Berapa sih Rasio Pendapatan vs Cicilan yang Sehat Untuk Keuangan Kamu?

Hi Sobat LINE Bank,

Dalam mengelola keuangan pribadi maupun keluarga, pertanyaan umum yang sering muncul ketika ingin mencicil suatu barang adalah berapa sih rasio/parameter yang sehat untuk keuangan?

Berapa sih Rasio Pendapatan vs Cicilan yang Sehat Untuk Keuangan Kamu?

Sebelum membahas hal tersebut, kita sepakati satu hal dulu yuk. Bahwa kartu kredit, program cicilan, pinjaman online, program paylater, dan layanan finansial semacamnya itu dapat memudahkan segala urusan finansial kita. Dengan satu catatan penting: penggunanya harus bisa mengelola keuangan dengan baik. Tanpa manajemen keuangan yang baik, rasio pendapatan dan cicilan bisa timpang. Hasilnya sudah bisa ditebak, cicilan tak terbayar, bunga membengkak, telepon dari penagih hutang terus berdering, dan hidup jadi tak tenang.

Jadi, kalau kamu sudah yakin untuk menggunakan program cicil, jagalah rasio dengan baik. Seperti apa sih rasio antara pendapatan dan cicilan yang baik? Yuk simak penjelasan di bawah ini!

Apa itu Rasio Pendapatan vs Cicilan?

Rasio gaji vs cicilan adalah perbandingan antara total pendapatan bulanan yang diterima dengan total cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Rasio ini penting untuk menentukan seberapa besar beban cicilan terhadap pendapatan seseorang. Jika rasio ini terlalu tinggi, maka keuangan bisa menjadi tidak stabil. Dampaknya bisa menyebar ke kantong kebutuhan lainnya.

Baca juga : Pilih Menabung atau Nyicil? Simak Keuntungan dan Kekurangan-nya

Namun Sebenarnya, Berapa Rasio Pendapatan vs Cicilan yang Sehat?

Menurut para pakar keuangan, rasio pendapatan vs cicilan yang ideal adalah maksimal 30%. Artinya, total cicilan bulanan tidak boleh melebihi 30% dari total penghasilan bulanan. Jadi, jika penghasilan bulanan Anda Rp10 juta, maka total beban cicilan bulanan tak boleh lebih dari Rp3 juta. 

Setiap orang tentu memiliki situasi keuangan yang berbeda. Kalau ingin tahu persentase cicilan keuangan saat ini, gunakan rumus di bawah ini: 

Rasio Pendapatan vs Cicilan = (Total Cicilan Bulanan : Total Pendapatan Bulanan) x 100

Bagaimana hasil perhitungan kamu? Apakah rasio pendapatan vs cicilan jatuh di kategori sehat? Kalau ternyata tidak, jangan panik. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki situasi finansial kamu. Salah satunya adalah dengan mengatur gaji bulanan dan lain sebagainya.

Yuk Atur Keuangan untuk Menyehatkan Rasio

Sebelum mulai mengatur keuangan, kamu harus memahami betul situasi keuangan kamu. Cara mengetahuinya adalah dengan membuat daftar pemasukan dan pengeluaran kamu. Berikut beberapa langkah yang bisa diikuti:

  1. Buat Anggaran Bulanan: Buat daftar pengeluaran tetap dan tidak tetap setiap bulan. Tulis semua pengeluaran, sekecil atau sebesar apa pun.
  2. Prioritaskan Pembayaran Cicilan: Pastikan cicilan menjadi prioritas utama pengeluaran bulanan. Hindari keterlambatan agar tidak terkena denda atau bunga tambahan.
  3. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu: Setelah cicilan dan pengeluaran wajib lainnya “aman”, mulailah melihat pos pengeluaran lainnya. Tentukan pengeluaran mana yang bisa dikurangi; mana yang bisa ditunda; dan mana yang bisa dihentikan sepenuhnya. Misalnya, pengeluaran untuk nongkrong di cafe tentu bisa dikurangi demi urusan yang lebih penting.
  4. Tingkat pendapatan: Jika memungkinkan, carilah sumber pendapatan tambahan. Ini bisa berupa pekerjaan sampingan, investasi, atau menjual barang-barang yang sudah tidak diperlukan.

Dampak dari Cicilan yang Tidak Sehat

  • Kesulitan Memenuhi Kebutuhan Pokok: Jika sebagian besar pendapatan digunakan untuk membayar cicil, kamu mungkin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan transportasi.
  • Kurangnya Dana untuk Darurat: Dengan rasio cicil yang tinggi, kemungkinan besar kamu tidak memiliki cukup dana cadangan untuk keperluan darurat, seperti biaya medis atau perbaikan rumah.
  • Stres Finansial: Ketidakmampuan mengelola keuangan dengan baik dapat menyebabkan stres dan masalah kesehatan mental lainnya. Penting untuk menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran untuk mengurangi tekanan ini.

So, that’s why LINE Bank hadir sebagai solusi keuangan kamu!

Oke. Kadang, sehebat apa pun kamu mengatur dan merencanakan keuangan, ada saja hal-hal tak terduga yang membuat rencana kamu jadi hancur berantakan. Di saat-saat seperti ini, ada dihadapkan pada beberapa pilihan solusi. Dan salah satu solusi yang disarankan adalah memanfaatkan fitur Pinjaman KTA sebagai pengganti dana darurat kamu karena prosesnya sat-set dana langsung cair atau solusi lain jika kamu memiliki dana tambahan kamu bisa manfaatkan fitur Deposito LINE Bank yang bunga nya hingga 7% p.a. Gimana? kamu lebih cocok yang mana? Itu semua dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan kamu yaa!

Tunggu apa lagi? Gas buka rekening LINE Bank sekarang nggak usah pikir dua kali! Langsung aja, Download aplikasi LINE Bank sekarang!

Baca Juga: 4 Tujuan Manajemen Keuangan Serta Manfaatnya

Bagikan ke Temanmu
LINE Bank Admin
LINE Bank Admin

A Different Experience of Digital Banking, LINE Bank. LINE Bank is a caring friend, someone that’s easy to get along with. LINE Bank is also a trusted companion, providing smart solutions to all financial issues.

Articles: 410