Apa itu Baki Debet? Ini Penjelasannya

Apa itu Baki Debet? Ini Penjelasannya

Hai Sobat LINE Bank,

Apakah kalian pernah kalian mendengar istilah baki debet?

Kalau sobat LINE Bank pernah menggunakan sistem kredit, mungkin kalian sudah engga asing istilah itu di kepala kalian. Tapi, sebenarnya apa sih Baki Debet itu?

Baki debet adalah salah satu komponen kredit yang harus kalian lihat dalam mengajukan kredit. Karena baki debet salah satu faktor penting dalam menentukan kredit mana yang akan kalian pilih. Baki debet adalah saldo pokok kredit yang telah disetujui oleh pihak peminjam dan debitur. Nah, disini Sobat LINE Bank akan belajar beberapa hal tentang Baki Debet.

Yuk, silahkan disimak penjelasan kita di bawah ini ya!

Apa itu Baki Debet?

Mungkin kalian sudah mendengar nama lain dari baki debet. Nama lain baki debet adalah saldo debet atau balance debit

Baki debet adalah sebuah istilah yang merujuk pada sisa saldo pokok dari sebuah plafon pinjaman yang sudah yang telah disepakati oleh debitor dan instansi peminjam dalam perjanjian kredit.

Baki debet adalah hal yang harus kalian perhatikan apabila kalian ingin mengambil kredit untuk membayar barang dengan cara mengangsur.

Baki debet ini akan berkurang jika debitur membayar angsuran pinjaman secara rutin dan berkala dan sesuai dengan jadwal pembayaran. 

Baki debet ini terlepas dari bunga ataupun denda yang disepakati saat melakukan peminjaman.

Baki debit juga bisa dimaknai sebagai jumlah uang tunai yang harus dimiliki di tiap rekening nasabah. 

Fungsi dari Baki Debet

Terus, fungsi dari Baki Debet ini apa sih?

Fungsi dari baki debet ini adalah untuk melunasi hutang pada perjanjian kredit.

Nah, oleh karena itu penting buat Sobat LINE mengetahui terlebih dahulu seberapa besar baki debet yang akan dimiliki.

Karena baki debet ini akan berhubungan dengan sisa pinjaman pokok yang harus dilunasi. Sobat LINE menggunakan baki debet untuk mengetahui sudah berapa kali membayar angsuran kredit dan jumlah angsuran yang belum dibayar.

Contoh Menghitung Baki Debet 

Bagaimana apakah kalian mengerti penjelasan di atas?

Nah, untuk semakin memperjelas tentang Baki Debet, kita akan mengambil contoh permasalahan.

Misal, sobat LINE Bank ingin membeli sebuah laptop seharga Rp.10.000.000. Untuk membeli laptop tersebut kalian memutuskan untuk mengajukan kredit dan telah membayar sebanyak Rp. 4.000.000.

Maka untuk menghitung baki debet kita menggunakan rumus:

Jumlah total yang harus dibayar – jumlah yang telah dibayar.

Jumlah total yang harus dibayar = 10.000.000

Jumlah yang telah dibayar = 4.000.000

Maka, perhitungannya adalah 10.000.000 – 4.000.000 = 6.000.0000

Jadi, baki debet untuk membeli laptop tersebut adalah Rp.6.000.000

Untuk semakin memperjelas tentang baki debet, ini dia contoh sederhana kedua untuk menghitung baki debet:

Misal, kalian ingin membeli sebuah handphone seharaga Rp.7.000.000. Untuk membayarnya kalian memutuskan untuk mengajukan kredit. Setelah dua bulan, kalian telah membayar sebesar Rp.5.000.000 dari utangnya.

Maka, perhitungannya adalah

7.000.000 – 5.000.000 = 2.000.000

Jadi, baki debet kalian untuk membeli handphone adalah Rp.2.000.000

Gampang, bukan? Gimana sudah paham?

Gimana kalian sudah ga bingung?

Dalam kesehariannya, dalam mengambil pinjaman, sobat LINE Bank juga harus memasukan faktor bunga dalam menentukan berapa yang harus dibayarkan untuk melunasi pinjaman tersebut. Berikut kita akan bahas beberapa jenis suku bunga!

Jenis Suku Bunga

  1. Suku Bunga Tetap

Suku bunga tetap adalah suku bunga yang tetap dan tidak akan berubah hingga masa perjanjian peminjaman kredit. Bunga ini cocok buat kalian yang ingin pembayaran kreditnya stabil.

  1. Suku Bunga Mengambang

Suku bunga ini akan selalu mengikuti suku bunga di pasar. Jadi, apabila suku bunga di pasar naik, maka suku bunga ini juga akan mengikutinya. Sementara, apabila suku bunga di pasar menurun, maka suku bunga ini juga akan menurun. Walaupun tidak tetap, kalau menggunakan bunga ini bisa saja terjadi penurunan suku bunga di tahun selanjutnya sehingga kalian seperti mendapatkan diskon pembayaran bunga. Kalau menggunakan suku bunga ini, kalian harus bisa melihat kondisi sekarang untuk memprediksi kondisi kedepannya ya!

  1. Suku Bunga Flat

Suku bunga flat adalah suku bunga yang merujuk pada pokok pinjaman pada awal kredit pada tiap cicilan. Suku bunga ini biasanya digunakan untuk kredit jangka pendek atau Kredit Tanpa Agunan. Oh ya, bicara soal KTA, LINE Bank juga menyediakan produk KTA lho, kalian bisa dapat limit hingga Rp.300.000.000 lho!

  1. Suku Bunga Efektif

Selanjutnya, Suku bunga efektif adalah suku bunga yang akan semakin mengecil mengikuti jumlah pokok pinjaman.

  1. Suku Bunga Anuitas

Suku bunga anuitas adalah metode perhitungan bunga yang mengatur jumlah angsuran pokok, angsuran bunga yang dibayar tiap bulan.

Nah, kalau sobat LINE Bank sedang mencari atau membutuhkan pinjaman ataupun kredit, LINE Bank juga menawarkan kredit tanpa anggunan hingga Rp.300.000.000 dengan bunga rendah lho! 

Bisa banget kalian menggunakan LINE Bank, caranya gampang dan mudah banget lho. Tinggal kalian mendownload aplikasi LINE Bank di Playstore ataupun Appstore terus ikutin prosedurnya. Buat selengkapnya kalian bisa cek produk kredit LINE Bank disini ya!

Bagikan ke Temanmu
LINE BANK SEO Admin
LINE BANK SEO Admin
Articles: 322