksi Menggunakan PIN
Disarankan untuk lebih memilih menggunakan PIN daripada menandatangani transaksi. Hal ini dilakukan demi meningkatkan keamanan transaksi, mengingat PIN bersifat pribadi dan seharusnya hanya diketahui oleh kamu sendiri.
2. Simpan Alat Pembayaran Cashless dengan Baik
Jika kamu menggunakan uang elektronik berbasis chip, disarankan untuk menjaga perangkat pembayaran tersebut dengan baik agar tidak mengalami kerusakan, kehilangan, atau jatuh ke tangan yang tidak tepat.
3. Cek Selalu Histori Pembayaran
Selalu periksa histori pembayaran setelah berhasil melakukan transaksi non-tunai. Hal ini dimaksudkan agar bisa memastikan bahwa jumlah saldo yang dikurangkan sesuai dengan yang seharusnya.
4. Bertransaksi Hanya di Situs Jual Beli Tepercaya
Selanjutnya, Sobat LINE Bank juga harus waspada ketika akan berbelanja di situs jual beli online. Pastikan situs jual beli online tersebut sudah tepercaya dan sudah legal secara hukum, untuk menghindari adanya tindak penipuan.
Tentu kita bisa melihat bahwa perkembangan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi dan mengelola keuangan. Cashless yang sebelumnya mungkin tampak sebagai konsep futuristik, kini sudah jadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Adanya metode cashless membuat semua transaksi jadi mudah dan cepat, kan? Kalau kamu belum memiliki akun tabungan digital untuk memulai pengalaman cashless, tidak perlu khawatir! LINE Bank menyediakan layanan tabungan digital yang dapat membantu kamu bertransaksi dengan mudah dan nyaman.
Ketika membuka tabungan digital di LINE Bank maka kamu bisa langsung mengeksplorasi berbagai fitur cashless tanpa batasan. Jadi ayo buka tabungan digitalmu di LINE Bank dan rasakan sendiri kemudahan bertransaksi secara cashless! Jangan lupa download aplikasi LINE Bank sekarang!
Ingat bahwa cashless adalah metode transaksi yang bisa membuat kehidupan kamu jadi lebih mudah. Jangan ragu buka tabungan digital pertama kamu hanya di LINE Bank!
