Mengenal Pembayaran Minimum Kartu Kredit dan Risikonya

Source: Freepik

Hi, Sobat LINE Bank!

Penggunaan kartu kredit memang sudah tidak langka lagi di zaman sekarang. Sudah banyak orang menggunakan kartu kredit baik untuk memenuhi keinginan maupun memenuhi kebutuhan hidup. Nah, ada beberapa jenis untuk membayar kartu kredit, lho! Salah satunya adalah dengan cara minimum payment!

Apa sih itu minimum payment? Minimum payment atau pembayaran minimum kartu kredit adalah kalian membayar seminimum atau sekecil mungkin untuk kartu kredit kalian.

Wihhh, terdengar menggiurkan, bukan? Tapi, hati-hati lho ya, guys. Walaupun menggiurkan, pembayaran jenis ini memiliki resikonya sendiri. Nah, ayo belajar bersama LINE Bank dan perluas wawasan finansial kalian!

Pengertian Pembayaran Minimum Kartu Kredit

Pembayaran adalah jumlah nominal minimum yang harus dibayar ke pihak bank oleh para pengguna kartu kredit paling lambat saat jatuh tempo.

Rata-rata bank menetapkan pembayaran minimum sebesar 10% dari total tagihan.

Sebagai contoh sederhana, kalian memiliki tagihan kredit sebesar Rp.10.000.000. Maka setiap bulannya, kalian diwajibkan untuk membayar Rp.1.000.000.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan. Untuk lebih lengkapnya, terus ikuti artikel ini, ya!

Keuntungan

Tiap segala sesuatunya, pasti ada plus minus-nya, kan? Sebelum kita mempelajari resiko dari pembayaran kredit, kita akan mempelajari keuntungan dari pembayaran jenis ini. Berikut adalah keuntungan dari pembayaran minimum:

1. Bisa Jadi Lebih Aman dari Blacklist BI Checking

Pertama adalah kalian bisa jadi lebih hati-hati untuk tidak masuk ke dalam daftar blacklist BI Checking. Karena tagihan pembayarannya minimum, maka kekhawatiran akan tidak bisa membayar tiap bulannya juga akan minimum.

Akibatnya, nama kalian tidak akan masuk blacklist dan masih bisa mengajukan pinjaman lagi ketika kalian butuh. Eits, tapi, jangan lupa untuk tetap membayar, ya!

2. Bisa Lebih Leluasa dalam Alokasi Keuangan

Kalau kalian menggunakan pembayaran minimum, maka kalian bisa mengalokasikan dana lebih leluasa. Misal, kalian sedang dalam kondisi yang buruk, maka untuk beberapa waktu kalian bisa menggunakan pembayaran minimum untuk menggunakan dana kalian ke hal yang lebih urgent.

Dengan pembayaran minimum juga kalian gak perlu khawatir kena denda atau terlambat karena tidak mampu membayar kredit!

3. Resiko Pembayaran Minimum

Walaupun pembayaran ini memiliki beberapa keuntungan. Akan tetapi, bila kalian menggunakan jenis pembayaran itu dalam jangka waktu yang lama justru bisa jadi boomerang untuk kalian, lho! 

Kok bisa? Memang sih, debitor hanya perlu membayar 10% dari tagihan kartu kreditnya. Tapi, berarti 90% sisanya akan dikenakan bunga dari bank terus menerus. Walau bunga hanya sekitaran 2%, namun jika dilakukan dalam jangka panjang akan sangat besar, lho!

Di akhir, kalian harus membayar bunga, tagihan 10%, dan segala transaksi yang kalian lakukan pada sebelum jatuh tempo.

Agar kalian semakin paham dengan resikonya, kita bakal nyiapin ilustrasinya! Yuk terus dibaca, guys!

Ilustrasi Pembayaran Minimum Kartu Kredit

  • Kalian memiliki sebuah kartu kredit.
  • Bunga kartu kredit mencakup 2%
  • Tanggal pembukuan transaksi: 1 hari setelah transaksi
  • Tanggal cetak tagihan: tanggal 20 setiap bulannya
  • Masa jatuh tempo: 15 hari setelah tanggal cetak tagihan
  • Kalian menggunakan kartu kredit pada bulan September. Pada tanggal 3 September, kalian melakukan sebesar Rp.200.000. Kemudian, pada tanggal 7 September kalian juga melakukan transaksi sebesar Rp. 300.000. 
  • Hal yang pertama dilakukan adalah men-total tagihan. Tagihan yang kalian miliki adalah Rp.500.000. Berasal dari 300.000 ditambah 200.000.
  • Untuk membayar tagihannya, kalian memutuskan untuk membayar tanggal 1 Oktober dengan pembayaran minimum sebesar Rp.50.000
  • Namun, pada bulan Oktober pula, kalian memutuskan untuk menggunakan kartu kredit lagi sebesar Rp. 150.000. Maka untuk bulan Oktober, kalian harus mengakumulasi sisa tagihan bulan lalu dan bulan Oktober ini.
  • Maka, 450.000 + 150.000 adalah Rp.600.000.
  • Ditambah dengan bunga dari bank sebesar 2%. Jadi bunga kalian sebesar Rp. 12.000. Untuk bulan Oktober ini total tagihan sebesar Rp.612.000. Jika kalian menggunakan pembayaran ini maka untuk bulan Oktober kalian hanya bisa membayar sebesar Rp.61.200

Nah, walau terdengar sangat mudah. Namun, jika kalian pikir untuk kedepannya nanti bunga akan terus diterapkan pada sisa tagihan. Maka, butuh berapa lama kah kalian bisa melunasinya? Sayang sekali apabila kartu kredit hanya digunakan untuk membayar tagihan.

Oleh karena itu, sebaiknya kalian hanya menggunakan pembayaran minimum kartu kredit di saat kepepet atau keadaan darurat saja agar kalian tidak terlilit utang.

Tips Mengurangi Beban dari Tagihan Kartu Kredit

Memanfaatkan pembayaran minimum pada tagihan kartu kredit justru bisa menimbulkan utang yang lebih besar, terutama bagi mereka tanpa perencanaan keuangan yang baik. Melunasi utang besar membutuhkan usaha dan waktu yang cukup besar pula. Maka, untuk menghindari situasi ini, terdapat beberapa langkah yang bisa kamu ambil.

1. Mengurangi Pengeluaran Bulanan

Langkah pertama yang dapat diambil adalah mengurangi pengeluaran bulanan yang tidak perlu. Terutama pengeluaran yang bersifat konsumtif dan tidak memberikan manfaat yang signifikan atau bahkan dapat merugikan kesehatan, seperti pembelian rokok dan makanan ringan, sebaiknya diminimalkan. Selain itu, lebih disarankan untuk lebih sering makan di rumah daripada di luar untuk lebih menghemat.

2. Berbicara dengan Bank

Kemudian, setelah mengurangi pengeluaran adalah cobalah berkomunikasi dengan pihak bank. Bank umumnya bersedia melakukan mediasi ketika nasabah menghadapi kesulitan dalam pembayaran. Jika berhasil, kemungkinan kamu mendapat keringanan atau penundaan pembayaran tagihan.

3. Menutup Kartu Kredit

Saat semua utang pada kartu kredit sudah dilunasi, langkah terakhir adalah menutup kartu kredit untuk mengatur ulang keuangan kamu yang mungkin telah terganggu. Dengan menutup kartu kredit, tentunya kamu bisa mencegah dari risiko terjerumus kembali ke dalam utang yang besar.

Kalau kalian memang butuh kredit untuk kebutuhan kalian. Maka, sebaiknya, kalian mencari kredit yang memiliki bunga lebih rendah. Contohnya adalah dengan pinjaman bank cepat cair LINE Bank, nih! Pinjaman KTA ini memiliki bunga yang rendah mulai dari 0.88% lho! Jadinya, kekhwatiran kalian soal bunga bisa lebih kecil! 

Btw, mumpung lagi ada cashback bisa sampai Rp.2.000.000, lho!

Tunggu apa lagi? Ayo manfaatkan promo LINE Bank sekarang! Prosesnya sebentar bisa dicairkan kapan aja, lho! Ayo gabung LINE Bank sekarang!

Baca juga: Mengenal Kartu Kredit Cicilan 0% dan Tips Memanfaatkannya

Bagikan ke Temanmu
LINE BANK SEO Admin
LINE BANK SEO Admin
Articles: 323