Hi Sobat LINE Bank,
Siapa disini yang baru ingin memulai untuk berinvestasi? Pas banget nih kalau kamu mulai berinvestasi sejak dini. Caranya cukup mudah kok, Sobat LINE Bank hanya perlu menyisihkan gaji untuk disimpan di instrumen investasi, seperti saham, reksadana, deposito, obligasi, emas, dan masih banyak lagi.
Kalau Sobat LINE Bank masih bingung mau pilih instrumen investasi yang mana, yuk kita pelajari dulu apa itu investasi, mulai dari jenis-jenisnya, manfaatnya, sampai cara melakukannya bagi pemula. Simak artikel ini sampai habis ya, supaya kamu mendapatkan informasi secara utuh dan menyeluruh.
Apa yang Dimaksud dengan Investasi?
Investasi dikenal juga dengan istilah penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan. Modal yang ditanam baik berupa uang atau aset berharga lainnya. Penanaman modal ini biasanya dilakukan pada sebuah benda, melalui lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal mendapat keuntungan dalam jangka waktu tertentu.
Dalam kajian ilmu ekonomi, investasi berarti membeli sesuatu yang tidak akan digunakan saat ini. Sesuatu yang dibeli tersebut disimpan sebagai harta yang setelah melewati waktu tertentu akan mengalami perubahan nilai.
Apakah investasi berisiko? Melakukan investasi memang berisiko, tapi kalau Sobat LINE Bank memahami jenis-jenis dan risikonya, maka akan terhindar dari risiko kerugian tersebut.
Baca juga : Kumpulan Promo LINE Bank Bulan September 2024, Auto Cuan!
Jenis-jenis Investasi
1. Deposito
Apakah Sobat LINE Bank pernah melakukan investasi deposito? Deposito sebenarnya hampir mirip dengan tabungan dan memiliki risiko yang rendah. Sebab itu, deposito cenderung menjadi pilihan investasi pertama bagi para pemula.
Meski mirip dengan tabungan, suku bunga deposito lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan biasa. Secara umum, bunga deposito ada di kisaran 3% – 5% per tahun. Kalau kamu berinvestasi deposito di LINE Bank, suku bunga yang didapatkan yaitu hingga 7% per tahun.
Suku bunga deposito dapat berubah dengan mengacu pada suku bunga Bank Indonesia. Namun, semakin banyak uang yang Sobat LINE Bank investasikan, maka bunga depositonya juga semakin tinggi.
2. Emas
Selain deposito, cara berinvestasi yang dapat Sobat LINE Bank pertimbangkan yaitu emas. Nilai emas cenderung stabil dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Risiko investasinya juga rendah, cocok untuk kamu yang berstatus sebagai investor pemula.
Saat berinvestasi emas, sebaiknya kamu pilih emas batangan karena nilainya murni dinilai dari beratnya. Berbeda dengan emas perhiasan yang cenderung tidak dinilai dari beratnya.
3. Reksa dana
Reksadana termasuk instrumen yang cukup populer di kalangan investor pemula. Ini karena risiko investasinya rendah dan dapat dibeli dengan dana yang cukup minim, mulai dari Rp10.000. Hal itu juga dikarenakan, produk investasi yang kamu beli di reksa dana akan dikelola oleh manajer investasi yang profesional.
Reksadana sendiri terbagi ke dalam lima jenis, diantaranya reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, reksadana campuran, dan reksadana index. Setiap jenis reksadana memiliki risiko yang berbeda-beda. Untuk mengambil risiko terendah ada reksadana pasar uang. Sementara, return tertinggi bisa kamu dapatkan kalau berinvestasi di reksadana saham.
4. Saham
Berpotensi mendapat return tinggi tapi risikonya juga tinggi, itulah gambaran singkat mengenai investasi saham. Saham sebenarnya merupakan bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Saat Sobat LINE Bank membeli saham di pasar modal, pada dasarnya kamu membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan tersebut.
Return atas berinvestasi di pasar modal saham biasanya berasal dari dividen dan pertumbuhan saham yang telah kamu beli. Dividen sendiri diambil dari return yang diperoleh perusahaan saat menjalankan bisnisnya. Dari sinilah kamu akan mendapatkan keuntungan.
Manfaat Berinvestasi
1. Meningkatkan Nilai Uang dan Aset
Tujuan kamu berinvestasi tentu untuk meningkatkan nilai kekayaan bukan? Jika benar, artinya kamu telah memahami manfaat dari investasi. Bayangkan kalau saat ini kamu membeli emas, lalu 10 tahun kemudian nilainya semakin meningkat. Sudah dipastikan nilai kekayaan kamu akan semakin bertambah.
2. Menyimpan Dana Darurat
Di era sekarang penting sekali memiliki dana darurat, salah satunya dengan cara investasi. Kalau sewaktu-waktu kamu membutuhkan dana darurat, kamu tinggal menggunakan aset yang kamu investasikan.
3. Mencapai Financial Freedom
Tahukah Sobat LINE Bank, bahwa dengan memulai investasi artinya kamu sedang berupaya mencapai financial freedom. Merdeka secara finansial ini tentu keinginan semua orang, termasuk kamu yang akan mulai berinvestasi saat ini.
4. Mempersiapkan Kebutuhan Masa Depan
Investasi memang selalu identik dengan kebutuhan masa depan, sebut saja biaya pernikahan, pendidikan anak, kesehatan, dan lain sebagainya. Berinvestasi akan membantu kamu lebih siap menghadapi masa depan.
5. Menghadapi Ancaman Inflasi
Inflasi merupakan kondisi dimana harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan dalam periode waktu tertentu. Oleh sebab itu, ketika terjadi inflasi kurs mata uang milik negara secara otomatis akan semakin melemah. Dampaknya harga barang maupun jasa akan semakin tinggi.
Nah, dengan Sobat LINE Bank melakukan investasi, maka inflasi harga barang dan jasa dari waktu ke waktu dapat diseimbangkan dengan imbal hasil/keuntungan dari kegiatan investasi. Oleh karena itu, investasi berperan penting untuk menjaga nilai uang kamu agar tidak semakin menurun.
Bagaimana Cara Berinvestasi untuk Pemula?
1. Kenali Profil Risiko
Profil risiko merupakan alat bantu untuk merencanakan investasi. Untuk mengenali profil risiko kamu, Sobat LINE Bank dapat memastikan beberapa hal penting terlebih dahulu, seperti jangka waktu, tujuan, tingkat toleransi risiko, kondisi keuangan untuk berinvestasi.
Mengenali profil risiko dapat membantu kamu untuk memilih dan menentukan produk investasi. Pilihan produk investasi ini nantinya akan disesuaikan berdasarkan tingkat keuntungan dan tingkat risiko yang perlu kamu tanggung. Semakin tinggi tingkat risiko yang berani diambil, maka potensi keuntungannya pun lebih besar.
2. Pilih Platform Berinvestasi yang Tepat
Saat ini terdapat berbagai platform investasi yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan. Mulai dari nilai investasi minimal hingga kemudahan dalam melakukan transaksi. Pastikan pilih platform yang memudahkan kamu bertransaksi ya.
3. Pilih Instrumen yang Tepat
Setelah mengetahui jenis-jenis investasi, selanjutnya tentukan instrumen investasi yang akan kamu tanamkan modal. Cara berinvestasi yang tepat tentu akan memberikan keuntungan yang tepat dan sesuai keinginan.
4. Mulai dengan Berinvestasi Kecil
Sebagai pemula mulailah berinvestasi dengan nilai kecil terlebih dahulu. Analisis dengan saksama kondisi pasar sebelum kamu mulai berinvestasi dengan nilai yang lebih besar. Ini dilakukan tentunya supaya kamu terhindar dari kerugian.
5. Tentukan Tujuan Berinvestasi
Pertimbangkan tujuan berinvestasi kamu, apakah untuk jangka panjang atau jangka pendek. Setelah menentukan tujuan berinvestasi, kamu dapat memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan.
Nah itu dia sekilas mengenai investasi. Jika kamu ingin memulai investasi, LINE Bank solusinya! Hanya dengan nabung Deposito sekarang, dapatkan spesial cashback hingga Rp1.99juta. Sudah pasti aman dan diawasi OJK, prosesnya juga mudah ga pake ribet! ( Jika kamu tertarik klik tautan dibawah ini ya👇)
Kamu juga bisa cek promo lainnya, disini atau bisa klik banner di bawah artikel ini! Banyak banget promo agar hidup kalian lebih mudah. Tunggu apalagi? Ayo, join LINE Bank dan dapatkan promonya sekarang!
Caranya gampang kok, download aplikasi LINE Bank di Appstore maupun Playstore dengan klik disini!
Baca juga : 6 Cara Menggunakan Kartu Debit untuk Belanja Online