Apa itu transaksi? Buat Sobat LINE Bank yang baru saja membuka rekening tabungan sendiri maka transaksi adalah istilah yang sangat asing. Atau kemungkinan besar sudah pernah mendengarnya tetapi belum mengerti definisinya secara keseluruhan.
Sederhananya, transaksi merupakan kegiatan pertukaran barang yang dilakukan karena adanya sebuah kesepakatan. Supaya wawasan Sobat LINE Bank bertambah, mari simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Transaksi?
Istilah transaksi diartikan sebagai kesepakatan antara penjual dan pembeli mengenai harga dari barang atau jasa yang dijual belikan. Kegiatan transaksi sudah dilakukan sejak zaman dahulu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Hingga saat ini pun transaksi masih terus dilakukan dan menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Tidak hanya dilakukan oleh perorangan dalam masyarakat tetapi juga perusahaan dan lembaga-lembaga lainnya.
Transaksi dalam perusahaan bahkan terlihat lebih kompleks dari yang biasanya kamu lakukan. Bukan lagi membeli barang secara ecer tetapi sudah dalam kuantitas yang lebih besar.
Apa Saja Jenis-Jenis Transaksi?
Transaksi yang biasanya dikenal masyarakat tidak kompleks. Ketika pembeli dan penjual mencapai kesepakatan maka transaksi bisa langsung terjadi. Namun cukup berbeda dengan transaksinya dalam laporan keuangan.
Setiap transaksi dalam perusahaan atau organisasi memiliki sistemnya tersendiri untuk memudahkan identifikasi dalam laporan. Semuanya terbagi menjadi 3 kelompok berdasarkan tujuan, hubungan institusionalnya, dan penukaran uang.
Berdasarkan Tujuan
Berdasarkan tujuannya, transaksi kembali terbagi menjadi 3 yaitu transaksi bisnis, non-bisnis, dan pribadi.
1. Transaksi Bisnis
Transaksi bisnis merupakan pembayaran atas barang atau jasa yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk menunjang kegiatan operasional. Contohnya seperti transaksi sewa bangunan, pembelian peralatan kantor, utang, dan lain sebagainya.
2. Transaksi Non-bisnis
Seperti namanya, transaksi non-bisnis adalah kegiatan pembayaran yang dilakukan untuk tujuan mulia. Jadi bukan lagi membayar untuk mendapatkan barang atau jasa melainkan demi kepentingan orang lain. Maksudnya seperti sedekah, donasi, dan iuran sosial lainnya.
3. Transaksi Pribadi
Selanjutnya ada transaksi yang ditujukan kepada perorangan. Biasanya transaksi seperti ini dilakukan atas kesepakatan bersama tentang sesuatu. Contohnya seperti hadiah ulang tahun atau pembayaran utang pribadi.
Baca Juga: Pahami Transaksi Digital dan Keungulannya!
Berdasarkan Hubungan Institusionalnya
Dalam perusahaan atau lembaga, tentu ada jenis transaksinya sendiri yaitu eksternal dan internal. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Transaksi Eksternal
Transaksi eksternal merupakan kegiatan bertukar uang dengan barang atau jasa yang dilakukan bersama pihak di luar perusahaan atau lembaga. Contohnya seperti urusan transaksi bahan mentah, pembelian aset tetap, pembayaran sewa, gaji, insentif, dan lain sebagainya.
2. Transaksi Internal
Transaksi internal lebih kepada kegiatan bertukar nilai yang hanya dilakukan di dalam perusahaan atau lembaga. Biasanya tidak ada kesepakatan layaknya dengan pihak luar. Jika kamu masih bingung, transaksi internal bisa dibayangkan seperti pencatatan aset yang menyusut, pemanfaatan gedung oleh satu atau lebih divisi, dan lain sebagainya.
Berdasarkan Penukaran Uang
Berdasarkan penukaran uang maka transaksi dibagi menjadi 3 yaitu tunai, non-tunai, dan kredit. Perhatikan penjelasannya di bawah ini.
1. Transaksi Tunai
Transaksi tunai dilakukan dengan membayarkan nilai barang atau jasa secara langsung menggunakan uang tunai yang bisa dilihat oleh mata. Transaksi secara tunai biasanya dilakukan untuk barang atau jasa yang nilainya tidak terlalu besar seperti Rp500.000 ke bawah.
2. Transaksi Non-Tunai
Jika sebelumnya setiap orang yang melakukan transaksi memerlukan uang tunai maka kali ini hanya dibutuhkan media untuk membuat uang berpindah dari rekening pembeli ke rekening penjual.
Keberadaan teknologi yang canggih memudahkan seluruh transaksi ke berbagai pihak. Transaksinya sudah bisa dilakukan melalui Qris, mobile banking, internet banking, sampai dengan nomor handphone.
Sebagai contoh pembayaran dan transfer rekening yang bisa kamu lakukan di LINE Bank. Di sini kamu bisa langsung membayar menggunakan Qris atau sesederhana mentransfer dengan memasukkan nominal dan pin. Lalu transaksi yang dilakukan sudah berhasil!
3. Transaksi Kredit
Transaksi kredit adalah kegiatan pembayaran yang dilakukan dengan uang dari penyedia layanan kredit. Jadi barang atau jasa yang kamu beli akan dibayarkan terlebih dahulu oleh penyedia pinjaman untuk nantinya pada akhir bulan dibayar sekaligus beserta bunganya.
Apa Saja Fungsi Transaksi?
Keberadaan transaksi memudahkan setiap orang, kelompok, atau siapa saja untuk memenuhi kebutuhan mereka. Terlepas apa yang digunakan untuk pembayaran, namun transaksi membuat setiap orang bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.
Selain itu ada beberapa fungsi lagi yang dimilikinya yaitu:
- Sumber informasi lengkap dari transaksi yang dilakukan.
- Menghindari duplikasi saat pencatatan keuangan.
- Meminimalkan kesalahan atau selisih dalam laporan.
- Mengetahui informasi pihak yang bertanggung jawab saat transaksi dilakukan.
Apa Saja Alat Bukti Transaksi?
Nah biasanya akan ada bukti transaksi untuk mengetahui semua informasi yang dibutuhkan ketika pembayaran atau penerimaan uang dilakukan. Jadi tidak hanya sekadar lisan karena transaksi seperti ini hanya akan menimbulkan perselisihan.
Berikut beberapa alat yang digunakan sebagai bukti transaksi:
- Nota debit
- Kertas cek
- Kuitansi
- Rekening koran
- Nota kredit
- Bilyet giro
Melakukan transaksi pasti jadi lebih tenang setelah Sobat LINE Bank memahaminya secara menyeluruh. Semoga informasi apa itu transaksi beserta jenis hingga contoh buktinya bisa menambah wawasan Sobat LINE Bank ketika melakukan transaksi atau bahkan saat memasuki dunia kerja.
Jadi jangan bingung lagi ketika kamu akan melakukan transaksi ke berbagai pihak. Apalagi sekarang semuanya bisa dengan mudah dilakukan melalui smartphone. Jika kamu rasa semua kecanggihan teknologi belum cukup untuk menunjang kegiatan transaksi, coba kenalan dengan konsep bank digital.
Konsep ini sama seperti bank biasanya hanya saja kamu tidak memerlukan buku rekening atau pergi ke kantor cabang untuk melakukan pembukaan rekening. Semuanya bisa dilakukan melalui aplikasi yang sudah dibuat oleh masing-masing digital bank.
Baca Juga: Tips Mudah Menggunakan QRIS Saat Travelling (2022)
Seperti halnya LINE Bank yang termasuk digital bank unggulan di Indonesia. LINE Bank menyediakan berbagai layanan yang akan memudahkan nasabah melakukan transaksi serta mengatur keuangan mereka.
Bahkan LINE Bank unggul dalam fitur multi rekening yang bisa dimanfaatkan untuk membuat pos-pos keuangan demi perencanaan keuangan yang lebih baik. Download aplikasi LINE Bank sekarang juga dan rasakan pengalaman digital banking yang berbeda dari sebelumnya!