Cara Menghitung Bunga Flat dengan Mudah

cara-menghitung-bunga-flat
Source: Freepik

Hi Sobat LINE Bank!

Apa kalian pernah mengajukan pinjaman sebelumnya? Kalau kalian berencana untuk mengajukan pinjaman, tentunya kalian ingin pinjaman tersebut cocok dengan kemampuan dan kebutuhan kalian, bukan?

Ada beberapa hal yang harus pertimbangan sebelum melakukannya. Salah satu pertimbangannya adalah jenis bunga apa yang akan digunakan dalam pinjaman tersebut? Salah satu bunga yang biasanya dijadikan tawaran adalah bunga flat.

Nah apa itu bunga flat? Dan bagaimana cara menghitung bunga flat? Dalam artikel ini kita akan membahasnya. Yuk disimak baik-baik, guys!

Pengertian Bunga Flat

Bunga flat adalah jenis bunga dimana selama masa perjanjian kredit, angsuran bulannya akan tetap sama. Biasanya, bunga flat digunakan untuk kredit jangka pendek, seperti untuk kredit tanpa agunan, gadget elektronik, kredit kepemilikan kendaraan bermotor, dan kredit tanpa agunan (KTA).

Bunga flat tidak akan berubah meskipun suku bunga di pasaran mengalami kenaikan ataupun penurunan. Sehingga, bunga flat menjadi pilihan yang cocok buat kalian yang ingin aman dari kenaikan suku bunga.

Cara Menghitung Bunga Flat

Untuk menghitung bunga flat maka diperlukan rumus.

Rumus bunga flat adalah:

Untuk Cicilan pokok per bulan = Pinjaman Pokok / Waktu

Untuk Jumlah Bunga per bulan = Pinjaman Pokok x Bunga / Waktu

Untuk Total yang harus dibayar per bulan = Cicilan Pokok + Cicilan Bunga

Contoh Hitungan Bunga Flat

Agar kalian semakin memahami perhitungan bunga flat, kita akan menggunakan beberapa contoh. Yuk, terus diikuti!

  1. Kalian meminjam uang kepada perusahaan sebesar Rp. 15.000.000 untuk membeli sebuah motor. Perusahaan tersebut menetapkan bunga sebesar 10% pertahunnya. Jadi berapakah yang harus dibayarkan setiap bulannya?

Untuk mengerjakan ini, berarti kita harus memasukan informasi tadi ke dalam rumus.

Pokok pinjaman: 15.000.000

Bunga: 10%

Lama Pinjaman: 1 tahun atau 12 bulan

Berati untuk menyelesaikannya kita harus mengetahui berapa jumlah cicilan pokoknya perbulan terlebih dahulu. Yaitu pinjaman pokok dibagi dengan waktu pinjaman.

Rp. 15.000.000 / 12 bulan = 1.250.000 

Selanjutnya, kalian harus menentukan berapa bunga yang harus dibayarkan perbulannya. Yaitu pinjaman pokok dikali bunga dibagi dengan waktu pinjaman.

Rp.15.000.000 x 10% / 12 bulan = 125.000

Berarti total tagihan yang harus kalian bayar setiap bulannya untuk melunasi pinjaman adalah jumlah cicilan perbulan ditambah cicilan bunga perbulannya.

1.250.000 + 125.000 = Rp. 1.375.000

  1. Kalian berencana mengambil kredit sebesar Rp. 36.000.000.

Kalian harus melunasi kredit tersebut dalam dua tahun dengan bunga sebesar 5% pertahunnya. Maka, berapakah angsuran yang harus dibayar setiap bulan untuk melunasi kredit tersebut

Pertama kita harus menentukan berapa jumlah angsuran pokok perbulannya dengan menggunakan rumus: jumlah pinjaman pokok / waktu

36.000.000 / 24 bulan = 1.500.000

Kemudian kalian juga harus membayar bunga setiap bulannya: jumlah pinjaman pokok x bunga / waktu

Dikarenakan 5% adalah bunga pertahun, maka kalian menggunakan waktu satu tahun juga.

36.000.0000 x 5% / 12 = 450.000

Jadi, untuk melunasi pinjaman tersebut. Perbulannya kalian harus membayar sebesar

1.500.000 + 450.000 = Rp. 1.950.000

Perbedaan Bunga Flat dan Bunga Efektif

Selanjutnya, untuk semakin memahami bunga flat, kita juga akan belajar perbedaannya dengan bunga efektif. Perbedaan utama antara bunga flat dan bunga efektif terletak kepada bunga flat menghitung persentase bunga dari jumlah cicilan. Sementara, bunga flat menghitung bunga tetap dari jumlah pinjaman awal.

Untuk semakin memahaminya, kita akan menggunakan salah satu contoh di atas.

Pada soal pertama, total angsuran yang harus dibayarkan perbulannya adalah sebesar Rp.1.375.000. Jumlah ini tidak akan berubah apapun yang terjadi pada pembayaran selanjutnya hingga utang terlunasi.

Namun, bunga efektif akan menghitung dari sisa pinjaman pokok.

Misal, pinjaman pokok awal sebesar Rp.15.000.000. Karena pada bulan selanjut sudah dibayarkan sebesar 1.3750.000.

Maka sisa pinjaman adalah 15.000.000 – 1.375.000= 13.625.000

Berati pada bulan kedua bila kalian menggunakan jenis bunga efektif, kalian harus membayar sebesar:

(15.000.000 / 12) + (13.625.000 x 5% / 12)

1.375.0000 + 56.770,83 = 1.431.770,83

Jadi, untuk bulan kedua pinjaman efektif, sebesar Rp. 1.431.770,83.

To put it simply, bunga flat tidak akan berubah karena mengacu pada jumlah pinjaman awal. Sementara, bunga efektif akan menurun karena mengacu pada sisa pinjaman.

Kesimpulan

Nah, itu dia cara menghitung bunga flat. Semoga artikel ini bisa membantu kalian dalam menentukan pinjaman apa yang cocok untuk kebutuhan dan kemampuan kalian. After all, jenis bunga juga bermain penting dalam menentukan pinjaman apa yang akan kalian ambil. Sebelum mengambil sebuah pinjaman, pastikan kalian sudah mengkalkulasikan berapa yang harus kalian bayarkan setiap bulan agar pinjaman tersebut lunas dan tidak mendapatkan kredit macet.

Kalau kalian sedang mencari kredit dengan bunga rendah tanpa agunan, bisa lho kalian menggunakan pinjaman KTA LINE Bank. Kalian enggak perlu khawatir, karena bunganya start from 0.88% dan kalian bebas dari biaya administrasi! Limit pinjaman bisa hingga Rp.300.000.000 lho!

Biar makin untung, bisa banget nih kalian gunakan promo cashback pinjaman hingga Rp.2.000.000, lho! Promo ini terbatas ya, guys! Jadi sebaiknya kalian buruan gabung ke LINE Bank dan dapatkan promonya sebelum tanggal 31 Oktober 2023!

Tunggu apa lagi? Ayo join LINE Bank sekarang!

Baca juga: Floating Rate: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Bagikan ke Temanmu
LINE BANK SEO Admin
LINE BANK SEO Admin
Articles: 322