5 Jenis Kredit Aktif dan Karakteristiknya

5 Jenis Kredit Aktif dan Karakteristiknya

Hi Sobat LINE Bank!

Dalam keseharian, pastinya kita sedikit banyak akan bersentuhan langsung dengan produk dan layanan perbankan. Baik untuk menyimpan uang, berinvestasi, hingga mengajukan pendanaan. Nah, pengajuan pendanaan inilah yang biasa kita sebut sebagai kredit.

Sudah tahu belum, kalau kredit ini ternyata juga punya banyak jenis berdasarkan kategorinya? Salah satunya adalah kategori kredit aktif yang punya beberapa layanan kredit yang bisa kamu manfaatkan sebagai nasabah. Apa saja jenis kredit aktif dan karakteristiknya? Berikut informasi dari LINE Bank buat kamu!

Apa Itu Kredit Aktif? 

Kredit aktif adalah istilah perbankan untuk layanan pendanaan yang diberikan kepada nasabah atau peminjam yang digunakan untuk kepentingan produktif. Contohnya adalah kredit untuk usaha, kredit modal kerja, atau pembelian surat berharga. Jadi, uang dari bank untuk nasabah mengalami perputaran, gak heran pinjaman ini disebut sebagai kredit aktif.

Soalnya, ada juga yang namanya kredit pasif karena dananya tidak berputar alias diam di tempat. Justru, bank akan menyimpan dana tersebut setelah nasabah menyetorkannya. Contohnya seperti tabungan, deposito, dan giro. Namun, nasabah juga bisa mengambil atau memindahkan dana ini sesuai kebutuhannya.

Nah, balik lagi ke kredit aktif, nasabah biasanya menggunakan kredit ini saat membutuhkan suntikan dana segar. Gunanya adalah untuk memudahkan nasabah mencapai tujuan ekonomi masing-masing. Misalnya untuk kebutuhan bisnis, pembelian hunian, kendaraan, dan sebagainya.

Nantinya, dana ini akan kembali kepada bank sesuai jumlah pokok pinjaman beserta bunganya dalam jangka waktu tertentu.

Kalau kamu sedang butuh dukungan dana untuk berbagai kebutuhan, kamu bisa langsung saja mengajukannya ke lembaga keuangan atau perbankan yang kamu percaya dengan memahami persyaratan dan ketentuan yang mereka tetapkan.

Namun, sebelum itu, yuk kenali terlebih dahulu jenis kredit aktif dan karakteristiknya yang bisa kamu pilih sebagai solusi pendanaan! Scroll ke bawah yaa.

Apa Saja Jenis Kredit Aktif dan Karakteristiknya?

LINE Bank akan memperkenalkan kamu dengan jenis kredit aktif beserta karakteristiknya berikut ini:

1. Kredit Rekening Koran

Kredit rekening koran adalah salah satu layanan perbankan yang termasuk ke dalam jenis kredit aktif. Bank memberikan kredit kepada nasabah dengan jaminan berupa surat-surat berharga seperti sertifikat tanah atau rumah, BPKP mobil, atau surat berharga lainnya. 

Bank akan meminta lampiran rekening koran nasabah untuk keperluan ini. Nantinya, bank akan memberikan pinjaman sesuai saldo rata-rata harian nasabah di rekening koran. 

2. Kredit Reimburse (Letter of Credit)

Kamu seorang importir yang sering transaksi barang-barang impor? Jika iya, pasti sudah tidak asing dengan jenis kredit aktif yang satu ini. Penggunaan kredit reimburse atau letter of credit ini biasanya dalam transaksi perdagangan internasional. 

Sistem kerjanya, bank akan menalangi pembayaran barang-barang impor atas nama peminjam kredit sebagai pembeli yang melakukan transaksi impor. Saat nasabah sudah punya dana untuk melunasinya, maka ia akan membayarnya kepada bank untuk mengganti dana yang sudah dikeluarkan bank.

3. Kredit Aksep

Bank memberikan kredit aksep kepada pihak yang menerbitkan wesel atau surat berharga. Bank akan menerima atau mengaksep (accept) wesel dan menjamin pembayaran kepada pemegang wesel. Itulah kenapa kredit ini bernama aksep yang diserap dari bahasa Inggris accept (menerima). 

Penerimaan wesel tersebut akan memberikan jaminan kepada pemegang wesel bahwa bank akan melakukan pembayaran sesuai tanggal jatuh tempo.

4. Kredit Dokumenter

Jenis kredit aktif berikutnya adalah layanan kredit dokumenter. Jenis kredit ini, meminta nasabah untuk memberikan jaminan berupa dokumen berharga dalam kegiatan perdagangan internasional. 

Berbeda dengan letter of credit, peran bank pada kredit dokumenter hanya sebagai perantara. Bank hanya akan memeriksa kelengkapan dokumen transaksi sebelum pihak-pihak yang bertransaksi melakukan pembayaran. Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada kedua pihak dalam melakukan transaksi perdagangan internasional.

5. Kredit Surat Berharga

Kredit surat berharga adalah pemberian kredit dengan memberikan jaminan surat berharga seperti obligasi, saham, atau instrumen keuangan lainnya. Jika nasabah tidak mampu mengembalikan dana pinjaman, maka surat berharga yang sudah dijaminkan ke bank, akan dijual untuk mengganti dana yang tidak kembali dari nasabah. 

Baca Juga: Kredit Mikro: Syarat dan Cara Mendapatkannya

Karakteristik Kredit Aktif

Kredit aktif adalah fasilitas pinjaman yang dari bank kepada individu atau perusahaan untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka. Kredit aktif memiliki beberapa karakteristik yang perlu kita pahami:

1. Jangka Waktu

Kredit aktif biasanya memiliki jangka waktu tertentu. Waktunya, sih, bervariasi tergantung ketentuan bank atau lembaga yang bersangkutan. Tapi biasanya jangka waktu ini terhitung mulai dari tiga bulan, hingga ada yang tahunan. Jangka waktu pembayaran juga akan menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan peminjam.

2. Bunga

Suku bunga pinjaman sudah pasti menjadi bagian dan karakteristik penting dari skema pemberian jenis kredit aktif. Bunga merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam di samping pokok pinjaman yang diterima. Tingkat bunga bisa tetap (fixed) atau mengambang (floating), tergantung pada perjanjian antara peminjam dan pemberi pinjaman. 

Jadi, sebelum kamu mengajukan pinjaman atau kredit pada lembaga keuangan dan perbankan, pastikan kamu memahami persyaratan dan ketentuan yang berlaku, terutama mengenai suku bunganya, ya!

3. Tujuan Penggunaan

Kredit aktif biasanya dapat berguna untuk berbagai tujuan produktif. Bisa untuk membeli properti, membiayai pendidikan, modal usaha, atau memenuhi kebutuhan konsumtif harian. 

Sebagai nasabah atau peminjam, kamu berhak menggunakan dana tersebut untuk berbagai keperluan. Namun, tujuan penggunaan kredit juga harus jelas di awal dan sesuai dengan ketentuan dan ketetapan dari lembaga pemberi pinjaman

4. Jaminan

Umumnya, kredit aktif membutuhkan jaminan sebagai syarat pencairan dana. Jaminan ini dapat berupa aset atau surat berharga. Jaminan ini memberikan keamanan tambahan bagi bank sebagai pemberi pinjaman.

Jika peminjam tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar dana yang sudah dipinjam, maka bank berhak menarik aset dan surat berharga tersebut, kemudian menjual atau melelangnya untuk mengembalikan dana yang tidak dapat dikembalikan oleh peminjam. 

5. Angsuran

Kredit aktif biasanya dibayarkan dalam bentuk angsuran atau cicilan bulanan. Angsuran ini dibayarkan dalam jumlah tetap setiap jatuh tempo sesuai jadwal pembayaran. Nasabah harus membayar pokok pinjaman sekaligus bunganya. Untuk besaran angsuran dan jadwal pembayarannya disesuaikan dengan perjanjian kredit yang sudah disepakati kedua pihak.

6. Evaluasi Kredit

Sebelum memberikan kredit aktif, pemberi pinjaman akan melakukan evaluasi kredit terhadap peminjam. Apa saja yang akan dilakukan sebagai indikator penilaian? Tentunya bank sebagai pemberi pinjaman akan menilai kemampuan peminjam untuk mengembalikan dana pinjaman. Caranya dengan menganalisis pendapatan peminjam, riwayat kredit, dan faktor lain yang relevan.

Informasi soal jenis kredit aktif dan karakteristiknya di atas semoga bisa membantu kamu dalam memahami lebih dalam mengenai layanan dan produk-produk perbankan, ya, Sobat LINE Bank!

Jenis Kredit Aktif

Kamu tertarik mengajukan pinjaman cepat cair dalam hitungan menit dengan pinjaman LINE Bank? Yuk, download aplikasinya sekarang dan nikmati beragam kemudahan transaksi lainnya.  Limitnya hingga Rp300jt pula, gass ga sih guys?

Klik banner untuk mengetahui kredit limit!

Baca Juga: Emang Iya, Quick Credit Bisa Bantu Achieve Financial Goals?

Bagikan ke Temanmu
LINE BANK SEO Admin
LINE BANK SEO Admin
Articles: 322