Bikin Produk Makin Laku! Yuk Kenali Decoy Effect dalam Strategi Marketing Buat Memikat Konsumen

Bikin Produk Makin Laku! Yuk Kenali Decoy Effect dalam Strategi Marketing Buat Memikat Konsumen

Hi, Sobat LINE Bank, 

Kamu pernah mendengar istilah decoy effect nggak? Decoy effect adalah fenomena yang dapat memengaruhi keputusan konsumen dengan cara yang menarik. Misalnya, saat kamu bingung lagi mau beli barang atau jasa di antara dua pilihan, tiba-tiba ada pilihan ketiga yang membuat kamu lebih condong ke pilihan tersebut. Nah, fenomena ini disebut dengan decoy effect. 

Gampangnya, decoy effect ini bikin kamu lebih tertarik dengan pilihan yang tadinya nggak terlalu kamu perhatikan. Buat yang penasaran tentang fenomena decoy effect dan bagaimana cara kerjanya, yuk bahas lebih lanjut di bawah ini. 

Apa Itu Decoy Effect?

Decoy effect adalah teknik yang digunakan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka lebih mungkin mengubah preferensi mereka di antara dua pilihan ketika ada opsi ketiga yang memiliki pengaruh yang tidak seimbang. Decoy effect atau asymmetric dominance effect bisa dibilang juga sebagai istilah fancy dari dunia pemasaran yang membuat salah satu pilihan jadi makin menarik berkat adanya pilihan tambahan. Meskipun pilihan yang baru ini sebenarnya nggak harus jadi pilihan utama. 

Contohnya, saat Sobat LINE Bank akan nonton di bioskop, terus kamu ingin membeli popcorn. Tersedia dua pilihan, popcorn kecil harganya Rp25.000 dan popcorn besar harganya Rp50.000. Kebanyakan orang mungkin memilih yang kecil karena harganya lebih ramah di kantong. 

Tapi, saat bioskop tiba-tiba menambahkan pilihan ketiga, yaitu popcorn super besar seharga Rp75.000, tiba-tiba popcorn besar yang tadinya terlihat lebih besar dan mahal justru akan  terlihat menjadi pilihan yang lebih baik.

Akhirnya, banyak yang memilih popcorn besar daripada yang kecil. Nah, itulah yang dinamakan cara kerja decoy effect. Ada pilihan tambahan yang membuat pilihan sebelumnya jadi lebih menarik, sehingga konsumen lebih memilih pilihan ketiga tersebut. 

Baca Juga: 4 Strategi Pengembangan Usaha ala Prilly Latuconsina

Apa Saja Dampak Decoy Effect?

Sekarang, mari bahas lebih detail tentang dampak yang dihasilkan oleh decoy effect dalam strategi pemasaran. Dampak ini akan sangat berpengaruh terhadap strategi bisnis kamu. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang dampak utama dari decoy effect.

1. Meningkatkan Penjualan Produk Utama

Asymmetric dominance effect atau Decoy effect punya kekuatan untuk mendorong penjualan produk utama kamu naik secara signifikan. Ini terjadi ketika kamu menyelipkan pilihan tambahan, yang kita sebut decoy, di antara daftar pilihan produk yang kamu tawarkan. 

Ada sesuatu yang menarik dari keberadaan decoy ini yang membuat produk utama kamu kelihatan lebih menguntungkan. Sebagai hasilnya, konsumen cenderung memilih opsi produk utama sebagai pilihan daripada yang lain.

Contohnya bisa ditemukan dalam situasi makanan cepat saji. Bayangkan saat Sobat LINE Bank membeli makan siang di restoran cepat saji, lalu ada pilihan paket kecil, sedang, atau besar dengan harga berbeda-beda. Kebanyakan orang mungkin akan memilih ukuran paket sedang karena kelihatan lebih worth it secara harga. 

Tapi, jika restoran itu menambahkan pilihan decoy berupa paket super besar yang harganya tinggi, tiba-tiba paket sedang yang tadinya terlihat biasa saja jadi terlihat lebih baik. Nah, itulah yang disebut dengan psikologi marketing decoy effect.

2. Peningkatan Pendapatan

Decoy effect bisa meningkatkan pendapatan kamu dengan signifikan. Orang yang awalnya cenderung memilih produk yang murah atau biasa saja, bisa jadi akan lebih tertarik untuk memilih produk yang lebih mahal ketika ada decoy yang membuat membuat produk tersebut terlihat lebih baik. 

Misalnya, kamu sedang mencari smartphone baru dan ada dua pilihan, yaitu standar dengan harga yang terjangkau dan premium dengan harga yang jauh lebih mahal. Tapi, tiba-tiba ada varian premium plus yang harganya lebih tinggi lagi. 

Padahal, kamu mungkin awalnya nggak kepikiran buat beli yang premium, tapi karena ada yang lebih mahal, kamu sebagai konsumen cenderung akan mengganti pilihan yang premium itu lebih worth it dan akhirnya memilih yang premium. Itu contoh konkret dari dampak positif decoy effect terhadap pendapatan.

3. Persepsi Nilai yang Lebih Tinggi

Decoy effect bisa mengubah persepsi tentang nilai produk atau layanan. Produk yang awalnya terlihat mahal bisa kelihatan lebih berharga ketika ada decoy yang harganya lebih tinggi. Orang lain akan berpikir produk tersebut pasti lebih bagus atau lebih canggih, meskipun sebenarnya nggak selalu begitu.

Misalnya, saat kamu belanja online dan melihat dua produk dengan harga yang hampir sama, kamu mungkin cenderung memilih yang pertama. Tapi, tiba-tiba muncul produk ketiga yang harganya jauh lebih tinggi. Decoy effect membuatmu menganggap produk pertama sebagai nilai yang lebih tinggi.

4. Mempermudah Pengambilan Keputusan

Decoy effect juga bisa membantu konsumen dalam mengambil keputusan. Berkat adanya pilihan tambahan, Sobat LINE Bank memiliki patokan yang lebih jelas untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang tersedia. 

Sobat LINE Bank bisa melihat dampak decoy effect dalam mempermudah pengambilan keputusan dari pembelian tiket pesawat online. Ada pilihan berbagai kelas, dan mungkin kamu bingung mau pilih yang mana. 

Tetapi, ketika ada pilihan decoy yang menawarkan fasilitas yang lebih baik dengan harga yang sedikit lebih tinggi, kamu bisa lebih yakin memilih kelas yang sesuai dengan kebutuhanmu. Decoy effect memudahkan pengambilan keputusan dengan memberikan pembanding yang jelas.

Baca Juga: Kisah Felicya Angelista, Pengusaha Skincare dengan Omzet Penjualan Puluhan Miliar

perluas wawasan dan pengetahuan finansial bersama LINE Bank

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Decoy Effect?

Menerapkan strategi decoy effect dalam memasarkan produk kamu tentu akan memberikan beberapa kelebihan. Namun perlu diingat juga bahwa jika strategi ini tidak dijalankan dengan tepat, justru akan menjadi boomerang bagi bisnis kita sendiri.

1. Kelebihan Decoy Effect

  • Meningkatkan penjualan
  • Meningkatkan margin laba
  • Meningkatkan awareness terhadap konsumen
  • Meningkatkan loyalitas konsumen
  • Meningkatkan persepsi positif terhadap konsumen.

2. Kekurangan Decoy Effect

  • Bisa membuat konsumen kebingungan
  • Bisa menimbulkan kecurigaan negatif terhadap konsumen
  • Bisa mengurangi loyalitas konsumen
  • Bisa melanggar hukum dan regulasi sistem pemasaran
  • Bisa merugikan konsumen.

Bagaimana Strategi Memanfaatkan Decoy Effect untuk Memikat Konsumen?

Di dunia pemasaran, memanfaatkan decoy effect dengan cerdas bisa menjadi salah satu kunci kesuksesan. Decoy effect dapat membantu kamu menarik perhatian konsumen dan mengubah cara konsumen membuat keputusan. Berikut ini beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk memikat konsumen melalui decoy effect.

1. Penempatan Produk Utama

Pastikan produk utama yang ingin kamu tawarkan ditempatkan dengan strategis. Ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, kamu bisa memberikan harga yang lebih bersaing atau kompetitif untuk produk utama.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan fitur atau nilai tambah yang membuat produk utama lebih menarik dibandingkan dengan decoy. Misalnya, jika kamu menjual produk elektronik, produk utama bisa memiliki fitur tambahan yang tidak ada pada decoy, seperti garansi lebih lama atau pelayanan pelanggan yang lebih baik.

2. Penyusunan Harga yang Tepat

Atur harga produk atau layanan kamu dengan bijak. Salah satu strategi yang efektif adalah membuat harga decoy yang lebih tinggi daripada produk utama. Ini akan membuat produk utama terlihat lebih terjangkau dan menguntungkan bagi konsumen. 

Misalnya, jika produk utama kamu seharga Rp500.000, kamu bisa membuat decoy dengan harga Rp750.000. Melalui strategi ini, banyak konsumen akan  cenderung memilih produk utama karena konsumen melihatnya sebagai kesepakatan yang lebih baik.

3. Komunikasi yang Efektif

Saat berkomunikasi dengan konsumen, penting untuk menunjukkan keunggulan produk utama kamu dengan jelas. Berikan informasi yang membedakannya dari decoy. Misalnya, kamu bisa menyoroti fitur-fitur unik yang hanya dimiliki oleh produk utama atau memberikan testimoni dari pelanggan yang puas dengan produk tersebut. 

Lalu, berikan alasan kenapa produk utama itu lebih baik daripada decoy. Ini bisa berupa penjelasan tentang kualitas, manfaat, atau nilai jangka panjang yang diberikan oleh produk utama.

Baca Juga: Strategi Apple yang Bisa Kalian Terapin!

4. Uji Coba dan Analisis

Setelah Sobat LINE Bank menerapkan strategi decoy effect, penting untuk melakukan uji coba dan analisis. Amati bagaimana dampaknya terhadap perilaku konsumen. Apakah ada peningkatan penjualan produk utama? 

Apakah pendapatan meningkat secara signifikan? Apabila kamu melakukan analisis secara berkala, kamu dapat mengevaluasi apakah strategi decoy effect yang Sobat LINE Bank terapkan efektif atau perlu disesuaikan.

Intinya, decoy effect itu penting banget dalam pemasaran. Decoy effect adalah metode yang kuat untuk memengaruhi keputusan konsumen, dan dengan penggunaan yang bijak, kamu dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam bisnis kamu. 

So, jangan sampai nggak tahu tentang decoy effect ini. Pelajari cara memanfaatkannya untuk keberhasilan bisnismu. Gimana, sekarang udah nggak bingung lagi kan tentang decoy effect?

Nah, bagi Sobat LINE Bank yang sedang mengalami decoy effect, kamu nggak perlu bingung harus membeli produk atau jasa yang mana. Mengapa? Karena kamu bisa menggunakan kartu debit LINE Bank untuk melakukan transaksi dengan mudah. 

Jika kamu belum memiliki kartu debit dari LINE Bank, kamu bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi LINE Bank. Apabila sudah mendaftar, kartu bisa dikirim langsung ke rumahmu dengan desain spesial. Tersedia juga penawaran cashback hingga 50% di merchant favorit kamu saat menggunakan kartu debit tersebut. Yuk, download aplikasi LINE Bank sekarang juga di smartphone-mu!

tetap update sama LINE Bank yuk!
Bagikan ke Temanmu
LINE BANK SEO Admin
LINE BANK SEO Admin
Articles: 322