Hi Sobat LINE Bank,
Dalam dunia perbankan, produk simpanan berjangka seperti deposito sudah lama menjadi pilihan populer bagi masyarakat yang ingin menyimpan dana dengan aman sekaligus mendapatkan bunga. Namun, seiring berkembangnya kebutuhan nasabah dan inovasi produk perbankan, hadir alternatif baru yaitu Flexi Deposit produk simpanan yang memberikan fleksibilitas lebih dalam pencairan dana tanpa kena pinalti.
Keduanya memiliki karakteristik, keunggulan, dan keterbatasan masing-masing. Pemilihan yang tepat bergantung pada tujuan keuangan, profil risiko, dan kebutuhan likuiditas nasabah. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara Deposito regular dan Flexi Deposit, kelebihan serta kekurangannya secara mendalam, yuk cek disini!
Apa Itu Deposito?
Deposito adalah produk tabungan berjangka yang terdapat di bank, kamu setor sejumlah uang, pilih tenor (misal 1, 3, atau 12 bulan), dan dana tidak bisa ditarik sebelum jatuh tempo tanpa penalti. Sebagai kompensasi, kamu dapat bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa.
Kelebihan Deposito Regular
- Bunga kompetitif lebih tinggi dibanding tabungan biasa.
- Jelas dan stabil: tenor dan bunga sudah fix sejak awal saat pembukaan.
Kekurangan Deposito Regular
- Likuiditas rendah: uang terblokir sampai tenor selesai, penalti kalau dicairkan lebih awal.
- Kurang fleksibel: nggak bisa ditambah atau dikurangi secara berkala selalu di round number tertentu.
Apa Itu Flexi Deposit?
Flexi Deposit adalah simpanan berjangka yang kelebihannya yaitu bunga mirip deposito, tapi kamu masih bisa mencairkan kapan saja tanpa penalti.
Kelebihan Flexi Deposit
- Sangat likuid: kamu bisa tarik kapan aja setelah jangka minimal, tanpa potongan.
- Bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa.
- Fleksibel penarikan: bisa ambil sesuai kebutuhan.
Kekurangan Flexi Deposit
- Rentan godaan tarik lebih awal karna lebih fleksibel.
Perbandingan: Tabel Deposito vs Flexi Deposit
| Aspek | Deposito Regular | Flexi Deposit |
|---|---|---|
| Likuiditas | Rendah (block dana sewaan tenor) | Tinggi (bisa cairkan kapan saja) |
| Fleksibilitas | Rendah (fixed tenor) | Tinggi (pencairan fleksibel) |
| Ideal untuk… | Dana jangka menengah-panjang | Dana darurat atau sesuai kebutuhan |
Mana yang Lebih Menguntungkan?
Berdasarkan Profil Risiko
- Risk-averse (konservatif) → pilih Deposito untuk stabilitas dan bunga maksimal.
- Moderate risk / butuh fleksibel → Flexi Deposit cocok untuk respon kebutuhan dadakan.
Skenario Simulasi
- Dana pendidikan anak (1 tahun ke depan)
Deposito 12 bulan dengan bunga tinggi → cuan maksimal, dan sesuai deadline. - Dana darurat
Flexi Deposit → tetap dapat bunga, tapi bisa dicairkan saat perlu. - Portofolio investasi
Gabungkan: sebagian di Deposito untuk return stabil, sebagian di Flexi untuk kebutuhan tak terduga.
Strategi Optimal Menggunakan Kedua Produk
- Sinkronisasi tenor dengan kebutuhan
Misal: punya tabungan Rp20 juta. Tempatkan : Rp10 juta di Deposito 6–12 bulan, Rp10 juta di Flexi Deposit untuk kebutuhan spontan. - Rutin evaluasi & roll over
Saat deposito jatuh tempo, pilih tenor baru atau pindahkan ke Flexi jika rencananya memang butuh fleksibilitas.
Kenapa Pilih Deposito / Flexi Deposit LINE Bank?
- Bunga kompetitif
- Semua bisa dilakukan lewat aplikasi, cepat dan transparan.
So, kalau kamu bertanya: “Mana yang lebih untung, Deposito atau Flexi Deposit?”, jawabannya tergantung tujuan keuangan dan kebutuhan likuiditas kamu:
- Deposito → kalau kamu fokus cari bunga maksimal & dana tidak dipakai dalam waktu dekat.
- Flexi Deposit → kalau kamu ingin simpan sekaligus tetap bisa akses uang kapan saja.
Lebih menguntungkan? Kombinasinya. Deposito untuk stabilize return, Flexi untuk fleksibel kebutuhan.
Yuk awali langkahmu menuju kemerdekaan finansial dan #DapetinTenangnya bareng LINE Bank!
Download dan aktivasi akun sekarang untuk mulai perjalananmu, lalu cek info promo lainnya di sini atau klik banner di bawah artikel ini.
