Kredit Mikro: Syarat dan Cara Mendapatkannya

kredit mikro adalah

Hi, Sobat LINE Bank!

Kalian pasti sudah engga asing dengan UMKM, kan?

Pastinya dong! Karena UMKM di Indonesia mengalami peningkatan pesat sekarang dan kalian bisa menemukan banyak UMKM!

Dilansir dari situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, keberadaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) berkembang semakin cepat di Indonesia. Disebutkan bahwa UMKM memiliki kontribusi sebesar 61,9% PDB Indonesia atau sebesar 

Jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dan menyerap 97% tenaga kerja.

Karena perkembangan UMKM yang pesat dan memiliki peran yang besar dalam menggerakan roda ekonomi negara mendorong pemerintah untuk semakin mendukung perkembangan usaha kecil. Salah satunya adalah dengan memberikan kredit mikro.

Nah, apa itu kredit mikro? Di artikel kali ini kalian akan berkenalan lebih lanjut dengan kredit mikro. Yuk, disimak, guys!

Apa itu Kredit Mikro?

Kredit mikro adalah sebuah kredit yang memiliki nominal kecil yang ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah yang tidak mempunyai jaminan maupun pekerjaan. Akan tetapi, sang calon debitor diharuskan memiliki riwayat kredit yang baik.

Kredit mikro memiliki tujuan untuk membantu meningkatkan dan memperkuat modal usaha bagi para calon debitor yang memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan wirausaha dan mendapatkan penghasilan. 

Kredit mikro diberikan kepada pengusaha kecil untuk membiayai usaha mereka, sebagai investasi, dan modal untuk mereka bekerja.

Jadi, secara sederhana, kredit mikro adalah pinjaman untuk masyarakat kecil yang memiliki keinginan untuk melakukan wirausaha. 

Manfaat Kredit Mikro

Kredit mikro seperti yang sudah kita singgung di atas adalah sebuah pinjaman yang didedikasikan untuk pengusaha kecil.

Oleh sebab itu, bisa dikatakan bahwa keberadaan kredit mikro ini membantu pengusaha kecil dalam mengembangkan usahanya.

Baik mendapatkan modal untuk melakukan usaha maupun mempertahankan usahanya untuk tetap berjalan dan memproduksi sesuatu yang positif adalah pekerjaan yang sulit. Keberadaan kredit mikro ini ditujukan untuk mengurangi beban tersebut.

Keberadaan kredit mikro ini juga memiliki dampak pada sektor industri di negara kita. Contohnya, seperti yang sudah kita bahas bahwa UMKM menyumbang sebanyak 61,9% PDB Indonesia. Keberadaan UMKM yang banyak juga mengurangi pengangguran yang juga berdampak mengurangi kemiskinan.

Jadi, selain memiliki dampak dalam lingkup mikro seperti pengusaha. Eksistensi kredit mikro juga memiliki dampak untuk negara.

Tips Agar Pengajuan Diterima

  1. Kredibilitas Usaha

kalian harus membangun kredibilitas yang bagus untuk usaha kalian.

Membangun kredibilitas bisa dilakukan dengan memuaskan kepentingan konsumer, memberikan pelayanan yang baik, dan membangun nama contohnya lewat promosi di media sosial dan internet.

  1. Tidak masuk dalam Black List BI Checking

Tentu saja, kalian tidak boleh masuk ke dalam daftar black list BI Checking.

Hal ini akan menyebabkan kalian tidak akan diterima dalam pengajuan kredit mikro.

Jadi, pastikan untuk memiliki histori kredit yang baik atau cepatlah lakukan pemutihan pada BI Checking kalian!

  1. Usaha yang lebih mudah diterima

Usaha yang lebih mudah diterima untuk mengajukan kredit mikro antara lain mini market, toko bangunan, atau bisnis untuk keperluan sehari-hari. Hal ini dikarenakan perkiraan pendapatan dari usaha tiap bulannya lebih jelas.

 Hal yang Perlu Diperhatikan

Dalam mengajukan kredit mikro yang cocok denganmu, kalian harus memperhatikan beberapa hal, yaitu:

  1. Suku Bunga

Suku bunga kredit mikro yang diberikan juga berbeda-beda. Hal ini tergantung pada lembaga yang kalian pilih.

Misalnya, instansi A memberikan bunga sebesar 6% per tahunnya. Sementara instansi B memberikan bunga sebesar 10% pertahunnya.

Oleh karena itu, kalian sebaiknya melakukan research dan membandingkan terlebih dahulu untuk mendapatkan opsi terbaik dan sesuai.

  1. Limit Pinjaman

Sama seperti dengan suku bunga, limit pinjaman juga berbeda-beda. Hal ini juga tergantung kepada instansi keuangan tersebut.

Contohnya, pada instansi A limit pinjaman mencapai 25 juta rupiah. Namun pada instansi B limit pinjaman kredit mikro adalah 50 Juta rupiah.

  1. Jangka Waktu

Variabel selanjutnya untuk dijadikan pertimbangan adalah jangka waktu pengembalian. Umumnya, kredit mikro memiliki jangka waktu hingga 2 tahun. Tapi, kalian juga sebaiknya mencari kredit sesuai dengan kemampuan.

Terus, Bagaimana Cara Melunasinya?

Untuk melunasi kredit mikro, kalian harus membayar uang pokok pinjaman dan suku bunga yang sudah kalian sepakati dengan instansi tersebut.

Jangka waktu pelunasan ini juga tergantung pada kesepakatan kalian dan bank.

Sebagai refresher, kredit mikro adalah pinjaman yang diberikan oleh sebuah instansi kepada pengusaha kecil untuk memperkuat bisnis mereka. Kredit mikro juga bisa dilakukan antara negara.

Nah, itu dia informasi tentang kredit mikro. Semoga informasi tadi bisa bermanfaat ya, guys. Terus ikuti LINE Bank dan perluas wawasan finansialmu!

Kalau kalian sedang membutuhkan dana cepat untuk merealisasikan usaha kalian, tapi mager ke bank, gak usah khawatir, ada pinjaman bank online yang bisa kalian akses gampang di rumah. Dengan Quick Credit LINE Bank kalian engga perlu membayar bunga selama 30 hari lho! Skuy, buruan daftar!

Bagikan ke Temanmu
LINE BANK SEO Admin
LINE BANK SEO Admin
Articles: 322