Hi Sobat LINE Bank,
Saat ini, sedang beredar isu bahwa Jakarta adalah kota yang paling buruk memiliki dari segi kualitas udara. Hal ini bisa disebabkan karena pembangunan masif terjadi di mana-mana, lahan hijau pun berkurang karena populasi manusia semakin banyak.
Polusi udara memiliki dampak buruk terhadap kesehatan sistem pernapasan sekaligus merusak lingkungan. Kadar polutan yang tinggi juga bisa merusak sistem kardiovaskular.
Oleh sebab itu, setiap orang harus sadar betapa pentingnya untuk menjaga lingkungan untuk mengurangi polusi. Nggak sulit, kamu bisa mulai dari hal kecil terlebih dahulu, seperti menggunakan transportasi umum untuk berpergian.
Cara Mengurangi Polusi Udara
Hidup yang sehat adalah idaman semua orang. Salah satu langkah yang bisa kita lakukan adalah mengatasi polusi udara Jakarta yang merugikan untuk tubuh.
Berikut ini cara mengatasi polusi udara Jakarta yang bisa kita lakukan mulai dari diri dan lingkungan sekitar, simak selengkapnya.
1. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor
Transportasi di jalanan merupakan penghasil oksida nitrogen terbesar. Nitrogen oksida merupakan polutan udara yang memiliki efek buruk terhadap paru-paru. Masalah polutan yang berbahaya dari kendaraan bermotor dapat dirasakan di kota-kota besar dengan lalu lintas yang padat.
Alih-alih membawa kendaraan pribadi, kamu bisa mulai menggunakan transportasi umum. Selain itu, kamu juga bisa tidak berkendara di saat jam macet, membawa bekal agar tidak perlu keluar berkendara saat jam makan siang, menumpang kendaraan teman kamu.
Hindari juga untuk menggunakan mobil dengan bahan bakar diesel, karena mobil ini mengeluarkan lebih banyak nitrogen oksida.
2. Hemat Energi
Terdapat beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa banyak masalah kesehatan yang timbul akibat pembakaran bahan bakar fosil. Pembakaran fosil untuk produksi energi menimbulkan polutan.
Seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, karbon dioksida dan beberapa polutan lainnya yang berbahaya. Zat ini bukan hanya berdampak buruk pada kesehatan manusia, namun juga pada lingkungan.
Untuk itu, langkah mudah yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengurangi pemakaian listrik di rumah dan tempat kerja.
Seperti menggunakan air conditioner (AC) seperlunya, mencabut colokan yang tidak digunakan, dan mematikan lampu saat pagi siang hari.
3. Membeli Produk Daur Ulang
Terdapat banyak proses yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk. Mulai dari bahan baku yang perlu ditambang, di angkut, diolah hingga akhirnya diubah menjadi produk siap pakai.
Setiap tahap pembuatan suatu barang, disertai dengan emisi, bahan kimia gas rumah kaca, dan polutan lainnya.
Dengan menggunakan produk daur ulang, penggunaan energi dan polusi bisa berkurang. Jadi, kamu harus mengusahakan untuk mencari produk daur ulang ya sebelum membeli sesuatu.
4. Menggunakan Produk yang Sustainable
Sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan dalam International Journal of Science menyatakan bahwa 22 persen kematian dini yang disebabkan oleh polusi udara terjadi di negara-negara yang memproduksi barang ‘murah.’
Negara yang memproduksi barang murah tidak memiliki batasan emisi lalu udara kotor yang berasal dari negara mereka juga menjadi udara yang kita gunakan untuk bernapas.
Sehingga, pola konsumsi kita terhadap sesuatu, mempengaruhi tingkat polusi udara secara global. Jadi, pikir dua kali sebelum membeli barang baru demi kualitas udara yang lebih baik.
Jika kamu benar-benar membutuhkan produk baru, kamu bisa mencari perusahaan yang berkomitmen dalam mengurangi polusi udara.
5. Menanam Pohon
Menanam pohon di sekitar rumah merupakan langkah kecil yang dapat mengurangi polusi udara secara signifikan. Berdasarkan penemuan para peneliti dari University of Southampton, pohon menyerap 850-2.000 ton partikel berbahaya dari udara perkotaan setiap tahunnya.
Selain menghilangkan partikel, pohon juga menurunkan kadar nitrogen dioksida, sulfur dioksida, karbon dioksida dan monoksida, ozon, benzena, dan dioksin.
Pohon yang ditanam di rumah kamu juga mampu memperlambat udara yang tercemar agar tidak dibawa jauh oleh angin.
6. Berjalan, Bersepeda atau Memanfaatkan Transportasi Umum
Saat ini di Indonesia, terutama kota besar, pemerintah telah banyak memberikan fasilitas serta kemudahan untuk menggunakan berbagai transportasi umum. Jika kamu menggunakan transportasi umum saat bekerja, ini merupakan langkah yang baik untuk mengurangi polusi.
Bahkan, hanya satu kali atau dua kali seminggu menggunakan transportasi umum, kamu sudah berkontribusi untuk mengurangi polusi dan kemacetan lho.
Berjalan atau naik sepeda memberi banyak manfaat untukmu. Kamu bisa mencari jalan pintas yang sempit dan hidup lebih sehat.
7. Makan Produk Lokal dan Organik
Industri konvensional merupakan penghasil amonia, nitro oksida, serta dapat memancarkan metana konsentrasi tinggi dan gas rumah kaca yang kuat. Sebuah fakta dari penelitian menyatakan bahwa jika polutan ini menyatu, maka akan membentuk partikel halus yang mudah merusak sistem pernapasan kita.
Untuk itu, kamu harus mempertimbangkan lagi untuk membeli produk organik daripada yang konvensional.
Selain itu, carilah produk lokal karena dengan cara ini kamu membantu berkontribusi untuk mengurangi emisi dari transportasi dan energi yang diperlukan untuk memperoleh makanan kamu.
8. Mengurangi Makan Daging
Langkah lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengurangi konsumsi daging. Ilmuwan mengungkapkan bahwa daging sapi menghasilkan lima kali lebih banyak emisi gas rumah kaca.
Dengan mengurangi makan daging beberapa hari dalam seminggu atau makan maksimum 90 gram daging sehari, kamu dapat membantu menurunkan polusi udara, dan bahkan membuat pengeluaran makanmu berkurang.
9. Berkebun
Saat ini, semua bahan makanan dapat dibeli di supermarket. Mulai dari buah, sayur dan rempah-rempah tersedia. Namun, apa kamu pernah berpikir bahwa bahan makanan ini harus menempuh jarak yang jauh?
Cara yang paling mudah untuk berkontribusi mengurangi polusi adalah dengan menanam bahan makanan sendiri. Kamu bisa dengan mudah menanam di kebun belakang rumah, selain lebih hemat, pasti bebas dari bahan kimia.
10. Meningkatkan Kesadaran Terhadap Lingkungan
Kesadaran yang meningkat terkait masalah polusi udara Jakarta dapat menjadi langkah awal untuk mempengaruhi orang-orang di sekitar kamu agar mereka ikut berkontribusi.
Seperti yang sudah dibahas di atas, sebagian besar cara menangani polusi udara ini berakar dari perilakumu sehari-hari. Kamu bisa menjadi contoh yang baik bagi teman, keluarga, dan lingkungan sekitar untuk melakukan perubahan.
11. Hindari Penggunaan Kantong Plastik
Penggunaan kantong plastik bisa berbahaya bagi lingkungan. Plastik membutuhkan waktu yang panjang untuk diurai karena materialnya terbuat dari minyak. Jika harus menggunakan kemasan sekali pakai, pilihlah kantong kertas yang lebih mudah diurai oleh tanah.
Akan lebih baik lagi jika kamu menggunakan tote bag, kantong lipat, atau tas berbahan kain yang bisa digunakan terus-menerus. Jadi, kamu tidak perlu membuang plastik secara cuma-cuma lagi karena ke mana-mana selalu siap sedia kantong belanja yang ramah lingkungan.
Nah itu dia mengenai cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi polusi udara Jakarta. Yuk mulai dari sekarang mulai terapkan makanan Produk Lokal dan Organik. Yang dapat kamu beli di GS The Fresh, Cashback hingga Rp42.000.
Pokoknya dengan LINE Bank, #Upgradelyf jadi makin tenang dan cash flow tetap aman. Untukmu yang belum memiliki rekening LINE Bank, yuk buka rekening sekarang buat dapetin keuntungannya.
Caranya gampang kok, download aplikasi LINE Bank di Appstore maupun Playstore dengan klik disini!
Jangan sampai ketinggalan juga ya promo menarik LINE Bank untukmu,berikut!
Baca juga : Tips Hemat Belanja Bulanan GS Supermarket, Ngga Buat Kantong Kering