Hi Sobat LINE Bank,
Utang usaha atau Accounts payable (AP) adalah utang yang perusahaan harus bayarkan kepada pemasok, vendor, atau kreditur lainnya atas pembelian bahan baku dan kebutuhan perusahaan lainnya. Bila tidak dikelola dengan baik, utang ini akan terus bertambah dan berakibat buruk pada kelangsungan bisnis. Maka dari itu, cek ulasan berikut!
Apa Itu Utang Usaha?
Utang usaha adalah kewajiban keuangan yang harus dipenuhi oleh perusahaan kepada pihak lain atas barang atau jasa yang telah diterima, tetapi pembayarannya belum dilakukan.
Proses accounts payable dimulai ketika perusahaan melakukan transaksi dengan pemasok atau vendor. Setelah barang atau jasa diterima, perusahaan akan menerima faktur atau tagihan yang menunjukkan jumlah yang harus dibayar beserta tenggat waktu pembayaran. Perusahaan kemudian akan memproses tagihan ini dan melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
Dari sinilah pentingnya manajemen yang efektif terhadap accounts payable muncul. Accounts payable yang dikelola dengan baik memungkinkan perusahaan untuk menjaga hubungan yang baik dengan pemasok atau vendor, menghindari keterlambatan pembayaran yang dapat mengganggu kredit perusahaan, serta memastikan kelancaran dalam rantai pasokan.
Ciri-Ciri accounts payable
1. Jatuh Tempo Singkat
Accounts payable cenderung memiliki jatuh tempo pembayaran yang relatif singkat dibandingkan dengan utang lainnya, misalnya 30-90 hari setelah barang atau jasa diterima. Ini memungkinkan perusahaan untuk memperoleh barang atau jasa yang diperlukan untuk operasional mereka tanpa harus menunggu terlalu lama untuk melakukan pembayaran.
2. Digunakan untuk Operasional
AP seringkali digunakan untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari perusahaan, seperti pembelian bahan baku, pembayaran layanan, atau biaya lain yang terkait dengan proses produksi atau penjualan.
3. Tidak Ada Surat Perjanjian
Secara umum, accounts payable tidak didukung oleh surat perjanjian formal antara perusahaan dan pihak lain. Transaksi ini umumnya didasarkan pada kesepakatan lisan, faktur, atau kebijakan pembayaran yang sudah ada.
4. Terjadi Berulang
Accounts payable adalah jenis utang yang terjadi secara berulang dalam siklus operasional perusahaan. Transaksi pembelian barang atau jasa dilakukan secara rutin, sehingga utang usaha terus muncul sebagai bagian dari kegiatan bisnis sehari-hari.
5.Dibayar dengan Uang Kas
Pembayaran accounts payable umumnya dilakukan dengan menggunakan uang kas perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa utang usaha adalah bagian integral dari aliran kas perusahaan dan mempengaruhi likuiditasnya secara langsung.
Contoh accounts payable
Contoh accounts payable mencakup berbagai aspek operasional perusahaan, mulai dari pembelian bahan baku, layanan, transportasi, produk, peralatan, hingga pembayaran sewa dan biaya lisensi.
1. Bahan Baku
Biasanya, perusahaan membeli bahan baku seperti bahan mentah atau material untuk digunakan dalam proses produksi. Setelah bahan baku diterima, perusahaan akan membayar pemasoknya sesuai dengan kesepakatan pembayaran yang telah ditetapkan.
2. Layanan
Accounts payable juga bisa timbul dari layanan yang dipesan oleh perusahaan, seperti layanan pembersihan, perbaikan, atau konsultasi. Setelah layanan dilakukan, perusahaan akan membayar penyedia layanan sesuai dengan tagihan yang diterima.
3. Transportasi dan Logistik
Perusahaan sering menggunakan jasa transportasi dan logistik untuk mengirimkan barang ke pelanggan atau menerima barang dari pemasok. Biaya transportasi dan logistik ini dibayar oleh perusahaan setelah layanan tersebut dilakukan.
4. Produk dan Peralatan
Perusahaan mungkin membeli produk jadi atau peralatan dari pemasok untuk digunakan dalam operasionalnya. Setelah produk atau peralatan diterima, perusahaan akan melakukan pembayaran kepada pemasok.
5. Sewa
Accounts payable juga bisa muncul dari biaya sewa, seperti sewa ruang kantor, gudang, atau peralatan. Perusahaan akan membayar pemilik atau penyewa sesuai dengan kesepakatan sewa yang telah disepakati.
6. Lisensi
Kadang-kadang, perusahaan membayar biaya lisensi kepada pemilik hak cipta untuk menggunakan dan mendistribusikan produk atau layanan tertentu. Pembayaran dilakukan sesuai dengan ketentuan lisensi yang telah disetujui.
Fungsi Utang Usaha
1. Sumber Pendanaan
Utang usaha dapat menjadi sumber pendanaan yang penting bagi perusahaan, terutama untuk membiayai pembelian bahan baku, layanan, atau investasi lain yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kelangsungan bisnis.
2. Meningkatkan Likuiditas
Dengan menggunakan accounts payable, perusahaan dapat memperoleh barang atau layanan yang diperlukan tanpa harus membayar tunai secara langsung, sehingga meningkatkan likuiditas dan memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya ke bagian lain yang lebih strategis.
3. Mengelola Arus Kas
Utang usaha memungkinkan perusahaan untuk mengelola arus kas dengan lebih fleksibel, karena pembayaran dapat ditunda hingga waktu yang ditetapkan, yang membantu dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan.
4. Memperluas Jaringan Bisnis
Dengan menggunakan utang usaha, perusahaan dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan pemasok, vendor, atau penyedia layanan, yang pada gilirannya dapat membuka peluang untuk kerja sama jangka panjang atau peningkatan ketersediaan barang atau layanan.
5. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Perusahaan dapat fokus pada kegiatan inti bisnisnya tanpa terbebani oleh pembayaran tunai yang langsung, sehingga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Tips Mengelola Utang
Bila tidak dikelola dengan baik, utang usaha dapat menyebabkan masalah keuangan serius bagi perusahaan. Ini dapat mengakibatkan likuiditas yang buruk, meningkatkan risiko kebangkrutan, serta mengganggu hubungan dengan pemasok atau kreditur.
Agar utang usaha tidak menumpuk, berikut ini beberapa tipsnya:
1. Rencanakan Anggaran dengan Baik
Buatlah anggaran yang jelas untuk mengelola utang usaha dengan memperkirakan jumlah utang yang dibutuhkan untuk operasional perusahaan. Pastikan anggaran ini realistis dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Pantau Utang dengan Seksama
Selalu pantau utang usaha kamu secara berkala. Gunakan sistem pencatatan yang efisien dan lakukan rekonsiliasi secara rutin untuk memastikan bahwa semua tagihan tercatat dengan benar dan tidak ada yang terlewat.
3. Prioritaskan Pembayaran
Tentukan prioritas pembayaran berdasarkan urgensi dan kepentingan. Pastikan untuk membayar tagihan yang jatuh tempo dengan tepat waktu untuk menghindari denda atau penalti keterlambatan.
4. Negosiasi Ketentuan Pembayaran
Jika memungkinkan, berusaha untuk bernegosiasi dengan pemasok atau kreditur mengenai ketentuan pembayaran yang lebih menguntungkan, seperti diskon pembayaran tunai atau penundaan jatuh tempo.
5. Optimalkan Arus Kas
Rencanakan dan kelola arus kas perusahaan dengan baik agar dapat memenuhi kewajiban pembayaran tepat waktu. Pertimbangkan untuk menggunakan instrumen keuangan seperti pinjaman jangka pendek atau overdraft untuk menutup kekurangan arus kas sementara.
6. Hindari Akumulasi Utang yang Berlebihan
Pertimbangkan risiko dan dampak dari akumulasi utang yang berlebihan terhadap keuangan perusahaan. Pastikan bahwa tingkat utang tetap terkendali dan dapat dikelola secara efektif.
7. Pantau Kinerja Keuangan
Selalu pantau kinerja keuangan perusahaan dan evaluasi dampak dari utang usaha terhadap profitabilitas dan likuiditas. Buatlah langkah-langkah perbaikan jika diperlukan untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan utang.
Penting untuk diingat bahwa pengelolaan yang baik terhadap accounts payable tidak hanya berdampak pada kondisi finansial perusahaan, tetapi juga pada reputasi dan kelangsungan bisnis secara keseluruhan.
Nah itu dia sekilas mengenai utang usaha. Gimana, kamu tertarik membuat bisnis sendiri kah?
Buat kamu yang sedang ingin buka usaha tapi no budget? Tenang… Kan ada LINE Bank! Ajukan pinjaman & dapatkan CASHBACK hingga Rp1.000.000.
Kamu juga bisa cek promo lainnya, disini atau bisa klik banner di bawah artikel ini! Banyak banget promo agar hidup kalian lebih mudah. Tunggu apalagi? Ayo, join LINE Bank dan dapatkan promonya sekarang!
Caranya gampang kok, download aplikasi LINE Bank di Appstore maupun Playstore dengan klik disini!
Baca juga : Kumpulan Promo LINE Bank Bulan September 2024, Auto Cuan!